(e-SH) 4 November -- Roma 9:19-29 - Yang Dibentuk dan Yang Membentuk

Posted On // Leave a Comment

e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Jumat, 4 November 2016
Ayat SH: Roma 9:19-29

Judul: Yang Dibentuk dan Yang Membentuk

Dalam Roma 9:18, Paulus menyatakan bahwa Allah memiliki wewenang mutlak untuk menentukan siapa yang dikasihani-Nya dan siapa saja yang ditolak-Nya. Semua itu merupakan hak prerogatif Allah. Manusia tak mungkin mempertanyakannya. Kalau ada orang yang mempertanyakannya, Paulus memberikan kalimat retorik yang cukup aneh, namun kemungkinan besar mengena di hati para pembacanya.

Dalam Perjanjian Baru dalam Bahasa Indonesia Sederhana, Paulus berkata, "Apakah boleh pot kembang bertanya kepada orang yang membuatnya, 'Mengapa engkau membuat saya begini?' Tentu saja orang yang membuat pot kembang itu berhak mengerjakan tanah liat yang dipakainya itu menjadi apa saja sesuka hatinya bukan?" (20-21).

Dengan kata lain, mana ada periuk atau belanga kurang puas dengan apa yang diputuskan dan dibuat oleh Sang Panjunan? Dari tanah liat yang sama, Panjunan bisa saja dan berhak menciptakan sesuatu yang mulia atau yang kurang mulia. Kalau bangsa yang sudah dipilih untuk mendapatkan kemuliaan tetap mengeraskan hati, janganlah heran kalau yang tadinya bukan umat malah diberi peluang untuk dijadikan umat-Nya. Dengan mengutip nubuat Hosea dan Yesaya, Paulus hendak mengingatkan warga jemaat di Roma bahwa yang bukan umat Allah diangkat menjadi umat-Nya (25-26); tetapi orang Israel malah hanya sedikit yang diselamatkan (27). Dan kalau yang asli saja dapat dibuang, apalagi kita?

Karena itu, janganlah kita menjadi pongah dan menganggap bahwa kita memang lebih baik dan lebih layak ketimbang orang Yahudi yang menolak Yesus. Kita diberi kesempatan menjadi anak-anak Allah justru karena ketegaran tengkuk dan kekerasan kepala bangsa Israel.

Kita selamat bukan karena kita layak atau memiliki hak diselamatkan, tetapi keselamatan itu semata-mata anugerah Allah. Panggilan kita saat ini adalah memelihara keselamatan yang telah kita terima. Sebab, mengabaikan keselamatan itu mungkin akan membuat kita bernasib sama seperti orang Israel! [CC]

e-SH versi web:http://www.sabda.org/publikasi/sh/2016/11/04/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Roma+9:19-29
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Roma+9:19-29

Roma 9:19-29

19  Sekarang kamu akan berkata kepadaku: "Jika demikian, apa lagi yang masih disalahkan-Nya? Sebab siapa yang menentang kehendak-Nya?"
20  Siapakah kamu, hai manusia, maka kamu membantah Allah? Dapatkah yang dibentuk berkata kepada yang membentuknya: "Mengapakah engkau membentuk aku demikian?"
21  Apakah tukang periuk tidak mempunyai hak atas tanah liatnya, untuk membuat dari gumpal yang sama suatu benda untuk dipakai guna tujuan yang mulia dan suatu benda lain untuk dipakai guna tujuan yang biasa?
22  Jadi, kalau untuk menunjukkan murka-Nya dan menyatakan kuasa-Nya, Allah menaruh kesabaran yang besar terhadap benda-benda kemurkaan-Nya, yang telah disiapkan untuk kebinasaan--
23  justru untuk menyatakan kekayaan kemuliaan-Nya atas benda-benda belas kasihan-Nya yang telah dipersiapkan-Nya untuk kemuliaan,
24  yaitu kita, yang telah dipanggil-Nya bukan hanya dari antara orang Yahudi, tetapi juga dari antara bangsa-bangsa lain,
25  seperti yang difirmankan-Nya juga dalam kitab nabi Hosea: "Yang bukan umat-Ku akan Kusebut: umat-Ku dan yang bukan kekasih: kekasih."
26  Dan di tempat, di mana akan dikatakan kepada mereka: "Kamu ini bukanlah umat-Ku," di sana akan dikatakan kepada mereka: "Anak-anak Allah yang hidup."
27  Dan Yesaya berseru tentang Israel: "Sekalipun jumlah anak Israel seperti pasir di laut, namun hanya sisanya akan diselamatkan.
28  Sebab apa yang telah difirmankan-Nya, akan dilakukan Tuhan di atas bumi, sempurna dan segera."
29  Dan seperti yang dikatakan Yesaya sebelumnya: "Seandainya Tuhan semesta alam tidak meninggalkan pada kita keturunan, kita sudah menjadi seperti Sodom dan sama seperti Gomora."


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
     Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
              e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
           (e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org

0 komentar:

Posting Komentar