(e-SH) 18 November -- Roma 14:13-23 - Jangan Menjadi Batu Sandungan

Posted On // Leave a Comment

e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Jumat, 18 November 2016
Ayat SH: Roma 14:13-23

Judul: Jangan Menjadi Batu Sandungan

Seorang tamu dari mancanegara yang diundang ke rumah di suatu desa bertanya, "Mengapa makan tanpa memakai sendok atau garpu? Bukankah itu kurang higienis?"

Tuan rumah itu pun menanggapinya, "Memang sendok dan garpu itu tentunya sudah dicuci sebelum dipakai untuk makan. Tetapi, yang memakai sendok dan garpu pastilah orang banyak. Sedangkan tangan dan jari-yang dicuci sebelum makan-hanya kita sendiri yang memakainya. Manakah yang lebih higienis?"

Ya begitu mudahnya orang menghakimi orang lain. Apalagi ketika menyaksikan orang lain tidak melakukan apa yang kita anggap benar atau yang kita anggap salah. Berkenaan dengan semua hal itu, Paulus tidak hanya melarang warga jemaat di Roma untuk menghakimi orang lain, berkait dengan keyakinan akan imannya, tetapi melangkah lebih jauh dengan bersikap tidak membuat orang lain tersandung!

Alasan Paulus sederhana: "Sebab jika engkau menyakiti hati saudaramu oleh karena sesuatu yang engkau makan, maka engkau tidak hidup lagi menurut tuntutan kasih. Janganlah engkau membinasakan saudaramu oleh karena makananmu, karena Kristus telah mati untuk dia" (15). Kalau dengan apa yang kita makan, saudara seiman tersakiti hatinya, maka kita tidak lagi bertindak berdasarkan kasih. Kalau Kristus sudah mati untuk seseorang, janganlah membiarkan orang itu dirusak oleh apa yang Saudara makan.

Dalam Kerajaan Allah, apa yang boleh dimakan atau diminum tidak lagi penting. Yang penting ialah setiap orang menuruti kehendak Allah, mengalami ketenangan hati, dan menerima sukacita yang diberikan Roh Kudus (17). Konsep pelayanan seperti ini-tidak membuat orang lain jatuh tersandung-yang diperkenan Allah dan dihormati manusia.

Tak heran, jika Paulus mengajak warga jemaat di Roma untuk mengusahakan apa yang mendatangkan kerukunan dan saling membangun. Apalagi mereka adalah satu tubuh Kristus. Apa jadinya jika dalam satu tubuh saling bertentangan? Bukankah akan membuat tubuh menjadi sakit semua? [CC]

e-SH versi web:http://www.sabda.org/publikasi/sh/2016/11/18/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Roma+14:13-23
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Roma+14:13-23

Roma 14:13-23

13  Karena itu janganlah kita saling menghakimi lagi! Tetapi lebih baik kamu menganut pandangan ini: Jangan kita membuat saudara kita jatuh atau tersandung!
14  Aku tahu dan yakin dalam Tuhan Yesus, bahwa tidak ada sesuatu yang najis dari dirinya sendiri. Hanya bagi orang yang beranggapan, bahwa sesuatu adalah najis, bagi orang itulah sesuatu itu najis.
15  Sebab jika engkau menyakiti hati saudaramu oleh karena sesuatu yang engkau makan, maka engkau tidak hidup lagi menurut tuntutan kasih. Janganlah engkau membinasakan saudaramu oleh karena makananmu, karena Kristus telah mati untuk dia.
16  Apa yang baik, yang kamu miliki, janganlah kamu biarkan difitnah.
17  Sebab Kerajaan Allah bukanlah soal makanan dan minuman, tetapi soal kebenaran, damai sejahtera dan sukacita oleh Roh Kudus.
18  Karena barangsiapa melayani Kristus dengan cara ini, ia berkenan pada Allah dan dihormati oleh manusia.
19  Sebab itu marilah kita mengejar apa yang mendatangkan damai sejahtera dan yang berguna untuk saling membangun.
20  Janganlah engkau merusakkan pekerjaan Allah oleh karena makanan! Segala sesuatu adalah suci, tetapi celakalah orang, jika oleh makanannya orang lain tersandung!
21  Baiklah engkau jangan makan daging atau minum anggur, atau sesuatu yang menjadi batu sandungan untuk saudaramu.
22  Berpeganglah pada keyakinan yang engkau miliki itu, bagi dirimu sendiri di hadapan Allah. Berbahagialah dia, yang tidak menghukum dirinya sendiri dalam apa yang dianggapnya baik untuk dilakukan.
23  Tetapi barangsiapa yang bimbang, kalau ia makan, ia telah dihukum, karena ia tidak melakukannya berdasarkan iman. Dan segala sesuatu yang tidak berdasarkan iman, adalah dosa.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
     Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
              e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
           (e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org

0 komentar:

Posting Komentar