(e-SH) 16 November -- Roma 13:8-14 - Kasih adalah Kegenapan Hukum Taurat

Posted On // Leave a Comment

e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Rabu, 16 November 2016
Ayat SH: Roma 13:8-14

Judul: Kasih adalah Kegenapan Hukum Taurat

Dalam bacaan hari ini, Paulus jelas menegaskan bahwa kasih adalah kegenapan hukum Taurat. Itu berarti orang yang mengasihi sesamanya adalah orang yang sudah memenuhi hukum Taurat. Sayangnya, orang Kristen terlanjur memahami Taurat sebagai aturan yang kaku dan berat. Kisah-kisah Injil yang menampilkan pertentangan Yesus dengan ahli Taurat membuat banyak orang Kristen malah menyepelekan Taurat. Padahal Taurat sendiri berarti ajaran atau petunjuk. Dan Paulus menyatakan bahwa semua firman telah tersimpul dalam firman ini: "Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri" (9).

Alasan Paulus mendorong warga jemaat Roma untuk bertindak dalam kasih adalah karena keselamatan sudah lebih dekat ketimbang waktu mereka pertama kali menjadi percaya. Kelihatannya Paulus hendak mengatakan bahwa sebentar lagi mereka akan menjadi penghuni surga, maka sudah sewajarnya jika mempraktikkan kasih dalam kehidupan di dunia. Jika belum mampu mempratikkannya, mereka belum layak menjadi penghuni surga. Sebab, yang terpenting di surga adalah kasih. Tanpa kasih surga bukanlah surga!

Kemendesakan akan keselamatan yang makin mendekat mendorong Paulus mengajak pembaca suratnya untuk menanggalkan perbuatan gelap dan mengenakan perlengkapan senjata terang. Artinya, tidak lagi memakai atau tidak lagi lekat dengan perbuatan gelap, tetapi memperlengkapi diri dengan perlengkapan senjata terang. Sebab malam sudah hampir lewat, dan sebentar lagi akan siang. Aneh rasanya jika pengikut Kristus tetap melakukan perbuatan gelap karena malam sudah hampir lewat.

Paulus tampaknya hendak mengingatkan para pembacanya agar mereka seharusnya peka akan waktu yang sedang berubah ini. Sekali lagi, Paulus mengajak warga jemaat di Roma untuk hidup sopan sebagaimana pada siang hari: tidak mementingkan diri sendiri, mengutamakan kenikmatan sendiri, dan mau menangnya sendiri (13). Mereka harus hidup sesuai standar Kristus-hidup sebagaimana Kristus hidup. [CC]

e-SH versi web:http://www.sabda.org/publikasi/sh/2016/11/16/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Roma+13:8-14
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Roma+13:8-14

Roma 13:8-14

 8  Janganlah kamu berhutang apa-apa kepada siapapun juga, tetapi hendaklah kamu saling mengasihi. Sebab barangsiapa mengasihi sesamanya manusia, ia sudah memenuhi hukum Taurat.
 9  Karena firman: jangan berzinah, jangan membunuh, jangan mencuri, jangan mengingini dan firman lain manapun juga, sudah tersimpul dalam firman ini, yaitu: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri!
10  Kasih tidak berbuat jahat terhadap sesama manusia, karena itu kasih adalah kegenapan hukum Taurat.
11  Hal ini harus kamu lakukan, karena kamu mengetahui keadaan waktu sekarang, yaitu bahwa saatnya telah tiba bagi kamu untuk bangun dari tidur. Sebab sekarang keselamatan sudah lebih dekat bagi kita dari pada waktu kita menjadi percaya.
12  Hari sudah jauh malam, telah hampir siang. Sebab itu marilah kita menanggalkan perbuatan-perbuatan kegelapan dan mengenakan perlengkapan senjata terang!
13  Marilah kita hidup dengan sopan, seperti pada siang hari, jangan dalam pesta pora dan kemabukan, jangan dalam percabulan dan hawa nafsu, jangan dalam perselisihan dan iri hati.
14  Tetapi kenakanlah Tuhan Yesus Kristus sebagai perlengkapan senjata terang dan janganlah merawat tubuhmu untuk memuaskan keinginannya.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
     Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
              e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
           (e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org

0 komentar:

Posting Komentar