(e-SH) 15 November -- Roma 13:1-7 - Tak Bayar Pajak? Apa Kata Dunia?

Posted On // Leave a Comment

e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Selasa, 15 November 2016
Ayat SH: Roma 13:1-7

Judul: Tak Bayar Pajak? Apa Kata Dunia?

D alam bacaan hari ini, Paulus mengingatkan bahwa setiap pengikut Kristus adalah warga negara sekaligus warga Kerajaan Allah. Dengan lugas, Paulus menyatakan bahwa setiap pengikut Kristus harus menjalani kehidupan negarawi secara serius. Pemerintah memiliki seperangkat aturan dan setiap warga negara wajib menaatinya.

Paulus menandaskan bahwa pemerintah adalah wakil Allah di dunia sehingga setiap orang percaya wajib menaati hukum maupun aturan negara (1). Dengan kata lain, para pengikut Kristus harus memandang pemerintah sebagai manusia yang diberi kesempatan oleh Allah untuk memegang kekuasaan negara. Orang Kristen tidak dibenarkan melawan pemerintah secara membabi buta. Mereka tidak boleh begitu saja melawan hukum, yang memang dibuat untuk ketertiban dan pada akhirnya berguna untuk masyarakat secara keseluruhan.

Namun demikian, orang Kristen mempunyai alasan yang bertanggung jawab untuk bertindak kritis terhadap pemerintah jika dalam melaksanakan kekuasaan negara pemerintah tidak menjunjung kehidupan bersama yang bermartabat manusia. Ketika negara menyeleweng dari fungsinya, para pengikut Kristus patut bertindak.

Tindakan itu akan berdampak positif jika dan hanya jika setiap Kristen telah memenuhi kewajibannya selaku warga negara-salah satunya-dengan membayar pajak. Paulus dengan jelas menyatakan: "Bayarlah kepada semua orang apa yang harus kamu bayar: pajak kepada orang yang berhak menerima pajak, cukai kepada orang yang berhak menerima cukai; rasa takut kepada orang yang berhak menerima rasa takut..." (7).

Dalam nasihat ini, Paulus mengingatkan agar orang Kristen tidak berlaku curang. Membayar pajak merupakan cara orang percaya berpartisipasi aktif dalam kehidupan negara. Ketika orang percaya telah memenuhi kewajibannya, maka mereka boleh mengkritik jika pemerintah tidak menjalankan tugasnya dengan baik. Jika orang Kristen tak bayar pajak, lalu apa kata dunia? [CC]

e-SH versi web:http://www.sabda.org/publikasi/sh/2016/11/15/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Roma+13:1-7
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Roma+13:1-7

Roma 13:1-7

 1  Tiap-tiap orang harus takluk kepada pemerintah yang di atasnya, sebab tidak ada pemerintah, yang tidak berasal dari Allah; dan pemerintah-pemerintah yang ada, ditetapkan oleh Allah.
 2  Sebab itu barangsiapa melawan pemerintah, ia melawan ketetapan Allah dan siapa yang melakukannya, akan mendatangkan hukuman atas dirinya.
 3  Sebab jika seorang berbuat baik, ia tidak usah takut kepada pemerintah, hanya jika ia berbuat jahat. Maukah kamu hidup tanpa takut terhadap pemerintah? Perbuatlah apa yang baik dan kamu akan beroleh pujian dari padanya.
 4  Karena pemerintah adalah hamba Allah untuk kebaikanmu. Tetapi jika engkau berbuat jahat, takutlah akan dia, karena tidak percuma pemerintah menyandang pedang. Pemerintah adalah hamba Allah untuk membalaskan murka Allah atas mereka yang berbuat jahat.
 5  Sebab itu perlu kita menaklukkan diri, bukan saja oleh karena kemurkaan Allah, tetapi juga oleh karena suara hati kita.
 6  Itulah juga sebabnya maka kamu membayar pajak. Karena mereka yang mengurus hal itu adalah pelayan-pelayan Allah.
 7  Bayarlah kepada semua orang apa yang harus kamu bayar: pajak kepada orang yang berhak menerima pajak, cukai kepada orang yang berhak menerima cukai; rasa takut kepada orang yang berhak menerima rasa takut dan hormat kepada orang yang berhak menerima hormat.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
     Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
              e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
           (e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org

0 komentar:

Posting Komentar