(e-SH) 31 Oktober -- Roma 8:18-25 - Mengapa, atau Bagaimana?

Posted On // Leave a Comment

e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Senin, 31 Oktober 2016
Ayat SH: Roma 8:18-25

Judul: Mengapa, atau Bagaimana?

Orang Kristen dapat mengalami penderitaan. Salah satu kisahnya adalah ketika pada awal 2014 di Jakarta, khalayak dicengangkan oleh kasus pembunuhan Ade Sara. Ia seorang anak tunggal dari sebuah keluarga Kristen. Mahasiswi ini dibunuh dengan keji oleh mantan pacarnya. Pada akhirnya, pelaku tertangkap dan dijatuhi hukuman seumur hidup.

Realitas kehidupan ini menyadarkan kita bahwa selama masih hidup dalam dunia yang berdosa ini, kita bisa mengalami penderitaan. Bukan hanya realitas yang mengonfirmasikan orang-orang percaya akan mengalami penderitaan di dunia, firman Tuhan pun mengatakan demikian. Hal ini terlihat dari kenyataan bahwa umat Allah masih mengeluh dan merasakan sakit bersalin (22-23).

Ketika mengalami penderitaan, biasanya kita terlalu sibuk bertanya kepada Tuhan "Mengapa penderitaan ini terjadi pada diriku?" Jawabannya adalah karena dunia masih berada dalam pengaruh dosa di mana banyak manusia hidup menurut kedagingannya (8:5). Marilah kita berhenti sejenak bertanya "Mengapa?".

Seyogianya kita bertanya, "Bagaimana aku dapat melewati semua penderitaan yang terjadi dalam kehidupanku, Tuhan?" Atas pertanyaan tersebut kita dapat memahami bahwa: Pertama, Roma 8 mengatakan bahwa Roh Kudus yang tinggal dalam diri anak-anak Allah akan menolong kita yang lemah menghadapi penderitaan. Tuhan berjanji tidak akan meninggalkan umat-Nya dalam keadaan seburuk apa pun (35).

Kedua, kita dapat terus berpengharapan akan lepas dari penderitaan. Dalam bagian ini, Tuhan berfirman bahwa "penderitaan zaman sekarang ini tidak dapat dibandingkan dengan kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita" (18). Kemuliaan itu akan diberikan saat manusia berhadapan muka dengan Tuhan di surga. Di sana tidak ada lagi penderitaan karena dosa telah ditaklukkan oleh Allah.

Dalam menghadapi penderitaan Anda hari ini, bertanyalah "bagimana?" Tuhan menolong dan memberkati Anda. [IC]

e-SH versi web:http://www.sabda.org/publikasi/sh/2016/10/31/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Roma+8:18-25
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Roma+8:18-25

Roma 8:18-25

18  Sebab aku yakin, bahwa penderitaan zaman sekarang ini tidak dapat dibandingkan dengan kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita.
19  Sebab dengan sangat rindu seluruh makhluk menantikan saat anak-anak Allah dinyatakan.
20  Karena seluruh makhluk telah ditaklukkan kepada kesia-siaan, bukan oleh kehendaknya sendiri, tetapi oleh kehendak Dia, yang telah menaklukkannya,
21  tetapi dalam pengharapan, karena makhluk itu sendiri juga akan dimerdekakan dari perbudakan kebinasaan dan masuk ke dalam kemerdekaan kemuliaan anak-anak Allah.
22  Sebab kita tahu, bahwa sampai sekarang segala makhluk sama-sama mengeluh dan sama-sama merasa sakit bersalin.
23  Dan bukan hanya mereka saja, tetapi kita yang telah menerima karunia sulung Roh, kita juga mengeluh dalam hati kita sambil menantikan pengangkatan sebagai anak, yaitu pembebasan tubuh kita.
24  Sebab kita diselamatkan dalam pengharapan. Tetapi pengharapan yang dilihat, bukan pengharapan lagi; sebab bagaimana orang masih mengharapkan apa yang dilihatnya?
25  Tetapi jika kita mengharapkan apa yang tidak kita lihat, kita menantikannya dengan tekun.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
     Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
              e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
           (e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org


0 komentar:

Posting Komentar