(e-RH) 20 Oktober -- KETIKA DITOLAK

Posted On // Leave a Comment

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Kamis, 20 Oktober 2016
Bacaan : Lukas 4:16-30
Setahun: Lukas 1
Nats: Bukankah Ia ini anak Yusuf? (Lukas 4:22)

Renungan:

KETIKA DITOLAK

Yesus di Galilea disanjung dan dipuji banyak orang. Berbeda halnya ketika Dia datang ke kampung halaman-Nya, Nazaret. Awalnya Dia diterima ketika mengajar di rumah ibadah, tetapi kemudian orang menolak-Nya. Yesus ditolak karena Dia anak seorang tukang kayu. Tak ayal, di kota itu Dia tak dapat berbuat apa-apa. Tetapi, bukan berarti Dia berhenti melakukan sesuatu. Justru karena penolakan itulah, Dia lalu berkeliling ke daerah lain dan melakukan berbagai mukjizat besar di sana. Penolakan tak menghentikan atau mematahkan semangat-Nya untuk tetap berbuat kebaikan. Dia mencari dan mengunjungi mereka yang memerlukan pertolongan-Nya.

Bukankah kita juga sering mengalami hal serupa? Kadang-kadang kita ditolak karena latar belakang kita yang dianggap tidak pantas. Kita disingkirkan dan direndahkan karena dianggap tidak baik. Lalu, kita kecewa dan kehilangan harapan. Marah dan enggan untuk melangkah melakukan yang lain. Kita takut dan tak bisa berbuat apa-apa. Atau, tak sedikit pula yang melakukan perlawanan dan melukai mereka yang menolak.

Kita dapat belajar dari sikap Yesus menghadapi penolakan. "Tetapi Ia berjalan lewat dari tengah-tengah mereka, lalu pergi" (ay. 30). Pergi bukan untuk menghindari masalah, melainkan untuk mendatangi mereka yang membutuhkan. Pergi dari kemarahan kepada kasih yang membebaskan. Berjalan terus tanpa dendam, memberikan yang terbaik bagi mereka yang menerima-Nya. Penolakan tak mengurangi kualitas kerja-Nya untuk memenuhi panggilan Bapa-Nya. --PRB/Renungan Harian
   
PENOLAKAN SEMESTINYA TIDAK MENGHENTIKAN LANGKAH KITA UNTUK BERKARYA DAN BERBUAT BAIK.

e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2016/10/20/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2016/10/20/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Lukas+4:16-30

Lukas 4:16-30

16  Ia datang ke Nazaret tempat Ia dibesarkan, dan menurut kebiasaan-Nya pada hari Sabat Ia masuk ke rumah ibadat, lalu berdiri hendak membaca dari Alkitab.
17  Kepada-Nya diberikan kitab nabi Yesaya dan setelah dibuka-Nya, Ia menemukan nas, di mana ada tertulis:
18  "Roh Tuhan ada pada-Ku, oleh sebab Ia telah mengurapi Aku, untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin; dan Ia telah mengutus Aku
19  untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan penglihatan bagi orang-orang buta, untuk membebaskan orang-orang yang tertindas, untuk memberitakan tahun rahmat Tuhan telah datang."
20  Kemudian Ia menutup kitab itu, memberikannya kembali kepada pejabat, lalu duduk; dan mata semua orang dalam rumah ibadat itu tertuju kepada-Nya.
21  Lalu Ia memulai mengajar mereka, kata-Nya: "Pada hari ini genaplah nas ini sewaktu kamu mendengarnya."
22  Dan semua orang itu membenarkan Dia dan mereka heran akan kata-kata yang indah yang diucapkan-Nya, lalu kata mereka: "Bukankah Ia ini anak Yusuf?"
23  Maka berkatalah Ia kepada mereka: "Tentu kamu akan mengatakan pepatah ini kepada-Ku: Hai tabib, sembuhkanlah diri-Mu sendiri. Perbuatlah di sini juga, di tempat asal-Mu ini, segala yang kami dengar yang telah terjadi di Kapernaum!"
24  Dan kata-Nya lagi: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya tidak ada nabi yang dihargai di tempat asalnya.
25  Dan Aku berkata kepadamu, dan kata-Ku ini benar: Pada zaman Elia terdapat banyak perempuan janda di Israel ketika langit tertutup selama tiga tahun dan enam bulan dan ketika bahaya kelaparan yang hebat menimpa seluruh negeri.
26  Tetapi Elia diutus bukan kepada salah seorang dari mereka, melainkan kepada seorang perempuan janda di Sarfat, di tanah Sidon.
27  Dan pada zaman nabi Elisa banyak orang kusta di Israel dan tidak ada seorangpun dari mereka yang ditahirkan, selain dari pada Naaman, orang Siria itu."
28  Mendengar itu sangat marahlah semua orang yang di rumah ibadat itu.
29  Mereka bangun, lalu menghalau Yesus ke luar kota dan membawa Dia ke tebing gunung, tempat kota itu terletak, untuk melemparkan Dia dari tebing itu.
30  Tetapi Ia berjalan lewat dari tengah-tengah mereka, lalu pergi.

Bacaan Alkitab Setahun: http://alkitab.sabda.org/?Lukas+1
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Lukas+1

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Gloria -- Copyright © 2016 Yayasan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

0 komentar:

Posting Komentar