(e-RH) 17 Oktober -- DICIPTAKAN UNTUK KEBAIKAN

Posted On // Leave a Comment

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Senin, 17 Oktober 2016
Bacaan : 1 Petrus 2:1-17
Setahun: Markus 10-11
Nats: Milikilah cara hidup yang baik di tengah-tengah bangsa-bangsa bukan Yahudi, supaya apabila mereka memfitnah kamu sebagai orang durjana, mereka dapat melihatnya dari perbuatan-perbuatanmu yang baik dan memuliakan Allah pada hari Ia melawat mereka. (1 Petrus 2:12)

Renungan:

DICIPTAKAN UNTUK KEBAIKAN

Mengapa Yakobus 4:17 mengatakan, "Jadi, jika seorang tahu bagaimana ia harus berbuat baik, tetapi ia tidak melakukannya, ia berdosa"? Kita dapat menelusurinya dari titik awal, dari penciptaan manusia.

Setelah Tuhan Allah menciptakan alam semesta dan pada hari terakhir menciptakan manusia, Dia melihat bahwa semuanya itu sungguh amat baik (Kej. 1:31). Itulah tujuan diciptakannya manusia, yaitu untuk kebaikan. Namun, dosa merusak manusia. Bukan lagi hidup menurut tujuan Allah, yaitu untuk kebaikan, manusia hidup dalam egoisme, keserakahan, kejahatan, keangkuhan, ketidakpedulian, dan pemuasan nafsu.

Untuk memulihkan manusia, Kristus datang ke dunia. Tanpa memperhitungkan kepentingan-Nya sendiri, Kristus menebus dosa manusia (1 Pet. 1:18-23) sehingga oleh-Nya kita dilahirkan kembali (1 Pet. 1:3). Melalui penebusan-Nya, Dia memanggil kita keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib. Dia menjadikan kita bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri. Dan, Dia memulihkan tujuan hidup kita: untuk memberitakan perbuatan-perbuatan Allah yang besar (ay. 9).

Bagaimana kita memberitakan kebesaran Allah? Dengan berbuat baik, agar mereka, yang hidup dalam kegelapan, memuliakan Allah pada hari Dia melawat mereka (ay. 12). Sebaliknya, ketika kita gagal berbuat baik, kita melenceng dari tujuan hidup kita. Itulah signifikansi perbuatan baik. Bukan supaya kita memperoleh pahala, melainkan untuk memenuhi tujuan Allah atas hidup kita. --SST/Renungan Harian
   
PENEBUSAN KRISTUS BERTUJUAN MENGEMBALIKAN HAKIKAT KITA SEBAGAI MANUSIA YANG DICIPTAKAN UNTUK MEMBERITAKAN KEBESARAN ALLAH.

e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2016/10/17/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2016/10/17/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?1+Petrus+2:1-17

1 Petrus 2:1-17

 1  Karena itu buanglah segala kejahatan, segala tipu muslihat dan segala macam kemunafikan, kedengkian dan fitnah.
 2  Dan jadilah sama seperti bayi yang baru lahir, yang selalu ingin akan air susu yang murni dan yang rohani, supaya olehnya kamu bertumbuh dan beroleh keselamatan,
 3  jika kamu benar-benar telah mengecap kebaikan Tuhan.
 4  Dan datanglah kepada-Nya, batu yang hidup itu, yang memang dibuang oleh manusia, tetapi yang dipilih dan dihormat di hadirat Allah.
 5  Dan biarlah kamu juga dipergunakan sebagai batu hidup untuk pembangunan suatu rumah rohani, bagi suatu imamat kudus, untuk mempersembahkan persembahan rohani yang karena Yesus Kristus berkenan kepada Allah.
 6  Sebab ada tertulis dalam Kitab Suci: "Sesungguhnya, Aku meletakkan di Sion sebuah batu yang terpilih, sebuah batu penjuru yang mahal, dan siapa yang percaya kepada-Nya, tidak akan dipermalukan."
 7  Karena itu bagi kamu, yang percaya, ia mahal, tetapi bagi mereka yang tidak percaya: "Batu yang telah dibuang oleh tukang-tukang bangunan, telah menjadi batu penjuru, juga telah menjadi batu sentuhan dan suatu batu sandungan."
 8  Mereka tersandung padanya, karena mereka tidak taat kepada Firman Allah; dan untuk itu mereka juga telah disediakan.
 9  Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib:
10  kamu, yang dahulu bukan umat Allah, tetapi yang sekarang telah menjadi umat-Nya, yang dahulu tidak dikasihani tetapi yang sekarang telah beroleh belas kasihan.
11  Saudara-saudaraku yang kekasih, aku menasihati kamu, supaya sebagai pendatang dan perantau, kamu menjauhkan diri dari keinginan-keinginan daging yang berjuang melawan jiwa.
12  Milikilah cara hidup yang baik di tengah-tengah bangsa-bangsa bukan Yahudi, supaya apabila mereka memfitnah kamu sebagai orang durjana, mereka dapat melihatnya dari perbuatan-perbuatanmu yang baik dan memuliakan Allah pada hari Ia melawat mereka.
13  Tunduklah, karena Allah, kepada semua lembaga manusia, baik kepada raja sebagai pemegang kekuasaan yang tertinggi,
14  maupun kepada wali-wali yang diutusnya untuk menghukum orang-orang yang berbuat jahat dan menghormati orang-orang yang berbuat baik.
15  Sebab inilah kehendak Allah, yaitu supaya dengan berbuat baik kamu membungkamkan kepicikan orang-orang yang bodoh.
16  Hiduplah sebagai orang merdeka dan bukan seperti mereka yang menyalahgunakan kemerdekaan itu untuk menyelubungi kejahatan-kejahatan mereka, tetapi hiduplah sebagai hamba Allah.
17  Hormatilah semua orang, kasihilah saudara-saudaramu, takutlah akan Allah, hormatilah raja!

Bacaan Alkitab Setahun: http://alkitab.sabda.org/?Markus+10-11
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Markus+10-11

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Gloria -- Copyright © 2016 Yayasan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

0 komentar:

Posting Komentar