(e-SH) 5 September -- Yehezkiel 29:1-16 - Tuhan Hancurkan Sandaran Umat-Nya

Posted On // Leave a Comment

e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Senin, 5 September 2016
Ayat SH: Yehezkiel 29:1-16

Judul: Tuhan Hancurkan Sandaran Umat-Nya

Seharusnya Tuhan menjadi satu-satunya sandaran umat-Nya. Sayangnya, sering kali umat Tuhan mencari allah lain sebagai sandaran. Yehuda mempunyai sejarah kelam karena mereka mencari allah bangsa-bangsa lain, termasuk Mesir. Perbuatan seperti ini membuat Tuhan murka dan Ia menghukum umat-Nya. Selain itu, Tuhan akan menghukum bangsa-bangsa yang menjadi sandaran.

Dengan sikap sinis, Tuhan menggambarkan Mesir sebagai buaya besar yang berbaring di tengah sungai Nil. Dengan sombong Raja Mesir mengatakan: "Sungai Nil aku punya, aku yang membuatnya" (3). Kata yang diterjemahkan sebagai "buaya" adalah kata tannin, yang merupakan makhluk mengerikan dalam pengertian dunia kuno, yang muncul di Kej. 1:21 sebagai makhluk yang diciptakan Allah. Walaupun Firaun memegahkan dirinya sebagai Allah, Tuhan yang menyatakan diri sebagai lawan Mesir dengan mudah mengenakan kelikir pada rahangnya dan menangkapnya serta sekutu-sekutunya seperti seekor binatang (4).

Alasan Tuhan melawan Mesir adalah Mesir menjadi seperti tongkat bambu (lebih tepat diterjemahkan tongkat ilalang) bagi umat-Nya (6). Seyogianya tongkat terbuat dari kayu yang kuat, tetapi Mesir digambarkan sebagai tongkat ilalang yang terkulai ketika dipegang dengan tangan (7). Dengan mudah mereka dipatahkan dan sekutu yang bersandar pada Mesir menjadi terhuyung-huyung (6-7).

Memang ironis karena Yehuda memilih bersandar kepada Mesir ketimbang Allah. Tindakan Yehuda disebut kebodohan dan mereka akan membayar harganya. Mesir tidak luput dari hukuman Tuhan. Ia akan membuat Mesir menjadi negara lemah sehingga umat Tuhan tidak dapat bergantung lagi kepada Mesir (13-16).

Tuhan adalah Allah yang cemburu. Ia tidak menoleransi siapa saja yang menjadi sandaran bagi umat-Nya. Ini menjadi peringatan bagi kita untuk tidak bergantung kepada siapa pun juga. Hanya Tuhan yang menjadi tumpuan harapan dan sandaran abadi kita. [IT]

e-SH versi web:http://www.sabda.org/publikasi/sh/2016/09/05/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Yehezkiel+29:1-16
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Yehezkiel+29:1-16

Yehezkiel 29:1-16

 1  Pada tahun kesepuluh, dalam bulan yang kesepuluh, pada tanggal dua belas bulan itu, datanglah firman TUHAN kepadaku:
 2  "Hai anak manusia, tujukanlah mukamu kepada Firaun, raja Mesir dan bernubuatlah melawan dia dan melawan seluruh Mesir.
 3  Berbicaralah dan katakan: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Lihat, Aku menjadi lawanmu, hai Firaun, raja Mesir, buaya yang besar, yang berbaring di tengah anak-anak sungaimu, yaitu Nil, dan yang berkata: Sungai Nil aku punya, aku yang membuatnya.
 4  Aku akan mengenakan kelikir pada rahangmu dan membuat ikan dari anak-anak sungaimu berlekatan pada sisikmu. Aku akan mengangkat engkau dari tengah anak-anak sungaimu dengan segala ikannya yang berlekatan pada sisikmu
 5  dan Aku akan melemparkan engkau ke padang gurun, ya, engkau dengan segala ikan anak-anak sungaimu. Engkau akan jatuh di padang dan tidak akan dipungut atau dikubur. Aku memberikan engkau menjadi makanan binatang-binatang liar dan burung-burung di udara.
 6  Dan semua penduduk Mesir akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN. Oleh karena engkau ibarat tongkat bambu bagi kaum Israel:
 7  pada saat mereka memegang engkau dengan tangan, engkau patah terkulai dan engkau melukai bahu mereka semua; dan waktu mereka bertopang padamu, engkau patah dan engkau membuat mereka semua terhuyung-huyung.
 8  Oleh sebab itu beginilah firman Tuhan ALLAH: Sungguh, Aku mendatangkan pedang atasmu dan melenyapkan manusia dan binatang dari padamu,
 9  sehingga tanah Mesir akan menjadi sunyi sepi dan menjadi reruntuhan. Dan mereka akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN. Oleh karena engkau berkata: Sungai Nil aku punya, aku yang membuatnya,
10  maka sungguh, Aku menjadi lawanmu dan lawan anak-anak sungaimu dan Aku akan membuat tanah Mesir menjadi reruntuhan dan menjadi sunyi sepi mulai dari Migdol sampai Siene, bahkan sampai perbatasan tanah Etiopia.
11  Tidak seorang manusiapun akan melintasinya, bahkan seekor binatangpun tidak dan tanah itu tidak akan didiami selama empat puluh tahun.
12  Aku akan membuat tanah Mesir menjadi sunyi sepi di tengah negeri-negeri yang sudah dimusnahkan dan kota-kotanya akan menjadi sunyi sepi di tengah kota-kota yang diruntuhkan selama empat puluh tahun. Aku akan menyerakkan orang Mesir di antara bangsa-bangsa dan menghamburkannya ke semua negeri.
13  Sebab beginilah firman Tuhan ALLAH: Pada akhir keempat puluh tahun itu Aku akan mengumpulkan orang-orang Mesir dari tengah bangsa-bangsa di mana mereka berserak.
14  Dan Aku akan memulihkan keadaan Mesir dan mengembalikan mereka ke tanah Patros, yaitu tanah asal mereka, dan di sana mereka menjadi kerajaan yang lemah.
15  Di antara kerajaan-kerajaan ia akan yang paling lemah dan tidak akan dapat meninggikan dirinya lagi di atas bangsa-bangsa lain. Aku akan membuat mereka begitu lemah, sehingga mereka tidak akan memerintah bangsa-bangsa lagi.
16  Dan bagi kaum Israel mereka tidak lagi menjadi kepercayaan, yang mengingatkan kesalahan Israel, kalau Israel berpaling kepada mereka untuk meminta pertolongan. Dan Mesir akan mengetahui bahwa Akulah Tuhan ALLAH."


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
     Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
              e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
           (e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org


0 komentar:

Posting Komentar