(e-SH) 28 September -- Yehezkiel 43:13-27 - Ukuran dan Penahbisan Mezbah

Posted On // Leave a Comment

e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Rabu, 28 September 2016
Ayat SH: Yehezkiel 43:13-27

Judul: Ukuran dan Penahbisan Mezbah

Kemuliaan Allah kembali hadir dalam Bait Suci. Pertanyaannya adalah bagaimana ibadah pada Allah diwujudkan? Salah satu unsur penting dalam Bait Suci terpusat pada mezbah.

Mezbah memiliki dua pengertian, yakni: Pertama, tempat ibadah manusia dinyatakan dan diperkenan Allah. Kedua, tempat kasih dan pengampunan Allah dinyatakan pada manusia. Ayat 18-27 menguraikan upacara penahbisan mezbah. Hanya para imam Lewi keturunan Zadok yang boleh mempersembahkan kurban bakaran kepada Allah (19).

Sebelum mezbah digunakan untuk upacara kurban bakaran, terlebih dahulu harus dilakukan upacara penyucian mezbah (18b-20). Upacara ini dilakukan selama tujuh hari berturut-turut dengan mengurbankan seekor lembu jantan muda, seekor kambing jantan yang tidak bercela, dan seekor domba jantan yang tidak bercela sebagai kurban penghapus dosa. Mulai hari kedelapan, para imam dapat menjalankan tugasnya mempersembahkan kurban bakaran dan keselamatan dari umat.

Persembahan kurban bisa memiliki beberapa fungsi, antara lain: Pertama, sebagai penyucian dosa dan pendamaian antara orang berdosa dengan Allah yang suci, sebelum seseorang dapat menghampiri Allah dan berkenan kepada-Nya. Kedua, untuk menyatakan syukur atas anugerah pengampunan dan atas segala berkat Allah yang diterima orang tersebut. Ketiga, suatu persekutuan antara umat-Nya dengan Allah. Persekutuan ini dimungkinkan karena adanya pengampunan dan respons ucapan syukur.

Kita patut bersyukur karena Kristus sudah menggenapkan ritual Taurat ini melalui pengurbanan-Nya di kayu salib. Dia sudah menjadi kurban penghapus dosa dan pendamaian. Melalui Dia, kita menaikkan syukur dan dipersekutukan dengan Allah Bapa.

Melalui mezbah, Allah menyediakan sarana untuk manusia beribadah kepada-Nya. Ibadah yang diperkenan Allah hanya dimungkinkan melalui darah Kristus. [SH]

e-SH versi web:http://www.sabda.org/publikasi/sh/2016/09/28/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Yehezkiel+43:13-27
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Yehezkiel+43:13-27

Yehezkiel 43:13-27

13  Inilah ukuran-ukuran mezbah itu dalam hasta, yaitu hasta yang setapak tangan lebih panjang dari hasta biasa: paritnya adalah satu hasta dalamnya dan satu hasta lebarnya dan sekeliling parit itu ada tepi yang tingginya satu jengkal. Dan inilah tinggi mezbah itu:
14  dari parit yang di dalam tanah sampai jalur keliling yang terbawah adalah dua hasta dan lebar jalur keliling itu adalah satu hasta. Dari jalur keliling yang terbawah sampai jalur keliling yang di atas ada empat hasta dan lebar jalur keliling itu satu hasta juga.
15  Tempat perapian itu adalah empat hasta tingginya dan dari tempat perapian itu muncul ke atas empat tanduk.
16  Tempat perapian itu panjangnya dua belas hasta dan lebarnya dua belas hasta, jadi empat persegi.
17  Jalur yang mengelilingi perapian itu panjangnya empat belas hasta dan lebarnya empat belas hasta, jadi empat persegi juga. Sekeliling mezbah itu ada parit, yang satu hasta lebarnya dan sekeliling parit itu ada tepinya, yang setengah hasta lebarnya. Tangga mezbah itu adalah sebelah timur.
18  Lalu Ia berfirman kepadaku: "Hai anak manusia, beginilah firman Tuhan ALLAH: Beginilah peraturan mengenai mezbah itu: Ketika sudah selesai dibuat dan hendak mempersembahkan korban bakaran di atasnya dan menyiramkan darah padanya,
19  berikanlah kepada imam-imam orang Lewi dari keturunan Zadok seekor lembu jantan muda untuk korban penghapus dosa, sebab merekalah yang boleh mendekat kepada-Ku untuk menyelenggarakan kebaktian, demikianlah firman Tuhan ALLAH.
20  Dan ambillah sedikit dari darah itu dan bubuhlah itu pada keempat tanduk mezbah itu dan pada keempat sudut jalur keliling itu dan pada tepinya sekeliling; dengan demikian engkau menyucikan mezbah itu dan mengadakan pendamaian baginya.
21  Ambillah lembu jantan untuk korban penghapus dosa itu dan orang harus membakarnya di tempat yang sudah ditentukan sekitar Bait Suci, di luar tempat kudus.
22  Pada hari kedua engkau harus mempersembahkan seekor kambing jantan yang tidak bercela sebagai korban penghapus dosa dan orang harus menyucikan mezbah itu seperti sudah disucikan dengan lembu jantan.
23  Sesudah upacara penyucian itu engkau selesaikan, engkau harus mempersembahkan seekor lembu jantan muda yang tidak bercela dan seekor domba jantan dari antara domba-domba, yang tidak bercela.
24  Engkau harus membawanya ke hadapan TUHAN dan imam-imam harus menaburkan garam ke atasnya dan mempersembahkannya sebagai korban bakaran bagi TUHAN.
25  Selama tujuh hari engkau harus mengolah setiap hari seekor kambing sebagai korban penghapus dosa; harus diolah juga seekor lembu jantan muda dan domba jantan dari antara domba-domba, yang tidak bercela.
26  Tujuh hari lamanya mereka harus mengadakan pendamaian bagi mezbah itu serta mentahirkannya, dan dengan demikian mentahbiskan mezbah itu.
27  Sesudah hari-hari itu berakhir, maka pada hari kedelapan dan seterusnya imam-imam akan mengolah korban-korban bakaranmu dan korban-korban keselamatanmu di atas mezbah itu dan Aku akan berkenan kepada kamu, demikianlah firman Tuhan ALLAH."


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
     Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
              e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
           (e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org


0 komentar:

Posting Komentar