(e-RH) 19 September -- NAFSU YANG RENDAH

Posted On // Leave a Comment

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Senin, 19 September 2016
Bacaan : Ibrani 12:12-17
Setahun: Hosea 1-6
Nats: Janganlah ada orang yang menjadi cabul atau mempunyai nafsu rendah seperti Esau yang menjual hak kesulungannya demi sepiring makanan. (Ibrani 12:16)

Renungan:

NAFSU YANG RENDAH

Doni, karyawan baru, suatu hari tanpa sengaja mendengar percakapan dua seniornya. Mereka sedang merencanakan penggelapan uang perusahaan. Doni ketahuan dan ditawari uang tutup mulut. Tergiur dengan tawaran itu, ia setuju. Apa yang terjadi tiga bulan kemudian? Doni dan dua seniornya itu sama-sama dipecat.

Firman yang kita baca hari ini merupakan sebuah panggilan kepada jemaat di Ibrani untuk menjaga diri supaya hidup kudus. Mereka harus menerima disiplin berupa kesengsaraan dan harus menjadi kuat di tengah pencobaan. Senantiasa mengutamakan hubungan yang baik, ketenangan, kesatuan, serta persekutuan dengan orang benar. Jemaat pun diajak untuk menjaga diri supaya jangan sampai timbul akar pahit, yang menyebabkan rusaknya keselarasan hubungan baik di antara orang percaya.

Nafsu rendah Esau itu menandakan sikap yang mengabaikan dan memandang remeh kehidupan yang kudus. Sebaliknya, ia memilih untuk hawa nafsu yang rendah. Ia mengasihi hal-hal duniawi sehingga kehilangan hak kesulungan dan kepekaan rohani. Ia menukarkan damai sejahtera dan kekudusan dengan ketenangan duniawi yang bersifat seketika dan hanya sementara. Ketika Esau berusaha mengubah keadaan itu, ia gagal. Sudah terlambat. Esau bersalah karena melakukan dosa dengan sengaja dan tak bisa lolos dari akibat perbuatannya sendiri.

Bagaimana dengan kita? Apakah kita akan melepaskan berkat yang bernilai kekal dari Tuhan hanya untuk sesuatu yang bersifat sementara? --Endang B. Lestari/Renungan Harian
   
JANGAN SERAKAH TERHADAP HARTA YANG FANA, TETAPI PEGANGLAH HARTA YANG BERNILAI KEKAL.

e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2016/09/19/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2016/09/19/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Ibrani+12:12-17

Ibrani 12:12-17

12  Sebab itu kuatkanlah tangan yang lemah dan lutut yang goyah;
13  dan luruskanlah jalan bagi kakimu, sehingga yang pincang jangan terpelecok, tetapi menjadi sembuh.
14  Berusahalah hidup damai dengan semua orang dan kejarlah kekudusan, sebab tanpa kekudusan tidak seorangpun akan melihat Tuhan.
15  Jagalah supaya jangan ada seorangpun menjauhkan diri dari kasih karunia Allah, agar jangan tumbuh akar yang pahit yang menimbulkan kerusuhan dan yang mencemarkan banyak orang.
16  Janganlah ada orang yang menjadi cabul atau yang mempunyai nafsu yang rendah seperti Esau, yang menjual hak kesulungannya untuk sepiring makanan.
17  Sebab kamu tahu, bahwa kemudian, ketika ia hendak menerima berkat itu, ia ditolak, sebab ia tidak beroleh kesempatan untuk memperbaiki kesalahannya, sekalipun ia mencarinya dengan mencucurkan air mata.

Bacaan Alkitab Setahun: http://alkitab.sabda.org/?Hosea+1-6
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Hosea+1-6

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Gloria -- Copyright © 2016 Yayasan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

0 komentar:

Posting Komentar