(e-RH) 17 September -- MENUNDA-NUNDA

Posted On // Leave a Comment

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Sabtu, 17 September 2016
Bacaan : Amsal 6:1-11
Setahun: Daniel 7-9
Nats: Hai pemalas, berapa lama lagi engkau berbaring? Bilakah engkau akan bangun dari tidurmu? (Amsal 6:9)

Renungan:

MENUNDA-NUNDA

Sepanjang musim dingin, beberapa jenis beruang biasanya berhibernasi (tidur dalam jangka waktu lama). Untuk itu, mereka perlu menimbun cadangan lemak secukupnya sebelum musim dingin datang. Alkisah, seekor induk beruang menyuruh anaknya untuk mulai mempersiapkan diri sejak awal musim gugur dengan mencari makan sendiri. Tetapi, si anak terus menunda-nunda dengan alasan bahwa masih banyak waktu. Akhirnya musim dingin pun tiba. Anak beruang itu mulai cemas karena tubuhnya tidak memiliki cukup lemak untuk bertahan melewati musim dingin. Dan, sudah terlambat--karena di luar sana salju turun semakin lebat, tidak mungkin lagi ia mencari bahan makanan.

Menunda-nunda adalah suatu kebiasaan buruk yang sering kali berbuntut panjang. Alkitab mengajarkan kita agar jangan suka menunda-nunda. Perikop hari ini membahas hal-hal yang berkaitan dengan memperbaiki kesalahan yang kita perbuat (ay. 1-5), dan tentang bekerja (ay. 9-11). Di situ dikatakan bahwa kalau kita telanjur berbuat kesalahan, hendaknya kita segera mencari solusi untuk memperbaiki kesalahan kita. Hendaknya kita juga jangan suka menunda-nunda dalam melakukan pekerjaan kita agar kita terhindar dari kemiskinan dan kegagalan.

Secara praktis, bagi yang sedang bersekolah, belajarlah dari sekarang tanpa harus menunggu ujian mendekat. Bagi yang bekerja, kerjakanlah semua tugas tanpa harus menunggu tenggat waktu mendekat. Dan bagi kita semua, kerjakanlah sekarang juga apa yang bisa kita kerjakan saat ini. --Alison Subiantoro/Renungan Harian
   
JANGAN MEMBIASAKAN DIRI MENUNDA-NUNDA TUGAS; KERJAKAN SEKARANG JUGA APA YANG BISA KITA KERJAKAN SAAT INI.

e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2016/09/17/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2016/09/17/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Amsal+6:1-11

Amsal 6:1-11

 1  Hai anakku, jikalau engkau menjadi penanggung sesamamu, dan membuat persetujuan dengan orang lain;
 2  jikalau engkau terjerat dalam perkataan mulutmu, tertangkap dalam perkataan mulutmu,
 3  buatlah begini, hai anakku, dan lepaskanlah dirimu, karena engkau telah jatuh ke dalam genggaman sesamamu: pergilah, berlututlah, dan desaklah sesamamu itu;
 4  janganlah membiarkan matamu tidur, dan kelopak matamu mengantuk;
 5  lepaskanlah dirimu seperti kijang dari pada tangkapan, seperti burung dari pada tangan pemikat.
 6  Hai pemalas, pergilah kepada semut, perhatikanlah lakunya dan jadilah bijak:
 7  biarpun tidak ada pemimpinnya, pengaturnya atau penguasanya,
 8  ia menyediakan rotinya di musim panas, dan mengumpulkan makanannya pada waktu panen.
 9  Hai pemalas, berapa lama lagi engkau berbaring? Bilakah engkau akan bangun dari tidurmu?
10  "Tidur sebentar lagi, mengantuk sebentar lagi, melipat tangan sebentar lagi untuk tinggal berbaring" --
11  maka datanglah kemiskinan kepadamu seperti seorang penyerbu, dan kekurangan seperti orang yang bersenjata.

Bacaan Alkitab Setahun: http://alkitab.sabda.org/?Daniel+7-9
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Daniel+7-9

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Gloria -- Copyright © 2016 Yayasan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

0 komentar:

Posting Komentar