(e-SH) 18 Agustus -- Yehezkiel 21:1-27 - Pedang Pembunuh

Posted On // Leave a Comment

e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Kamis, 18 Agustus 2016
Ayat SH: Yehezkiel 21:1-27

Judul: Pedang Pembunuh

Jika satu bangsa berperang dengan bangsa lainnya, maka persentase menang 50:50. Bagaimana jadinya apabila Allah berperang melawan bangsa Israel?

Nas ini merupakan kelanjutan dari Yeh. 20:45-49 yang berbicara tentang kehancuran bangsa dan tanah Israel. Jika dalam nas sebelumnya, murka Allah dilukiskan dengan kiasan "api" (bdk. 20:47), maka dalam perikop ini amarah Tuhan digambarkan seperti "pedang pembunuh" (14). Istilah "api" dan "pedang" memiliki fungsi yang sama, yakni memusnahkan dan membunuh. Allah menggunakan kata "pedang" untuk memperlihatkan bahwa diri-Nya mengangkat bendera perang. Artinya, Allah akan melenyapkan umat-Nya, baik orang benar maupun orang fasik (1-5, 8-10). Cara Allah membinasakan umat-Nya dengan memakai kerajaan Babilonia (18-25). Allah memakai tangan Si Pembunuh, yaitu raja Babel, menjadi pedang penghakiman dan kematian bagi umat Israel(11). Tajamnya pedang Allah diibaratkan berkilau seperti petir (10, 15).

Saking hebatnya penderitaan yang bakal dialami bangsa Israel, Allah memerintahkan Yehezkiel mengerang kesakitan (6) dan berkabung (12). Sebab pedang kematian Allah akan membabat orang-orang fasik (13, 15-16). Allah melakukan pembersihan sampai tuntas agar tidak ada satu pun kefasikan yang tersisa bagi bangsa Israel (26). Walau seluruh wilayah Israel telah dihancurkan Allah menjadi puing-puing, namun Ia mampu membangun kembali kerajaan Daud dari timbunan puing tersebut. Kerajaan itu Allah titipkan untuk sementara waktu bagi mereka yang setia kepada-Nya sampai tiba ahli waris yang sejati untuk mengambil alih kuasa dan memerintah kerajaan tersebut (27).

Allah kita murah hati dan panjang sabar. Meski demikian, Ia tidak pernah menolerir orang yang terus-menerus hidup dalam kubangan dosa. Sebab akan tiba saatnya Allah akan mendatangkan hukuman atas mereka yang nyaman dalam keberdosaan. Sekali murka-Nya menimpa kita, maka kehidupan kita akan diluluhlantakkan tanpa ampun. Karena itu, berhati-hatilah kita dalam hidup, berbicara, dan berperilaku. [TG]

e-SH versi web:http://www.sabda.org/publikasi/sh/2016/08/18/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Yehezkiel+21:1-27
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Yehezkiel+21:1-27

Yehezkiel 21:1-27

 1  Datanglah firman TUHAN kepadaku:
 2  "Hai anak manusia, tujukanlah mukamu ke Yerusalem dan ucapkanlah banyak tegoran terhadap tempat kudusnya dan bernubuatlah melawan tanah Israel.
 3  Katakanlah kepada tanah Israel: Beginilah firman TUHAN: Lihat, Aku akan menjadi lawanmu dan akan mencabut pedang-Ku dari sarungnya dan melenyapkan dari tengah-tengahmu orang benar dan orang fasik.
 4  Oleh karena Aku hendak melenyapkan dari tengah-tengahmu orang benar dan orang fasik, maka pedang-Ku akan terhunus dari sarungnya terhadap semua manusia dari selatan sampai utara.
 5  Dan semua manusia akan mengetahui bahwa Aku, TUHAN, mencabut pedang-Ku dari sarungnya, sehingga tidak akan kembali lagi ke situ.
 6  Dan engkau anak manusia, mengeranglah! Mengeranglah di hadapan mereka seperti seorang yang tulang pinggangnya patah dan yang berada dalam kesengsaraan yang pahit.
 7  Dan kalau mereka bertanya kepadamu: Mengapa engkau mengeluh? jawablah: Karena suatu berita! Kalau berita itu sudah tersiar, setiap hati akan menjadi tawar dan semua tangan menjadi lemah lesu, segala semangat menghilang dan semua orang terkencing ketakutan. Sungguh, pasti datang dan terjadi! demikianlah firman Tuhan ALLAH."
 8  Kemudian datanglah firman TUHAN kepadaku:
 9  "Hai anak manusia, bernubuatlah dan katakan: Beginilah firman TUHAN: Pedang! Pedang! Yang sudah diasah dan juga digosok!
10  Diasah untuk menumpahkan darah dan digosok supaya mengkilap seperti petir. Apakah kita akan bersukacita? --Tongkat anakku menghina segala macam kayu. --
11  Pedang itu diberikan supaya digosok, supaya sedia dipergunakan; pedang itu diasah dan digosok, supaya diberikan ke tangan si pembunuh.
12  Berserulah dan merataplah, hai anak manusia! Sebab pedang itu ditujukan melawan umat-Ku, ditujukan melawan semua pemimpin Israel; mereka dan umat-Ku sama-sama dibiarkan dimakan pedang. Oleh sebab itu tepuklah pinggangmu sebagai tanda perkabungan.
13  Sebab percobaan datang dan tidak suatupun yang dapat tahan, demikianlah firman Tuhan ALLAH.
14  Dan engkau anak manusia, bernubuatlah dan tepuklah tanganmu, biarlah pedang itu menjadi dua kali lipat, tiga kali lipat. Itu pedang pembunuh, pedang untuk pembunuhan besar-besaran, yang berkeliling menghabiskan mereka.
15  Supaya hati mereka hancur dan yang jatuh berebahan bertambah-tambah di tiap pintu gerbang mereka, Aku memerintahkan penumpahan darah dengan pedang itu. Aduh, pedang itu dibuat menyamai petir dan digosok untuk menumpahkan darah.
16  Pancung yang di kanan dan di kiri, ke mana saja matamu menetak.
17  Dan Aku juga akan bertepuk tangan dan hati-Ku yang panas menjadi tenang kembali. Aku, TUHAN, yang mengatakannya."
18  Lalu datanglah firman TUHAN kepadaku:
19  "Hai engkau anak manusia, gambarlah dua jalan yang akan dilalui oleh pedang raja Babel; keduanya mulai dari satu negeri. Buatlah sebuah papan penunjuk jalan pada awal jalan yang menuju ke masing-masing kota.
20  Gambarlah dari jalan mana pedang itu datang melawan Raba, ibukota bani Amon dan melawan Yehuda, yang bentengnya ada di Yerusalem.
21  Sebab raja Babel berdiri pada persimpangan jalan itu, pada awal kedua jalan itu untuk melakukan tenungan; ia mengocok panah, meminta petunjuk dari terafim dan menilik hati binatang.
22  Ke dalam tangan kanannya terjatuh panah tenungan mengenai Yerusalem: supaya diperdengarkannya suara orang yang membunuh dan menyerukan pekik pertempuran, supaya menyusun alat-alat pendobrak pintu gerbang dan menimbun tanah menjadi tembok pengepungan dan mendirikan benteng pengepungan.
23  Tetapi bagi mereka, itu adalah tenungan yang menipu, walaupun mereka mengangkat sumpah yang muluk-muluk; tetapi ia mengingat kesalahan mereka, sehingga mereka ditangkap.
24  Oleh sebab itu, beginilah firman Tuhan ALLAH: Oleh karena kamu membuat kesalahanmu itu teringat kembali dengan tersingkapnya pelanggaranmu, sehingga kentara dosa-dosamu dalam segala perbuatanmu, oleh karena kamu menjadi teringat kembali, kamu akan ditangkap dengan kekerasan.
25  Dan hai engkau, raja Israel, orang fasik yang durhaka, yang saatmu sudah tiba untuk penghakiman terakhir,
26  beginilah firman Tuhan ALLAH: Jauhkanlah serbanmu dan buangkanlah mahkotamu! Tiada yang tetap seperti keadaannya sekarang. Yang rendah harus ditinggikan, yang tinggi harus direndahkan.
27  Puing, puing, puing akan Kujadikan dia! Inipun tidak akan tetap. Sampai ia datang yang berhak atasnya, dan kepadanya akan Kuberikan itu."


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
     Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
              e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
           (e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org

0 komentar:

Posting Komentar