(e-SH) 1 September -- Yehezkiel 28:1-10 - Kemakmuran yang Membawa Petaka

Posted On // Leave a Comment

e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Kamis, 1 September 2016
Ayat SH: Yehezkiel 28:1-10

Judul: Kemakmuran yang Membawa Petaka

Manusia yang cinta uang mengukur segala sesuatu berdasarkan keberhasilan ekonominya. Sayangnya, keberhasilan yang dibanggakan berubah menjadi malapetaka baginya. Ini juga yang terjadi pada Raja Tirus dalam Alkitab hari ini.

Allah menuduh Raja Tirus karena ia menjadi tinggi hati (2). Allah menyindir Raja Tirus yang mengganggap hikmatnya melebihi Daniel dan mengetahui semua rahasia. Dengan hikmatnya, ia pandai berdagang dan memperoleh banyak kekayaan yang akhirnya menjadi sombong (3-5). Karena kesombongan Raja Tirus yang menempatkan dirinya sama, dan memerintah, seperti Allah, maka Allah akan membangkitkan bangsa yang paling ganas untuk menghunus pedang mereka dan melawan hikmat yang dipujanya (7). Raja Tirus yang mengatakan bahwa ia bertakhta di tengah-tengah lautan (2) akan mati di tengah lautan (8), sehingga ia tidak dapat lagi berkata "Aku adalah Allah" (9).

Sama seperti Raja Tirus yang menyejajarkan diri dengan Allah dan membanggakan kerajaannya tidak terkalahkan, demikian pula di zaman sekarang para pemimpin dan rakyat di negara-negara makmur sering menganggap mereka dapat menjadi seperti Allah dan boleh melakukan apa saja karena kehebatan perekonomian mereka. Melalui nas hari ini, Allah memberi peringatan kepada kita, secara pribadi maupun dalam skala nasional, tidak menjadi sombong berdasarkan tolok ukur ekonomi. Sejarah membuktikan bahwa negara-negara adidaya dan maju secara ekonomi dengan mudah dihancurkan Allah. Di masa kini, banyak negara-negara makmur, seperti Amerika, Eropa, dan Jepang (Asia Timur), secara tidak terduga mengalami krisis ekonomi; dan kondisi mereka masih belum pulih total sampai sekarang.

Dalam skala pribadi, ketika kita sudah berhasil dalam karier dan mendapatkan kekayaan yang berlimpah, kita tidak boleh sombong dan berpikir bahwa kita mencapai semuanya berdasarkan hikmat kita sendiri, apalagi menganggap diri tidak terkalahkan seperti Allah. [IT]

e-SH versi web:http://www.sabda.org/publikasi/sh/2016/09/01/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Yehezkiel+28:1-10
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Yehezkiel+28:1-10

Yehezkiel 28:1-10

 1  Maka datanglah firman TUHAN kepadaku:
 2  "Hai anak manusia, katakanlah kepada raja Tirus: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Karena engkau menjadi tinggi hati, dan berkata: Aku adalah Allah! Aku duduk di takhta Allah di tengah-tengah lautan. Padahal engkau adalah manusia, bukanlah Allah, walau hatimu menempatkan diri sama dengan Allah.
 3  Memang hikmatmu melebihi hikmat Daniel; tiada rahasia yang terlindung bagimu.
 4  Dengan hikmatmu dan pengertianmu engkau memperoleh kekayaan. Emas dan perak kaukumpulkan dalam perbendaharaanmu.
 5  Karena engkau sangat pandai berdagang engkau memperbanyak kekayaanmu, dan karena itu engkau jadi sombong.
 6  Oleh sebab itu beginilah firman Tuhan ALLAH: Karena hatimu menempatkan diri sama dengan Allah
 7  maka, sungguh, Aku membawa orang asing melawan engkau, yaitu bangsa yang paling ganas, yang akan menghunus pedang mereka, melawan hikmatmu yang terpuja; dan semarakmu dinajiskan.
 8  Engkau diturunkannya ke lobang kubur, engkau mati seperti orang yang mati terbunuh di tengah lautan.
 9  Apakah engkau masih akan mengatakan di hadapan pembunuhmu: Aku adalah Allah!? Padahal terhadap kuasa penikammu engkau adalah manusia, bukanlah Allah.
10  Engkau akan mati seperti orang tak bersunat oleh tangan orang asing. Sebab Aku yang mengatakannya, demikianlah firman Tuhan ALLAH."


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
     Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
              e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
           (e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org

0 komentar:

Posting Komentar