(e-SH) 16 Juli -- Yehezkiel 1:1-28 - Penglihatan tentang Allah

Posted On // Leave a Comment

e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Sabtu, 16 Juli 2016
Ayat SH: Yehezkiel 1:1-28

Judul: Penglihatan tentang Allah

Ketika menerima panggilan dari TUHAN, Yehezkiel sedang berada di tepi sungai Kebar di negeri orang Kasdim (1-3). Ia bersama raja, para pembesar, dan para pemimpin agama harus meninggalkan Bait Allahnya, bahkan terusir dari negerinya. Mereka berada dalam situasi tanpa pengharapan akan siapa pun, bahkan terhadap Allah.

Di tengah situasi itu, Yehezkiel dipanggil TUHAN untuk melakukan tugas pelayanannya. Peristiwa itu terjadi pada tanggal 5 bulan yang ke-4 tahun ke-30 (1; bdk. Bil. 4:3-4, 30, 35, 39, 43, 47). Ini merupakan tahun ke-5 pembuangan Yoyakhin, yaitu 592 sM (2). Panggilan Allah terhadapnya dinyatakan melalui kekuasaan Allah yang meliputinya (3) dan penglihatan berupa angin badai dan empat makhluk hidup yang menyerupai manusia (bdk. 10:20 Kerub, 1Taw. 28:18; Mz. 18:11) yang mengikuti arah roh itu pergi (4-12, "roh" mengacu kepada Roh Allah ay.20). Ia juga melihat bara api yang menyala-nyala dan dan roda-roda yang berjalan di samping dan mengikuti makhluk-makhluk hidup itu (13-21) dan cakrawala yang dapat memperdengarkan seperti suara yang Maha Kuasa di atas kepala mahkluk hidup itu (22-24). Di atas cakrawala itu, ada takhta yang diduduki oleh seorang manusia yang mengkilap seperti sinar (25-28). Kemuliaan ini membuat Yehezkiel bersujud dan mendengarkan suara-Nya.

Allah tahu bahwa umat dan hamba-Nya sedang dalam kelemahan dan putus asa. Meski pembuangan itu merupakan akibat pelanggaran mereka, Allah datang membangkitkan hamba dan umat-Nya untuk kembali bersandar kepada-Nya. Sebelum memerintahkan Yehezkiel, Allah terlebih dahulu memberi penglihatan akan kemuliaan-Nya untuk membangkitkan mereka. Allah tetap ada dan sama berdaulat, bahkan di tempat pembuangan umat-Nya sekalipun. Allah kita tidak dibatasi oleh situasi dan wilayah.

Meski tidak mengalami penglihatan spektakuler, kasih Allah tetap atas umat-Nya. Kuasa dan kemuliaan-Nya tetap sama, bahkan dalam "pembuangan." [TNT]

e-SH versi web:http://www.sabda.org/publikasi/sh/2016/07/16/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Yehezkiel+1:1-28
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Yehezkiel+1:1-28

Yehezkiel 1:1-28

 1  Pada tahun ketiga puluh, dalam bulan yang keempat, pada tanggal lima bulan itu, ketika aku bersama-sama dengan para buangan berada di tepi sungai Kebar, terbukalah langit dan aku melihat penglihatan-penglihatan tentang Allah.
 2  Pada tanggal lima bulan itu, yaitu tahun kelima sesudah raja Yoyakhin dibuang,
 3  datanglah firman TUHAN kepada imam Yehezkiel, anak Busi, di negeri orang Kasdim di tepi sungai Kebar, dan di sana kekuasaan TUHAN meliputi dia.
 4  Lalu aku melihat, sungguh, angin badai bertiup dari utara, dan membawa segumpal awan yang besar dengan api yang berkilat-kilat dan awan itu dikelilingi oleh sinar; di dalam, di tengah-tengah api itu kelihatan seperti suasa mengkilat.
 5  Dan di tengah-tengah itu juga ada yang menyerupai empat makhluk hidup dan beginilah kelihatannya mereka: mereka menyerupai manusia,
 6  tetapi masing-masing mempunyai empat muka dan pada masing-masing ada pula empat sayap.
 7  Kaki mereka adalah lurus dan telapak kaki mereka seperti kuku anak lembu; kaki-kaki ini mengkilap seperti tembaga yang baru digosok.
 8  Pada keempat sisi mereka di bawah sayap-sayapnya tampak tangan manusia. Mengenai muka dan sayap mereka berempat adalah begini:
 9  mereka saling menyentuh dengan sayapnya; mereka tidak berbalik kalau berjalan, masing-masing berjalan lurus ke depan.
10  Muka mereka kelihatan begini: Keempatnya mempunyai muka manusia di depan, muka singa di sebelah kanan, muka lembu di sebelah kiri, dan muka rajawali di belakang.
11  Sayap-sayap mereka dikembangkan ke atas; mereka saling menyentuh dengan sepasang sayapnya dan sepasang sayap yang lain menutupi badan mereka.
12  Masing-masing berjalan lurus ke depan; ke arah mana roh itu hendak pergi, ke sanalah mereka pergi, mereka tidak berbalik kalau berjalan.
13  Di tengah makhluk-makhluk hidup itu kelihatan seperti bara api yang menyala, seperti suluh, yang bergerak kian ke mari di antara makhluk-makhluk hidup itu, dan api itu bersinar sedang dari api itu kilat sabung-menyabung.
14  Makhluk-makhluk hidup itu terbang ke sana ke mari seperti kilat.
15  Aku melihat, sungguh, di atas tanah di samping masing-masing dari keempat makhluk-makhluk hidup itu ada sebuah roda.
16  Rupa roda-roda itu seperti kilauan permata pirus dan keempatnya adalah serupa; buatannya seolah-olah roda yang satu di tengah-tengah yang lain.
17  Kalau mereka berjalan mereka dapat menuju keempat jurusan; mereka tidak berbalik kalau berjalan.
18  Mereka mempunyai lingkar dan aku melihat, bahwa sekeliling lingkar yang empat itu penuh dengan mata.
19  Kalau makhluk-makhluk hidup itu berjalan, roda-roda itu juga berjalan di samping mereka; dan kalau makhluk-makhluk hidup itu terangkat dari atas tanah, roda-roda itu turut terangkat.
20  Ke arah mana roh itu hendak pergi, ke sanalah mereka pergi, dan roda-rodanya sama-sama terangkat dengan mereka, sebab roh makhluk-makhluk hidup itu berada di dalam roda-rodanya.
21  Kalau makhluk-makhluk hidup itu berjalan, roda-roda itu berjalan; kalau mereka berhenti, roda-roda itu berhenti; dan kalau mereka terangkat dari tanah, roda-roda itu sama-sama terangkat dengan mereka; sebab roh makhluk-makhluk hidup itu berada di dalam roda-rodanya.
22  Di atas kepala makhluk-makhluk hidup itu ada yang menyerupai cakrawala, yang kelihatan seperti hablur es yang mendahsyatkan, terbentang di atas kepala mereka.
23  Dan di bawah cakrawala itu sayap mereka dikembangkan lurus, yang satu menyinggung yang lain; dan masing-masing mempunyai sepasang sayap yang menutupi badan mereka.
24  Kalau mereka berjalan, aku mendengar suara sayapnya seperti suara air terjun yang menderu, seperti suara Yang Mahakuasa, seperti keributan laskar yang besar; kalau mereka berhenti, sayapnya dibiarkan terkulai.
25  Maka kedengaranlah suara dari atas cakrawala yang ada di atas kepala mereka; kalau mereka berhenti, sayapnya dibiarkan terkulai.
26  Di atas cakrawala yang ada di atas kepala mereka ada menyerupai takhta yang kelihatannya seperti permata lazurit; dan di atas yang menyerupai takhta itu ada yang kelihatan seperti rupa manusia.
27  Dari yang menyerupai pinggangnya sampai ke atas aku lihat seperti suasa mengkilat dan seperti api yang ditudungi sekelilingnya; dan dari yang menyerupai pinggangnya sampai ke bawah aku lihat seperti api yang dikelilingi sinar.
28  Seperti busur pelangi, yang terlihat pada musim hujan di awan-awan, demikianlah kelihatan sinar yang mengelilinginya. Begitulah kelihatan gambar kemuliaan TUHAN. Tatkala aku melihatnya aku sembah sujud, lalu kudengar suara Dia yang berfirman.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
     Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
              e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
           (e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org

0 komentar:

Posting Komentar