(e-SH) 25 Juni -- 2 Timotius 1:1-10 - Anugerah dan Kekuatan dari Allah

Posted On // Leave a Comment

e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Sabtu, 25 Juni 2016
Ayat SH: 2 Timotius 1:1-10

Judul: Anugerah dan Kekuatan dari Allah

Orang Kristen tidak kebal dari penderitaan, termasuk juga rohaniwan. Kekristenan tidak menjamin umat Allah akan kebal dan bebas dari penderitaan. Sebaliknya, kekristenan mengajarkan kekuatan yang kita miliki sebagai anak-anak Allah untuk menanggung penderitaan yang Ia izinkan terjadi di dalam hidup kita.

Mengawali suratnya yang kedua kepada Timotius, pertama-tama Paulus menyampaikan salam kasihnya kepada Timotius (1-2), anak rohani yang dikasihinya. Paulus menyebutkan kehendak Allah yang telah menjadikannya sebagai pemberita janji tentang hidup dalam Kristus Yesus. Kesadaran akan kehendak Allah ini memampukan Paulus untuk mengucap syukur kepada-Nya karena keberadaan Timotius dalam pelayanannya (3-5). Paulus tahu, pelayanan Timotius di Efesus tidak mudah. Dengan usia Timotius yang tergolong muda dan peliknya persoalan yang diakibatkan oleh para pengajar sesat yang menyusup di tengah jemaat Efesus, tentu tidak mudah menghadapi semua itu. Paulus tahu betapa berat kesedihan yang dialami oleh Timotius dalam pelayanannya (4). Karena itu, Paulus menguatkan Timotius.

Dasar penguatan pertama yang Paulus berikan adalah karena kasih karunia yang telah dimiliki oleh Timotius dari Allah (6, 9). Paulus mengingatkan bahwa hanya karena kasih karunia Allah saja, maka Timotius beroleh keselamatan dan panggilan pelayanan (9-10). Dasar penguatan kedua yang Paulus berikan kepada Timotius, yaitu bahwa Allah yang telah menyelamatkannya, juga memberikan kekuatan kepadanya (7). Berdasarkan pada anugerah dan kekuatan dari Allah yang telah ia terima, Paulus menasihati Timotius agar tidak malu bersaksi dan tidak takut untuk menderita bagi Kristus (8).

Bila Tuhan mengizinkan kita mengalami penderitaan atau pun kesulitan dalam pelayanan, ingatlah bahwa ada anugerah dan kekuatan dari Allah yang diberikan bagi setiap orang yang berharap kepada-Nya. Apapun situasi hidup kita, jangan malu bersaksi demi Kristus dan jangan takut untuk menderita bagi-Nya. [MFS]

e-SH versi web:http://www.sabda.org/publikasi/sh/2016/06/25/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?2+Timotius+1:1-10
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/2+Timotius+1:1-10

2 Timotius 1:1-10

 1  Dari Paulus, rasul Kristus Yesus oleh kehendak Allah untuk memberitakan janji tentang hidup dalam Kristus Yesus,
 2  kepada Timotius, anakku yang kekasih: kasih karunia, rahmat dan damai sejahtera dari Allah Bapa dan Kristus Yesus, Tuhan kita, menyertai engkau.
 3  Aku mengucap syukur kepada Allah, yang kulayani dengan hati nurani yang murni seperti yang dilakukan nenek moyangku. Dan selalu aku mengingat engkau dalam permohonanku, baik siang maupun malam.
 4  Dan apabila aku terkenang akan air matamu yang kaucurahkan, aku ingin melihat engkau kembali supaya penuhlah kesukaanku.
 5  Sebab aku teringat akan imanmu yang tulus ikhlas, yaitu iman yang pertama-tama hidup di dalam nenekmu Lois dan di dalam ibumu Eunike dan yang aku yakin hidup juga di dalam dirimu.
 6  Karena itulah kuperingatkan engkau untuk mengobarkan karunia Allah yang ada padamu oleh penumpangan tanganku atasmu.
 7  Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban.
 8  Jadi janganlah malu bersaksi tentang Tuhan kita dan janganlah malu karena aku, seorang hukuman karena Dia, melainkan ikutlah menderita bagi Injil-Nya oleh kekuatan Allah.
 9  Dialah yang menyelamatkan kita dan memanggil kita dengan panggilan kudus, bukan berdasarkan perbuatan kita, melainkan berdasarkan maksud dan kasih karunia-Nya sendiri, yang telah dikaruniakan kepada kita dalam Kristus Yesus sebelum permulaan zaman
10  dan yang sekarang dinyatakan oleh kedatangan Juruselamat kita Yesus Kristus, yang oleh Injil telah mematahkan kuasa maut dan mendatangkan hidup yang tidak dapat binasa.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
     Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
              e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
           (e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org


0 komentar:

Posting Komentar