(e-SH) 22 Juni -- 1 Timotius 5:17-6:2 - Memperlakukan Pemimpin Rohani

Posted On // Leave a Comment

e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Rabu, 22 Juni 2016
Ayat SH: 1 Timotius 5:17-6:2

Judul: Memperlakukan Pemimpin Rohani

Mendekati akhir dari suratnya kepada Timotius, Paulus memberikan beberapa petunjuk praktis tentang perlakuan terhadap pemimpin rohani atau penatua. Paulus menasihati Timotius agar menghormati para penatua yang berkhotbah dan mengajar dengan benar dua kali lipat (17-18). Paulus mengajarkan agar penghormatan kepada penatua bukan hanya diberikan melalui sikap, tetapi juga dengan mencukupi kebutuhan mereka. Ada pembandingan dengan perintah untuk memberikan makanan yang cukup untuk binatang yang bekerja bagi kita, apalagi seorang pelayan Firman harus memperoleh kecukupan dalam pelayanannya (Ul. 25:4 band. 1Kor. 9:14).

Penghormatan terhadap penatua ini ditunjukkan melalui dukungan ketika ada yang menuduhnya. Tuduhan itu hanya layak diterima apabila jumlah saksi cukup (19, bdk. Ul. 19:5). Reputasi para penatua sangat penting dan menjadi kesaksian gereja, bahkan dapat menjadi alat serangan setan untuk merendahkan gereja. Oleh karena itu, penatua yang terbukti melakukan kesalahan harus mendapatkan teguran di depan umum (20-21, band. 3:7; Titus 2: 5, 8, 10).

Paulus juga menasihatkan Timotius sebagai pemimpin jemaat untuk bersikap bijak dan menjaga kekudusan hidupnya serta berani mengingatkan kesalahan orang lain (22, 24-25), serta menjaga kesehatannya (23). Timotius juga harus mengingatkan jemaat agar tetap menghargai tuan mereka, bahkan melayaninya lebih baik lagi karena kesamaan status sebagai orang percaya (6:1-2). Kemajuan pesat yang dialami oleh jemaat Efesus dan adanya serangan bertubi-tubi dari pengajar-pengajar sesat membutuhkan pemimpin rohani yang menghormati orang lain; bertindak tanpa memihak dan tetap memelihara kekudusan serta kesehatan fisiknya.

Sebagai jemaat, hormatilah pemimpin rohani kita. Jangan sembarang menuduhnya dan cukupi kebutuhannya. Sebagai pemimpin rohani, jaga kekudusan hidup, sampaikan ajaran yang benar dengan benar, jangan berpihak terhadap kejahatan, dan jaga kesehatan fisik! [MFS]

e-SH versi web:http://www.sabda.org/publikasi/sh/2016/06/22/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?1+Timotius+5:17-6:2
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/1+Timotius+5:17-6:2

1 Timotius 5:17-6:2

17  Penatua-penatua yang baik pimpinannya patut dihormati dua kali lipat, terutama mereka yang dengan jerih payah berkhotbah dan mengajar.
18  Bukankah Kitab Suci berkata: "Janganlah engkau memberangus mulut lembu yang sedang mengirik," dan lagi "seorang pekerja patut mendapat upahnya."
19  Janganlah engkau menerima tuduhan atas seorang penatua kecuali kalau didukung dua atau tiga orang saksi.
20  Mereka yang berbuat dosa hendaklah kautegor di depan semua orang agar yang lain itupun takut.
21  Di hadapan Allah dan Kristus Yesus dan malaikat-malaikat pilihan-Nya kupesankan dengan sungguh kepadamu: camkanlah petunjuk ini tanpa prasangka dan bertindaklah dalam segala sesuatu tanpa memihak.
22  Janganlah engkau terburu-buru menumpangkan tangan atas seseorang dan janganlah terbawa-bawa ke dalam dosa orang lain. Jagalah kemurnian dirimu.
23  Janganlah lagi minum air saja, melainkan tambahkanlah anggur sedikit, berhubung pencernaanmu terganggu dan tubuhmu sering lemah.
24  Dosa beberapa orang menyolok, seakan-akan mendahului mereka ke pengadilan, tetapi dosa beberapa orang lagi baru menjadi nyata kemudian.
25  Demikianpun perbuatan baik itu segera nyata dan kalau tidak demikian, ia tidak dapat terus tinggal tersembunyi.
 1  Semua orang yang menanggung beban perbudakan hendaknya menganggap tuan mereka layak mendapat segala penghormatan, agar nama Allah dan ajaran kita jangan dihujat orang.
 2  Jika tuan mereka seorang percaya, janganlah ia kurang disegani karena bersaudara dalam Kristus, melainkan hendaklah ia dilayani mereka dengan lebih baik lagi, karena tuan yang menerima berkat pelayanan mereka ialah saudara yang percaya dan yang kekasih. (6-2b) Ajarkanlah dan nasihatkanlah semuanya ini.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
     Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
              e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
           (e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org

0 komentar:

Posting Komentar