(e-SH) 16 Juni -- 1 Timotius 2:1-7 - Doa bagi Orang Lain

Posted On // Leave a Comment

e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Kamis, 16 Juni 2016
Ayat SH: 1 Timotius 2:1-7

Judul: Doa bagi Orang Lain

Martin Luther pernah berkata: "Menjadi orang Kristen tanpa doa adalah sama tidak mungkinnya dengan hidup tanpa bernafas" (To be a Christian without prayer is no more possible than to be alive without breathing). Dalam doa kita berkomunikasi secara pribadi dengan Allah.

Dalam suratnya kepada Timotius, nasihat pertama yang Paulus berikan kepadanya adalah tentang doa (1). Ia mendorong Timotius menggerakkan jemaat untuk menaikkan permohonan, doa syafaat, dan ucapan syukur (1). Semua itu dipanjatkan bukan untuk kepentingan pribadi, melainkan untuk semua orang dan para pemimpin (1-2). Alasan pertama yaitu agar jemaat di Efesus dapat hidup tenteram dalam kesalehan dan kehormatan (2). Dengan mendoakan, umat Allah sesungguhnya sedang mewujudkan kepedulian dan kesaksian yang baik. Selain itu, alasan kedua adalah karena itu dipandang baik dan berkenan kepada Allah (3). Doa-doa yang kita panjatkan berisi tentang Allah yang rindu untuk menyelamatkan manusia berdosa melalui karya Kristus Yesus sehingga dapat menjadi kesaksian bagi banyak orang yang belum mengenal Allah (4-6). Paulus menegaskan bahwa untuk alasan yang sama itulah ia ditetapkan sebagai pemberita dan rasul Allah (7). Artinya, ketika kita berdoa bagi orang lain dan para pemimpin, doa-doa yang kita panjatkan kepada Allah itu pun dapat menjadi kesaksian dan pemberitaan keselamatan dan kasih Allah. Betapa dahsyatnya kuasa doa itu.

Jika kita memahami pentingnya doa dari sudut pandang ini, percayalah bahwa kehidupan doa Anda tidak akan pernah membosankan lagi sebab kita paham betul seberapa besar dampaknya bagi orang lain. Mulai hari ini, luangkanlah waktu khusus untuk mendoakan orang lain (anggota keluarga, rekan sekerja, rekan pelayanan, sahabat, kolega, tetangga, dll) dan para pemimpinmu (pemimpin gereja, pemimpin di tempat Anda bekerja, maupun pemimpin bangsa kita). Nantikan dan saksikanlah Allah bekerja di dalam kehidupan mereka. [MFS]

e-SH versi web:http://www.sabda.org/publikasi/sh/2016/06/16/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?1+Timotius+2:1-7
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/1+Timotius+2:1-7

1 Timotius 2:1-7

1  Pertama-tama aku menasihatkan: Naikkanlah permohonan, doa syafaat dan ucapan syukur untuk semua orang,
2  untuk raja-raja dan untuk semua pembesar, agar kita dapat hidup tenang dan tenteram dalam segala kesalehan dan kehormatan.
3  Itulah yang baik dan yang berkenan kepada Allah, Juruselamat kita,
4  yang menghendaki supaya semua orang diselamatkan dan memperoleh pengetahuan akan kebenaran.
5  Karena Allah itu esa dan esa pula Dia yang menjadi pengantara antara Allah dan manusia, yaitu manusia Kristus Yesus,
6  yang telah menyerahkan diri-Nya sebagai tebusan bagi semua manusia: itu kesaksian pada waktu yang ditentukan.
7  Untuk kesaksian itulah aku telah ditetapkan sebagai pemberita dan rasul--yang kukatakan ini benar, aku tidak berdusta--dan sebagai pengajar orang-orang bukan Yahudi, dalam iman dan kebenaran.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
     Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
              e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
           (e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org

0 komentar:

Posting Komentar