(e-RH) Juni 19 -- TITIK BUTA

Posted On // Leave a Comment

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Minggu, 19 Juni 2016
Bacaan : Mazmur 139:7-24
Setahun: Ayub 17-20
Nats: Lihatlah, apakah jalanku serong, dan tuntunlah aku di jalan yang kekal! (Mazmur 139:24)

Renungan:

TITIK BUTA

Pernahkah Anda berpikir apa yang terjadi jika seorang petinju juara dunia bertanding melawan pelatihnya sendiri? Siapakah yang akan menang? Kemungkinan besar si petinju. Tetapi, mengapa ia tetap mau dilatih oleh orang yang bisa dengan gampang dikalahkannya? Ia membutuhkan seseorang yang bisa melihat kekurangan yang luput dari perhatiannya sehingga ia bisa membenahi diri untuk menjadi petinju yang unggul.

Ya, kita semua memiliki titik buta, kelemahan atau kekurangan yang tidak dapat kita lihat. Sehebat-hebatnya dan sepintar-pintarnya seseorang, ia tidak akan bisa melihat lalat yang menempel di dahinya. Padahal, lalat itu sangat dekat dengan matanya. Ia perlu orang lain untuk menunjukkannya.

Untuk itu, kiranya kita dijauhkan dari kesombongan dan bersedia merendahkan hati untuk menerima masukan dan koreksi dari sesama. Yang lebih utama, seperti pemazmur, kita berseru kepada Allah untuk "memeriksa kita dan menuntun kita ke jalan yang kekal." Jika ia menempuh jalan yang salah, Allah akan memperlihatkan dan menyadarkannya. Selanjutnya ia memohon Allah menuntunnya di jalan yang benar, jalan yang kekal, meneguhkan dan menguatkannya. Jalan yang kekal adalah jalan yang baik dan benar, menyukakan hati Allah, dan mendatangkan kesejahteraan bagi kita.

Dengan mempersilakan Allah menuntun kita dan terbuka terhadap masukan sesama, kiranya kita semakin berkembang menjadi pribadi yang lebih unggul. Kiranya hidup kita memuliakan Allah dan memberkati sesama. --Gigih Dwiananto/Renungan Harian
   
TITIK BUTA MENYADARKAN BAHWA KITA TIDAK DAPAT HIDUP SENDIRI, TETAPI MEMERLUKAN TUNTUNAN ALLAH DAN MASUKAN SESAMA.

e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2016/06/19/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2016/06/19/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Mazmur+139:7-24

Mazmur 139:7-24

 7  Ke mana aku dapat pergi menjauhi roh-Mu, ke mana aku dapat lari dari hadapan-Mu?
 8  Jika aku mendaki ke langit, Engkau di sana; jika aku menaruh tempat tidurku di dunia orang mati, di situpun Engkau.
 9  Jika aku terbang dengan sayap fajar, dan membuat kediaman di ujung laut,
10  juga di sana tangan-Mu akan menuntun aku, dan tangan kanan-Mu memegang aku.
11  Jika aku berkata: "Biarlah kegelapan saja melingkupi aku, dan terang sekelilingku menjadi malam,"
12  maka kegelapanpun tidak menggelapkan bagi-Mu, dan malam menjadi terang seperti siang; kegelapan sama seperti terang.
13  Sebab Engkaulah yang membentuk buah pinggangku, menenun aku dalam kandungan ibuku.
14  Aku bersyukur kepada-Mu oleh karena kejadianku dahsyat dan ajaib; ajaib apa yang Kaubuat, dan jiwaku benar-benar menyadarinya.
15  Tulang-tulangku tidak terlindung bagi-Mu, ketika aku dijadikan di tempat yang tersembunyi, dan aku direkam di bagian-bagian bumi yang paling bawah;
16  mata-Mu melihat selagi aku bakal anak, dan dalam kitab-Mu semuanya tertulis hari-hari yang akan dibentuk, sebelum ada satupun dari padanya.
17  Dan bagiku, betapa sulitnya pikiran-Mu, ya Allah! Betapa besar jumlahnya!
18  Jika aku mau menghitungnya, itu lebih banyak dari pada pasir. Apabila aku berhenti, masih saja aku bersama-sama Engkau.
19  Sekiranya Engkau mematikan orang fasik, ya Allah, sehingga menjauh dari padaku penumpah-penumpah darah,
20  yang berkata-kata dusta terhadap Engkau, dan melawan Engkau dengan sia-sia.
21  Masakan aku tidak membenci orang-orang yang membenci Engkau, ya TUHAN, dan tidak merasa jemu kepada orang-orang yang bangkit melawan Engkau?
22  Aku sama sekali membenci mereka, mereka menjadi musuhku.
23  Selidikilah aku, ya Allah, dan kenallah hatiku, ujilah aku dan kenallah pikiran-pikiranku;
24  lihatlah, apakah jalanku serong, dan tuntunlah aku di jalan yang kekal!

Bacaan Alkitab Setahun: http://alkitab.sabda.org/?Ayub+17-20
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Ayub+17-20

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Gloria -- Copyright © 2016 Yayasan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA


0 komentar:

Posting Komentar