(e-SH) 18 Mei -- Ulangan 21:1-9 - Penghargaan Allah atas Kehidupan

Posted On // Leave a Comment

e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Rabu, 18 Mei 2016
Ayat SH: Ulangan 21:1-9

Judul: Penghargaan Allah atas Kehidupan

Ketika Habel mati terbunuh oleh saudaranya Kain, maka Allah melihat dan menanyakan pertanggungjawaban Kain atas hal itu. Allah menyatakan bahwa darah adiknya berteriak dari tanah kepada TUHAN (Kej. 4:8, 10).

Dalam nas ini ada seorang yang terbunuh di padang, yaitu tanah yang menjadi bagian dari umat Israel. Tidak ada yang mengenalnya dan tidak ada yang mengetahui peristiwa pembunuhan itu, apalagi mengetahui si pembunuhnya (1). Aturan yang Allah berikan bahwa setiap nyawa harus dibayar dengan nyawa belum berubah (Kej. 9:5-6). Tetapi dalam kasus ini, tidak ada seorang pun yang dapat dituntut sebagai pelakunya. Allah memerintahkan untuk mengadakan pembebasan hutang darah dan pendamaian atas tanah itu dan orang-orang sekitarnya (8-9). Hal ini kemungkinan berasal dari tradisi yang dilakukan oleh orang-orang yang tinggal di sekitar itu.

Allah mengizinkan Israel melakukannya, tetapi tanpa penyembahan kepada berhala. Hal yang menjadi persyaratan utama adalah penumpahan darah seekor binatang, yaitu seekor lembu betina muda sebagai pengganti nyawa dari orang yang telah dibunuh (3). Ini dilakukan di kota terdekat dengan ditemukannya orang tersebut, di suatu lembah yang selalu berair tetapi tidak pernah dikerjakan (2, 4). Prosesi ini dilakukan oleh para tua-tua kota tersebut dengan keputusan dari imam-imam. Dalam hal ini ada pembasuhan tangan sebagai tanda tidak bersalahnya kota itu dan orang-orangnya terhadap orang yang terbunuh itu (5-7).

Allah tidak menuntut orang percaya saat ini untuk melakukan pembayaran hutang darah dengan menumpahkan darah binatang. Melalui aturan ini, Allah menyatakan penghargaan-Nya atas kehidupan setiap individu. Tidak ada seorang manusia pun yang dilukai bahkan terbunuh oleh siapa atau apapun tanpa perhatian dari Allah. Allah juga tidak pernah tinggal diam atas ketidakadilan atau penderitaan yang dialami umat-Nya. Hargai setiap individu dan bersyukurlah karena Allah menghargai setiap kehidupan kita. [JH]

e-SH versi web:http://www.sabda.org/publikasi/sh/2016/05/18/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Ulangan+21:1-9
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Ulangan+21:1-9

Ulangan 21:1-9

 1  "Apabila di tanah yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu untuk menjadi milikmu, terdapat seorang yang mati terbunuh di padang, dengan tidak diketahui siapa yang membunuhnya,
 2  maka haruslah para tua-tuamu dan para hakimmu keluar mengukur jarak ke kota-kota yang di sekeliling orang yang terbunuh itu.
 3  Kota yang ternyata paling dekat dengan tempat orang yang terbunuh itu, para tua-tua kota itulah harus mengambil seekor lembu betina yang muda, yang belum pernah dipakai, yang belum pernah menghela dengan kuk.
 4  Para tua-tua kota itu haruslah membawa lembu muda itu ke suatu lembah yang selalu berair dan yang belum pernah dikerjakan atau ditaburi, dan di sana di lembah itu haruslah mereka mematahkan batang leher lembu muda itu.
 5  Imam-imam bani Lewi haruslah tampil ke depan, sebab merekalah yang dipilih TUHAN, Allahmu, untuk melayani Dia dan untuk memberi berkat demi nama TUHAN; menurut putusan merekalah setiap perkara dan setiap hal luka-melukai harus diselesaikan.
 6  Dan semua tua-tua dari kota yang paling dekat dengan tempat orang yang terbunuh itu, haruslah membasuh tangannya di atas lembu muda yang batang lehernya dipatahkan di lembah itu,
 7  dan mereka harus memberi pernyataan dengan mengatakan: Tangan kami tidak mencurahkan darah ini dan mata kami tidak melihatnya.
 8  Adakanlah pendamaian bagi umat-Mu Israel yang telah Kautebus itu, TUHAN, dan janganlah timpakan darah orang yang tidak bersalah ke tengah-tengah umat-Mu Israel. Maka karena darah itu telah diadakan pendamaian bagi mereka.
 9  Demikianlah engkau harus menghapuskan darah orang yang tidak bersalah itu dari tengah-tengahmu, sebab dengan demikian engkau melakukan apa yang benar di mata TUHAN."


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
     Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
              e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
           (e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org


0 komentar:

Posting Komentar