(e-RH) Mei 30 -- TUHAN SAJA CUKUP

Posted On // Leave a Comment

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Senin, 30 Mei 2016
Bacaan : Yakobus 1:2-8
Setahun: 2 Tawarikh 31-33
Nats: Tahirkanlah tanganmu, hai kamu orang-orang berdosa! dan sucikanlah hatimu, hai kamu yang mendua hati! (Yakobus 4:8)

Renungan:

TUHAN SAJA CUKUP

Seorang teman terbaring di rumah sakit. Pagi itu seorang pendoa syafaat datang melayaninya, memberi semangat, dan berdoa untuk kesembuhannya. Sesaat kemudian, doa yang indah itu dilanjutkan dengan ritual membakar selembar "kertas kesembuhan". Abu kertas itu diaduk dalam segelas air, lalu dioleskannya di dahi teman saya, dan juga meminumkannya.

Saat ini ada beragam modus pelayanan "kesembuhan ilahi". Ada yang memercikkan "minyak urapan" yang dipercaya mujarab menyembuhkan segala jenis penyakit. Ada yang memberkati benda-benda untuk diyakini sebagai "penyalur" kuasa Tuhan. Itu semua seakan mengatakan, "Tuhan saja tidak cukup", harus ada "perantara" lain untuk mewujudkan mukjizat-Nya. Kita pasti bertanya, apakah doa dan permohonan dengan mengadopsi cara-cara seperti itu benar di mata Tuhan? Tidak cukupkah nama Yesus dan Roh Kudus yang menolong setiap doa dan permohonan kita kepada Allah Bapa? (lih. Yoh. 14:1416). Tidakkah cara-cara itu justru mencerminkan sikap mendua hati, iman yang bimbang? Tuhanlah sumber kesembuhan, bukan air abu ataupun minyak urapan. Tidakkah dengan melibatkan "perantara" lain justru mencemari kekudusan Tuhan, dan lebih dari itu mendukakan hati-Nya?

Tuhan saja cukup. Satu nama saja, Yesus, satu-satunya Sumber Kesembuhan. Marilah menahirkan tangan kita. Sucikanlah hati kita. Janganlah mendua hati. Percaya dan mendekatlah kepada Tuhan. Berdoalah kepada-Nya. Dia dengan murah hati akan mengabul kan permohonan kita. --Agus Santosa/Renungan Harian
   
TUHAN MENYAMBUT DOA KITA TANPA PERANTARA; MENGAPA KITA MALAH MEREPOTKAN DIRI KETIKA DATANG KEPADA-NYA?

e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2016/05/30/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2016/05/30/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Yakobus+1:2-8

Yakobus 1:2-8

2  Saudara-saudaraku, anggaplah sebagai suatu kebahagiaan, apabila kamu jatuh ke dalam berbagai-bagai pencobaan,
3  sebab kamu tahu, bahwa ujian terhadap imanmu itu menghasilkan ketekunan.
4  Dan biarkanlah ketekunan itu memperoleh buah yang matang, supaya kamu menjadi sempurna dan utuh dan tak kekurangan suatu apapun.
5  Tetapi apabila di antara kamu ada yang kekurangan hikmat, hendaklah ia memintakannya kepada Allah, --yang memberikan kepada semua orang dengan murah hati dan dengan tidak membangkit-bangkit--,maka hal itu akan diberikan kepadanya.
6  Hendaklah ia memintanya dalam iman, dan sama sekali jangan bimbang, sebab orang yang bimbang sama dengan gelombang laut, yang diombang-ambingkan kian ke mari oleh angin.
7  Orang yang demikian janganlah mengira, bahwa ia akan menerima sesuatu dari Tuhan.
8  Sebab orang yang mendua hati tidak akan tenang dalam hidupnya.

Bacaan Alkitab Setahun: http://alkitab.sabda.org/?2+Tawarikh+31-33
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/2+Tawarikh+31-33

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Gloria -- Copyright © 2016 Yayasan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

0 komentar:

Posting Komentar