(e-RH) Mei 27 -- MENDOAKAN

Posted On // Leave a Comment

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Jumat, 27 Mei 2016
Bacaan : Yakobus 2:14-26
Setahun: 2 Tawarikh 21-24
Nats: ... dan seorang dari antara kamu berkata, "Selamat jalan, kenakanlah pakaian hangat dan makanlah sampai kenyang!", tetapi ia tidak memberikan kepadanya apa yang perlu bagi tubuhnya, apakah gunanya itu? (Yakobus 2:16)

Renungan:

MENDOAKAN

Dalam forum diskusi di internet, seseorang mengirimkan posting sindiran tentang doa. "Doa adalah cara seseorang merasa sudah menolong tanpa harus repot melakukan apa-apa, " katanya. Kita mungkin tersinggung membacanya, atau, terdorong untuk merenungkan kebenaran di balik sindiran ini. Apakah ada kemalasan di balik keengganan kita mendoakan seseorang? Apakah sebetulnya kita bisa memberikan bantuan selain doa? Apakah doa kita pakai untuk "merampok" berkat yang seharusnya kita salurkan kepada orang lain?

Teguran Yakobus dalam perikop hari ini patut kita simak. Ia mengingatkan, kalau seseorang mengaku beriman, imannya itu harus nampak melalui perbuatannya. Janganlah ada orang yang hanya memamerkan imannya dengan mulut, tapi tidak mewujudkannya secara nyata dalam hidup. Sebuah contoh ia berikan. Ada seseorang yang membutuhkan pakaian dan makanan. Tapi, orang lain yang bisa memberikan hal-hal tersebut justru hanya mendoakan dan memberikan nasihat agar orang tersebut selamat dan bisa mendapatkan kebutuhannya. Jauh lebih berguna kalau orang tersebut membantu secara nyata dengan memberikan pakaian dan makanan yang dibutuhkan.

Ketika kita tahu bahwa seseorang membutuhkan pertolongan, kita memang harus mendoakannya. Tapi, kalau kita bisa menolongnya lebih lanjut, janganlah menahan diri. Terlebih buruk lagi kalau kemudian kita bungkus kepelitan dan kemalasan kita tersebut dengan tawaran untuk mendoakan. Itu munafik, jahat, dan merusak nama Tuhan. --Alison Subiantoro/Renungan Harian
   
DOAKAN MEREKA YANG MEMBUTUHKAN PERTOLONGAN DAN BERSIAPLAH MENJADI JAWABAN ATAS DOA KITA TERSEBUT.

e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2016/05/27/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2016/05/27/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Yakobus+2:14-26

Yakobus 2:14-26

14  Apakah gunanya, saudara-saudaraku, jika seorang mengatakan, bahwa ia mempunyai iman, padahal ia tidak mempunyai perbuatan? Dapatkah iman itu menyelamatkan dia?
15  Jika seorang saudara atau saudari tidak mempunyai pakaian dan kekurangan makanan sehari-hari,
16  dan seorang dari antara kamu berkata: "Selamat jalan, kenakanlah kain panas dan makanlah sampai kenyang!", tetapi ia tidak memberikan kepadanya apa yang perlu bagi tubuhnya, apakah gunanya itu?
17  Demikian juga halnya dengan iman: Jika iman itu tidak disertai perbuatan, maka iman itu pada hakekatnya adalah mati.
18  Tetapi mungkin ada orang berkata: "Padamu ada iman dan padaku ada perbuatan", aku akan menjawab dia: "Tunjukkanlah kepadaku imanmu itu tanpa perbuatan, dan aku akan menunjukkan kepadamu imanku dari perbuatan-perbuatanku."
19  Engkau percaya, bahwa hanya ada satu Allah saja? Itu baik! Tetapi setan-setanpun juga percaya akan hal itu dan mereka gemetar.
20  Hai manusia yang bebal, maukah engkau mengakui sekarang, bahwa iman tanpa perbuatan adalah iman yang kosong?
21  Bukankah Abraham, bapa kita, dibenarkan karena perbuatan-perbuatannya, ketika ia mempersembahkan Ishak, anaknya, di atas mezbah?
22  Kamu lihat, bahwa iman bekerjasama dengan perbuatan-perbuatan dan oleh perbuatan-perbuatan itu iman menjadi sempurna.
23  Dengan jalan demikian genaplah nas yang mengatakan: "Lalu percayalah Abraham kepada Allah, maka Allah memperhitungkan hal itu kepadanya sebagai kebenaran." Karena itu Abraham disebut: "Sahabat Allah."
24  Jadi kamu lihat, bahwa manusia dibenarkan karena perbuatan-perbuatannya dan bukan hanya karena iman.
25  Dan bukankah demikian juga Rahab, pelacur itu, dibenarkan karena perbuatan-perbuatannya, ketika ia menyembunyikan orang-orang yang disuruh itu di dalam rumahnya, lalu menolong mereka lolos melalui jalan yang lain?
26  Sebab seperti tubuh tanpa roh adalah mati, demikian jugalah iman tanpa perbuatan-perbuatan adalah mati.

Bacaan Alkitab Setahun: http://alkitab.sabda.org/?2+Tawarikh+21-24
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/2+Tawarikh+21-24

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Gloria -- Copyright © 2016 Yayasan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

0 komentar:

Posting Komentar