(e-SH) 13 April -- Ulangan 4:31-49 - Belas Kasihan Tuhan

Posted On // Leave a Comment

e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Rabu, 13 April 2016
Ayat SH: Ulangan 4:31-49

Judul: Belas Kasihan Tuhan

Belas kasihan Tuhan menyatakan kasih dan keadilan-Nya. Kasih Allah tetap dinyatakan meski umat-Nya melakukan kesalahan yang fatal, dalam kasus membunuh sesamanya.

Bagi mereka yang melakukan pembunuhan tanpa unsur kesengajaan, ada kasih karunia. Sebelum proses peradilan dilaksanakan, mereka dapat melarikan diri dari para penuntut ke kota-kota yang telah ditunjuk (41-42). Jadi, keadilan tetap ditegakkan, tetapi ada belas kasihan Allah.

Kota-kota yang dipilih yaitu Bezer di dataran tinggi untuk orang Ruben, Ramot di Gilead untuk orang Gad, dan Golan di Basan untuk orang Manasye (43). Beberapa penafsir berusaha memberi makna rohani terhadap nama ke-3 kota ini untuk merujuk kepada Tuhan Yesus. Hal yang lebih penting adalah apapun alasan terjadinya suatu tindakan kejahatan, kasih dan keadilan Tuhan harus ditegakkan. Ini merupakan rangkaian hukum Taurat yang Musa sampaikan kepada orang Israel (44). Hal ini menjadi peringatan dan harus diperhatikan serta dilakukan di tanah Perjanjian.(45) Tuhan mengingatkan kepada orang Israel bahwa kota-kota itu berada dalam daerah-daerah yang telah mereka taklukkan sebelumnya. Dalam kasih Tuhan, negeri Sihon, raja orang Amori, juga negeri Og raja Basan, daerah trans-Yordan sampai gunung Siryon atau Hermon hingga seluruh dataran di seberang sungai Yordan, telah menjadi milik mereka. Di sana mereka harus menerapkan aturan yang berdasarkan kasih dan keadilan Tuhan (46-49).

Tuhan ingin agar setiap orang yang berbuat salah mendapat kesempatan untuk menyadari dan meninggalkan kesalahannya. Jikalau orang tersebut harus menanggung akibat kejahatannya, maka hal itu harus dilakukan di dalam konsep keadilan Tuhan, bukan main hakim sendiri. Tuhan menuntut kita kembali menerapkan hukum-Nya di mana dan kapan pun kita berada.

Renungkan: Setiap orang harus menanggung akibat kesalahannya, baik disengaja atau tidak. Dalam Tuhan, hukuman itu memiliki aspek kasih dan keadilan-Nya. [TNT]

e-SH versi web: http://www.sabda.org/publikasi/sh/2016/04/13/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Ulangan+4:31-49
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Ulangan+4:31-49

Ulangan 4:31-49

31  Sebab TUHAN, Allahmu, adalah Allah Penyayang, Ia tidak akan meninggalkan atau memusnahkan engkau dan Ia tidak akan melupakan perjanjian yang diikrarkan-Nya dengan sumpah kepada nenek moyangmu.
32  Sebab cobalah tanyakan, dari ujung langit ke ujung langit, tentang zaman dahulu, yang ada sebelum engkau, sejak waktu Allah menciptakan manusia di atas bumi, apakah ada pernah terjadi sesuatu hal yang demikian besar atau apakah ada pernah terdengar sesuatu seperti itu.
33  Pernahkah suatu bangsa mendengar suara ilahi, yang berbicara dari tengah-tengah api, seperti yang kaudengar dan tetap hidup?
34  Atau pernahkah suatu allah mencoba datang untuk mengambil baginya suatu bangsa dari tengah-tengah bangsa yang lain, dengan cobaan-cobaan, tanda-tanda serta mujizat-mujizat dan peperangan, dengan tangan yang kuat dan lengan yang teracung dan dengan kedahsyatan-kedahsyatan yang besar, seperti yang dilakukan TUHAN, Allahmu, bagimu di Mesir, di depan matamu?
35  Engkau diberi melihatnya untuk mengetahui, bahwa Tuhanlah Allah, tidak ada yang lain kecuali Dia.
36  Dari langit Ia membiarkan engkau mendengar suara-Nya untuk mengajari engkau, di bumi Ia membiarkan engkau melihat api-Nya yang besar, dan segala perkataan-Nya kaudengar dari tengah-tengah api.
37  Karena Ia mengasihi nenek moyangmu dan memilih keturunan mereka, maka Ia sendiri telah membawa engkau keluar dari Mesir dengan kekuatan-Nya yang besar,
38  untuk menghalau dari hadapanmu bangsa-bangsa yang lebih besar dan lebih kuat dari padamu, untuk membawa engkau masuk ke dalam negeri mereka dan memberikannya kepadamu menjadi milik pusakamu, seperti yang terjadi sekarang ini.
39  Sebab itu ketahuilah pada hari ini dan camkanlah, bahwa Tuhanlah Allah yang di langit di atas dan di bumi di bawah, tidak ada yang lain.
40  Berpeganglah pada ketetapan dan perintah-Nya yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, supaya baik keadaanmu dan keadaan anak-anakmu yang kemudian, dan supaya lanjut umurmu di tanah yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu untuk selamanya."
41  Lalu Musa mengkhususkan tiga kota di seberang sungai Yordan, di sebelah timur,
42  supaya orang yang membunuh sesamanya manusia dengan tidak sengaja dan dengan tidak memusuhinya lebih dahulu, dapat melarikan diri ke sana, sehingga ia, apabila melarikan diri ke salah satu kota itu, dapat tetap hidup.
43  Kota-kota itu adalah: Bezer di padang gurun, di daerah dataran tinggi, untuk orang Ruben; Ramot di Gilead untuk orang Gad dan Golan di Basan untuk orang Manasye.
44  Inilah hukum Taurat yang dipaparkan Musa kepada orang Israel.
45  Inilah peringatan, ketetapan dan peraturan, yang dikatakan Musa kepada orang Israel, dalam perjalanan mereka keluar dari Mesir,
46  di seberang sungai Yordan, di lembah di tentangan Bet-Peor, di negeri Sihon, raja orang Amori, yang diam di Hesybon, yang dipukul kalah oleh Musa dan orang Israel dalam perjalanan mereka keluar dari Mesir.
47  Negerinya diduduki mereka, dan juga negeri Og, raja negeri Basan: kedua-duanya raja orang Amori, yang diam di seberang sungai Yordan, di sebelah timur,
48  mulai dari Aroer, di tepi sungai Arnon, sampai gunung Siryon--itulah gunung Hermon--
49  serta seluruh dataran di seberang sungai Yordan, di sebelah timur, sampai Laut Araba, di kaki lereng gunung Pisga.



e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
     Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
              e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
           (e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org


0 komentar:

Posting Komentar