(e-RH) April 15 -- MAUKAH ENGKAU SEMBUH?

Posted On // Leave a Comment

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Jumat, 15 April 2016
Bacaan : Yohanes 5:1-18
Setahun: 2 Samuel 13-14
Nats: Ketika Yesus melihat orang itu berbaring di situ dan karena Ia tahu bahwa ia telah lama dalam keadaan itu, berkatalah Ia kepadanya, "Maukah engkau sembuh?" (Yohanes 5:6)

Renungan:

MAUKAH ENGKAU SEMBUH?

Apabila Anda berada di kolam Betesda saat itu dan mendengarkan pembicaraan Yesus dengan orang lumpuh yang terbaring di sana, bagaimana reaksi Anda? Mungkin Anda mengerutkan kening waktu mendengar Yesus bertanya, "Maukah engkau sembuh?"

Kening Anda mungkin akan lebih berkerut lagi ketika mendengar jawaban si lumpuh. Ia berkata, "Tuhan, tidak ada orang yang menurunkan aku ke dalam kolam itu apabila airnya mulai guncang, dan sementara aku menuju ke kolam itu, orang lain sudah turun mendahului aku." Rupanya ia sudah terlalu lama terbaring di sana (38 tahun!) sehingga saat ada orang yang bertanya apakah ia mau sembuh, ia sudah kehilangan niat untuk sembuh dan malah mencari alasan kenapa ia tetap sakit.

Tanpa sadar kita pun suka berlaku seperti orang lumpuh tadi. Ada dosa-dosa, kebiasaan, atau hal-hal tertentu yang membuat kita "lumpuh" secara rohani dan hal itu sudah berlangsung cukup lama. Berulang kali Tuhan lewat berbagai cara menawarkan kesembuhan, tetapi kita dengan berbagai alasan menolaknya, karena sudah terlalu lama hidup dengan ikatan tersebut. Bahkan mungkin kita berpikir, tidak ada harapan lagi untuk kita dipulihkan.

Kabar baiknya, tidak ada yang terlalu sulit bagi Tuhan, selama kita mau membuka diri. Rindukan kesembuhan, pemulihan yang Tuhan sediakan bagi kita. Jangan batasi diri dengan berpikir sudah tidak ada harapan. Di mana ada kemauan di situ ada jalan. Bukalah hati dan biarkan kuasa-Nya membebaskan kita. --Denny Pranolo/Renungan Harian
   
JANGAN TERBURU-BURU MENUTUP PINTU HARAPAN AKAN PEMULIHAN. JANGAN MENOLAK ULURAN TANGAN-NYA YANG MENAWARKAN KESEMBUHAN.

e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2016/04/15/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2016/04/15/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Yohanes+5:1-18

Yohanes 5:1-18

 1  Sesudah itu ada hari raya orang Yahudi, dan Yesus berangkat ke Yerusalem.
 2  Di Yerusalem dekat Pintu Gerbang Domba ada sebuah kolam, yang dalam bahasa Ibrani disebut Betesda; ada lima serambinya
 3  dan di serambi-serambi itu berbaring sejumlah besar orang sakit: orang-orang buta, orang-orang timpang dan orang-orang lumpuh, yang menantikan goncangan air kolam itu.
 4  Sebab sewaktu-waktu turun malaikat Tuhan ke kolam itu dan menggoncangkan air itu; barangsiapa yang terdahulu masuk ke dalamnya sesudah goncangan air itu, menjadi sembuh, apapun juga penyakitnya.
 5  Di situ ada seorang yang sudah tiga puluh delapan tahun lamanya sakit.
 6  Ketika Yesus melihat orang itu berbaring di situ dan karena Ia tahu, bahwa ia telah lama dalam keadaan itu, berkatalah Ia kepadanya: "Maukah engkau sembuh?"
 7  Jawab orang sakit itu kepada-Nya: "Tuhan, tidak ada orang yang menurunkan aku ke dalam kolam itu apabila airnya mulai goncang, dan sementara aku menuju ke kolam itu, orang lain sudah turun mendahului aku."
 8  Kata Yesus kepadanya: "Bangunlah, angkatlah tilammu dan berjalanlah."
 9  Dan pada saat itu juga sembuhlah orang itu lalu ia mengangkat tilamnya dan berjalan. Tetapi hari itu hari Sabat.
10  Karena itu orang-orang Yahudi berkata kepada orang yang baru sembuh itu: "Hari ini hari Sabat dan tidak boleh engkau memikul tilammu."
11  Akan tetapi ia menjawab mereka: "Orang yang telah menyembuhkan aku, dia yang mengatakan kepadaku: Angkatlah tilammu dan berjalanlah."
12  Mereka bertanya kepadanya: "Siapakah orang itu yang berkata kepadamu: Angkatlah tilammu dan berjalanlah?"
13  Tetapi orang yang baru sembuh itu tidak tahu siapa orang itu, sebab Yesus telah menghilang ke tengah-tengah orang banyak di tempat itu.
14  Kemudian Yesus bertemu dengan dia dalam Bait Allah lalu berkata kepadanya: "Engkau telah sembuh; jangan berbuat dosa lagi, supaya padamu jangan terjadi yang lebih buruk."
15  Orang itu keluar, lalu menceriterakan kepada orang-orang Yahudi, bahwa Yesuslah yang telah menyembuhkan dia.
16  Dan karena itu orang-orang Yahudi berusaha menganiaya Yesus, karena Ia melakukan hal-hal itu pada hari Sabat.
17  Tetapi Ia berkata kepada mereka: "Bapa-Ku bekerja sampai sekarang, maka Akupun bekerja juga."
18  Sebab itu orang-orang Yahudi lebih berusaha lagi untuk membunuh-Nya, bukan saja karena Ia meniadakan hari Sabat, tetapi juga karena Ia mengatakan bahwa Allah adalah Bapa-Nya sendiri dan dengan demikian menyamakan diri-Nya dengan Allah.

Bacaan Alkitab Setahun: http://alkitab.sabda.org/?2+Samuel+13-14
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/2+Samuel+13-14

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Gloria -- Copyright © 2016 Yayasan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA(e-RH)

0 komentar:

Posting Komentar