(e-SH) 31 Maret -- Ulangan 1:19-33 - Kedegilan dan Ketidakpercayaan

Posted On // Leave a Comment


e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Kamis, 31 Maret 2016
Ayat SH: Ulangan 1:19-33

Judul: Kedegilan dan Ketidakpercayaan

Tuhan merancang hidup kita dengan sangat indah dan tidak sembarangan. Terkadang kita gagal melihat kebaikan Tuhan dalam rancangan hidup kita. Seperti itu pula yang terjadi dengan umat Israel. Dalam momen mengenang kembali sejarah Israel, Musa mengingatkan bangsa Israel tentang kegagalan mereka untuk memercayai rencana Tuhan dan berjalan seturut perintah-Nya (19-33). Tuhan sudah memberikan jaminan bahwa wilayah pegunungan Amori pasti diberikan kepada mereka (8, 20, 21, 25), tetapi mereka tetap takut dan menggerutu dan menentang titah Allah (26-28). Walau Musa memberikan dorongan dan peneguhan kepada mereka serta menjamin bahwa Tuhanlah yang akan berperang bagi mereka (29-31), namun mereka tetap tidak percaya (32-33). Ini menjadi bukti kedegilan hati dan ketidakpercayaan dari orang-orang Israel terhadap Tuhan Allah.

Kedegilan dan ketidakpercayaan mereka membuahkan hasil yang buruk. Karena Tuhan murka dan bersumpah bahwa angkatan ini akan dimusnahkan. Pada perikop berikutnya firman Tuhan mencatat bagaimana orangorang Israel yang tidak percaya itu tidak diizinkan Tuhan masuk ke Tanah Perjanjian, kecuali Kaleb bin Yefune dan Yosua bin Nun (34-38), serta anak-anak yang masih kecil (39-40).

Ingatan akan sejarah Israel ini seharusnya menjadi pelajaran berharga dan peringatan keras bagi kita yang berpikir hidup aman, meski terus-menerus mengeraskan hati dari teguran Tuhan. Berhatihatilah terhadap sikap seperti ini karena tidak selamanya kondisi kita akan aman di tangan-Nya. Akan tiba waktu di mana Allah akan menuntut pertanggungjawaban atas kekerasan hati kita, seperti yang terjadi kepada bangsa Israel. Lagi pula perlu diketahui bahwa Tuhan tidak pernah bermain-main. Jangan sampai kemarahan Tuhan menimpa hidup kita. Jika hal itu terjadi, yang ada hanyalah bencana dan ratap tangis.

Renungkan: Jika hari ini Tuhan mengingatkanmu akan dosa dan ketidakpercayaanmu terhadap-Nya, segera bertobat. Jangan menunda lagi. [MF]

e-SH versi web: http://www.sabda.org/publikasi/sh/2016/03/31/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Ulangan+1:19-33
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Ulangan+1:19-33

Ulangan 1:19-33

19  "Kemudian kita berangkat dari Horeb dan berjalan melalui segenap padang gurun yang besar dan dahsyat yang telah kamu lihat itu, ke arah pegunungan orang Amori, seperti yang diperintahkan kepada kita oleh TUHAN, Allah kita; lalu kita sampai ke Kadesh-Barnea.
20  Ketika itu aku berkata kepadamu: Kamu sudah sampai ke pegunungan orang Amori, yang diberikan kepada kita oleh TUHAN, Allah kita.
21  Ketahuilah, TUHAN, Allahmu, telah menyerahkan negeri itu kepadamu. Majulah, dudukilah, seperti yang difirmankan kepadamu oleh TUHAN, Allah nenek moyangmu. Janganlah takut dan janganlah patah hati.
22  Lalu kamu sekalian mendekati aku dan berkata: Marilah kita menyuruh beberapa orang mendahului kita untuk menyelidiki negeri itu bagi kita dan membawa kabar kepada kita tentang jalan yang akan kita lalui, dan tentang kota-kota yang akan kita datangi.
23  Hal itu kupandang baik. Jadi aku memilih dari padamu dua belas orang, dari tiap-tiap suku seorang.
24  Mereka pergi dan berjalan ke arah pegunungan, lalu sampai ke lembah Eskol, kemudian menyelidiki negeri itu.
25  Maka mereka mengambil buah-buahan negeri itu dan membawanya kepada kita. Pula mereka membawa kabar kepada kita, demikian: Negeri yang diberikan TUHAN, Allah kita, kepada kita itu baik.
26  Tetapi kamu tidak mau berjalan ke sana, kamu menentang titah TUHAN, Allahmu.
27  Kamu menggerutu di dalam kemahmu serta berkata: Karena TUHAN membenci kita, maka Ia membawa kita keluar dari tanah Mesir untuk menyerahkan kita ke dalam tangan orang Amori, supaya dimusnahkan.
28  Ke manakah pula kita maju? Saudara-saudara kita telah membuat hati kita tawar dengan mengatakan: Orang-orang itu lebih besar dan lebih tinggi dari pada kita, kota-kota di sana besar dan kubu-kubunya sampai ke langit, lagipula kami melihat orang-orang Enak di sana.
29  Ketika itu aku berkata kepadamu: Janganlah gemetar, janganlah takut kepada mereka;
30  TUHAN, Allahmu, yang berjalan di depanmu, Dialah yang akan berperang untukmu sama seperti yang dilakukan-Nya bagimu di Mesir, di depan matamu,
31  dan di padang gurun, di mana engkau melihat bahwa TUHAN, Allahmu, mendukung engkau, seperti seseorang mendukung anaknya, sepanjang jalan yang kamu tempuh, sampai kamu tiba di tempat ini.
32  Tetapi walaupun demikian, kamu tidak percaya kepada TUHAN, Allahmu,
33  yang berjalan di depanmu di perjalanan untuk mencari tempat bagimu, di mana kamu dapat berkemah: dengan api pada waktu malam dan dengan awan pada waktu siang, untuk memperlihatkan kepadamu jalan yang harus kamu tempuh."


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
     Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
              e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
           (e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org


0 komentar:

Posting Komentar