(e-RH) Maret 23 -- PEDULI BANGSA

Posted On // Leave a Comment

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Rabu, 23 Maret 2016
Bacaan : Nehemia 2:1-10
Setahun: Hakim-Hakim 3-5
Nats: Lalu aku berkata kepada raja, "Kalau Baginda berkenan dan mau mengabulkan permintaan hamba, utuslah hamba ke tanah Yehuda untuk membangun kembali kota tempat kuburan nenek moyang hamba." (Nehemia 2:5, BIS)

Judul:

PEDULI BANGSA

Sebagai bagian dari bangsa Indonesia, kita punya harapan bangsa dan negara ini berkembang ke arah yang lebih baik. Keadaan sekarang ini memang belum ideal. Tetapi, meskipun terasa berat dalam berbagai segi, terutama ekonomi, kita berharap keadaan ini hanya sementara dan pada waktunya keadaan akan membaik. Tidak heran banyak anak bangsa yang masih terpuruk. Pertanyaannya, siapa yang akan pe duli pada mereka? Apakah hanya pemerintah? Atau bangsa asing dengan bantuan ekonominya? Yang terutama harus peduli tidak lain adalah sesama anak bangsa, yaitu kita semua.

Tembok kota Yerusalem telah runtuh setelah kota itu hancur akibat serangan bangsa asing. Banyak warga dibuang ke negeri asing. Runtuhnya tembok bukan hanya menandakan hilangnya batas yang jelas antara wilayah Yerusalem dan wilayah lain serta hilangnya keamanan, melainkan juga melambangkan rendahnya moralitas dan mentalitas masyarakat Yehuda pada saat itu. Nehemia, meskipun ada di negeri yang jauh dan memiliki jabatan strategis di kerajaan Artasasta, tetap peduli akan keadaan kota asalnya. Kepedulian ini mendorongnya meminta izin raja untuk mengutusnya ke Yehuda dan membangun kembali tembok kota. Pembangunan yang bukan hanya merestorasi bangunan secara fisik, melainkan juga mengembalikan moralitas dan mentalitas bangsa itu.

Bangsa kita butuh perhatian dan kepedulian kita semua. Jangan tinggal diam. Jangan berpikir, "Itu bukan urusan saya." Mari mengupayakan kesejahteraan bangsa ini. --Adama Sihite/Renungan Harian
   
SEBAGAI ANAK BANGSA INDONESIA, KITA DIPANGGIL UNTUK PEDULI AKAN KESEJAHTERAAN BANGSA INI.

e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2016/03/23/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2016/03/23/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Nehemia+2:1-10

Nehemia 2:1-10

 1  Pada bulan Nisan tahun kedua puluh pemerintahan raja Artahsasta, ketika menjadi tugasku untuk menyediakan anggur, aku mengangkat anggur dan menyampaikannya kepada raja. Karena aku kelihatan sedih, yang memang belum pernah terjadi di hadapan raja,
 2  bertanyalah ia kepadaku: "Mengapa mukamu muram, walaupun engkau tidak sakit? Engkau tentu sedih hati." Lalu aku menjadi sangat takut.
 3  Jawabku kepada raja: "Hiduplah raja untuk selamanya! Bagaimana mukaku tidak akan muram, kalau kota, tempat pekuburan nenek moyangku, telah menjadi reruntuhan dan pintu-pintu gerbangnya habis dimakan api?"
 4  Lalu kata raja kepadaku: "Jadi, apa yang kauinginkan?" Maka aku berdoa kepada Allah semesta langit,
 5  kemudian jawabku kepada raja: "Jika raja menganggap baik dan berkenan kepada hambamu ini, utuslah aku ke Yehuda, ke kota pekuburan nenek moyangku, supaya aku membangunnya kembali."
 6  Lalu bertanyalah raja kepadaku, sedang permaisuri duduk di sampingnya: "Berapa lama engkau dalam perjalanan, dan bilakah engkau kembali?" Dan raja berkenan mengutus aku, sesudah aku menyebut suatu jangka waktu kepadanya.
 7  Berkatalah aku kepada raja: "Jika raja menganggap baik, berikanlah aku surat-surat bagi bupati-bupati di daerah seberang sungai Efrat, supaya mereka memperbolehkan aku lalu sampai aku tiba di Yehuda.
 8  Pula sepucuk surat bagi Asaf, pengawas taman raja, supaya dia memberikan aku kayu untuk memasang balok-balok pada pintu-pintu gerbang di benteng bait suci, untuk tembok kota dan untuk rumah yang akan kudiami." Dan raja mengabulkan permintaanku itu, karena tangan Allahku yang murah melindungi aku.
 9  Maka datanglah aku kepada bupati-bupati di daerah seberang sungai Efrat dan menyerahkan kepada mereka surat-surat raja. Dan raja menyuruh panglima-panglima perang dan orang-orang berkuda menyertai aku.
10  Ketika Sanbalat, orang Horon, dan Tobia, orang Amon, pelayan itu, mendengar hal itu, mereka sangat kesal karena ada orang yang datang mengusahakan kesejahteraan orang Israel.

Bacaan Alkitab Setahun: http://alkitab.sabda.org/?Hakim-Hakim+3-5
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Hakim-Hakim+3-5

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Gloria -- Copyright © 2016 Yayasan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAY  GLORIA

0 komentar:

Posting Komentar