(e-RH) Maret 10 -- SAPAAN RAMAH

Posted On // Leave a Comment

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Kamis, 10 Maret 2016
Bacaan : Yohanes 21:1-14
Setahun: Ulangan 28
Nats: Kata Yesus kepada mereka, "Hai anak-anak, apakah kamu punya ikan?" Jawab mereka, "Tidak." (Yohanes 21:5)

Judul:

SAPAAN RAMAH

Dalam film silat sering terdengar makian, "Dasar manusia tak berguna!" Ketika masih kecil, saya sering dimaki serupa itu, "Dasar anak pah-poh!" (artinya kira-kira anak yang bloon). Makian menandakan penilaian negatif terhadap orang lain. Bisa juga terlontar karena orang merasa dikecewakan oleh seseorang yang diharapkan.

Bandingkan dengan sikap Yesus saat menjumpai para murid di pantai Tiberias setelah kebangkitan-Nya. Siapakah murid-murid itu? Mereka pengikut Yesus yang tercerai-berai meninggalkan Yesus ditangkap di Taman Getsemani. Bahkan Petrus terang-terangan menyangkal Dia, sampai tiga kali di serambi imam besar ketika Yesus diadili. Rasanya wajar bila Yesus menyapa mereka dengan makian, "Hai, orang-orang tak berguna!" atau "Hai, para pencundang!" atau "Hai, para pengecut!" Bukan sapaan seperti itu yang terlontar dari mulut Yesus. Dia menyapa mereka dengan ramah, "Hai, anak-anak!"

Tuhan Yesus tidak menggunakan kesempatan itu untuk menghardik dan memarahi mereka. Sebaliknya, dengan perkataan itu Dia menunjukkan bahwa Dia mengampuni dan menerima mereka. Dia membangkitkan semangat mereka dan memulihkan mereka.

Bagaimana dengan perkataan kita? Ketika seseorang mengecewakan kita, mungkin kita terdorong untuk membalasnya dengan makian. Namun, kita dapat pula mengikuti jalan Yesus: tetap menyapa orang itu dengan ramah, mengampuni, dan menerimanya. Kita menolak untuk menghancurkan semangat dan merendahkan orang lain, melainkan memberkati mereka dengan perkataan yangbaik. --Herodion Pitrakarya G./Renungan Harian
   
MAKIAN YANG PEDAS MEMATAHKAN SEMANGAT; SAPAAN YANG RAMAH MEMBANGKITKAN SEMANGAT.

e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2016/03/10/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2016/03/10/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Yohanes+21:1-14

Yohanes 21:1-14

 1  Kemudian Yesus menampakkan diri lagi kepada murid-murid-Nya di pantai danau Tiberias dan Ia menampakkan diri sebagai berikut.
 2  Di pantai itu berkumpul Simon Petrus, Tomas yang disebut Didimus, Natanael dari Kana yang di Galilea, anak-anak Zebedeus dan dua orang murid-Nya yang lain.
 3  Kata Simon Petrus kepada mereka: "Aku pergi menangkap ikan." Kata mereka kepadanya: "Kami pergi juga dengan engkau." Mereka berangkat lalu naik ke perahu, tetapi malam itu mereka tidak menangkap apa-apa.
 4  Ketika hari mulai siang, Yesus berdiri di pantai; akan tetapi murid-murid itu tidak tahu, bahwa itu adalah Yesus.
 5  Kata Yesus kepada mereka: "Hai anak-anak, adakah kamu mempunyai lauk-pauk?" Jawab mereka: "Tidak ada."
 6  Maka kata Yesus kepada mereka: "Tebarkanlah jalamu di sebelah kanan perahu, maka akan kamu peroleh." Lalu mereka menebarkannya dan mereka tidak dapat menariknya lagi karena banyaknya ikan.
 7  Maka murid yang dikasihi Yesus itu berkata kepada Petrus: "Itu Tuhan." Ketika Petrus mendengar, bahwa itu adalah Tuhan, maka ia mengenakan pakaiannya, sebab ia tidak berpakaian, lalu terjun ke dalam danau.
 8  Murid-murid yang lain datang dengan perahu karena mereka tidak jauh dari darat, hanya kira-kira dua ratus hasta saja dan mereka menghela jala yang penuh ikan itu.
 9  Ketika mereka tiba di darat, mereka melihat api arang dan di atasnya ikan dan roti.
10  Kata Yesus kepada mereka: "Bawalah beberapa ikan, yang baru kamu tangkap itu."
11  Simon Petrus naik ke perahu lalu menghela jala itu ke darat, penuh ikan-ikan besar: seratus lima puluh tiga ekor banyaknya, dan sungguhpun sebanyak itu, jala itu tidak koyak.
12  Kata Yesus kepada mereka: "Marilah dan sarapanlah." Tidak ada di antara murid-murid itu yang berani bertanya kepada-Nya: "Siapakah Engkau?" Sebab mereka tahu, bahwa Ia adalah Tuhan.
13  Yesus maju ke depan, mengambil roti dan memberikannya kepada mereka, demikian juga ikan itu.
14  Itulah ketiga kalinya Yesus menampakkan diri kepada murid-murid-Nya sesudah Ia bangkit dari antara orang mati.

Bacaan Alkitab Setahun: http://alkitab.sabda.org/?Ulangan+28
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Ulangan+28

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Gloria -- Copyright © 2016 Yayasan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAY  GLORIA

0 komentar:

Posting Komentar