(e-SH) 27 Februari -- Markus 11:20-26 - Iman dan Kuasa Doa

Posted On // Leave a Comment

e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Sabtu, 27 Februari 2016
Ayat SH: Markus 11:20-26

Judul: Iman dan Kuasa Doa

Fakta bahwa Yesus mengutuk pohon ara sangat berkesan bagi para murid-Nya, khususnya Petrus. Kelihatannya Petrus takjub sekaligus "penasaran" dengan kuasa yang keluar dari mulut Yesus (20-21). Menariknya, Yesus tidak menjawab pernyataan Petrus, melainkan mengalihkan topik pembicaraan tentang iman dan kuasa doa. Mengapa Yesus sengaja menghindar menjawab pertanyaan Petrus?

Jawaban Yesus kepada Petrus sangat diplomatis. Sebenarnya, pernyataan Petrus dan jawaban Yesus tidak berkaitan satu sama lain. Petrus bertanya satu hal, sedangkan Yesus menjawab hal yang lain. Kesengajaan Yesus beralasan karena Ia tidak ingin para murid terfokus kepada pohon ara. Yesus ingin fokus perhatian mereka tertuju kepada diri Allah dan rencana-Nya. Bagi Yesus, tiada hal yang lebih penting daripada memercayai Allah sepenuh hati tanpa ada sedikit keraguan. Barangsiapa yang mampu melakukan hal ini, ia mampu melakukan hal-hal yang ajaib (23).

Dalam hal berdoa, iman turut serta memainkan peranannya untuk mewujudkan rencana Allah dalam kehidupan umat- Nya. Menurut Yesus, kuasa doa akan timbul apabila seseorang memiliki dua hal, yaitu: Pertama, percaya bahwa dirinya telah memperoleh apa yang diinginkan (24). Artinya, keyakinan yang teguh dan permohonan kita harus selaras dengan kehendak Allah. Andai pun permohonan kita belum terwujud, seharusnya hal itu tidak mengurangi keyakinan kita terhadap janji Allah.

Kedua, memiliki hati bersih yang dipenuhi cinta kasih (25-26). Karena Allah itu Mahasuci dan Mahapengasih, maka terlebih dahulu kita harus membereskan kotoran akal budi, jiwa, dan hati. Sedikit kotoran dalam jiwa dapat menjadi hambatan besar bagi kita untuk masuk ke hadirat-Nya. Untuk bersekutu dengan-Nya tanpa hambatan dibutuhkan cinta kasih dan kemurnian. Hanya cinta kasih yang memampukan kita mengampuni orang lain, sebab diri kita tidak lebih baik dari orang lain. Jika kedua unsur ini ada, maka Allah akan mengabulkan doa kita seturut dengan kasih dan kehendak- Nya. [TG]

e-SH versi web: http://www.sabda.org/publikasi/sh/2016/02/27/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
                      https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Markus+11:20-26
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Markus+11:20-26

Markus 11:20-26

20 Pagi-pagi ketika Yesus dan murid-murid-Nya lewat, mereka melihat pohon ara tadi sudah kering sampai ke akar-akarnya.

21 Maka teringatlah Petrus akan apa yang telah terjadi, lalu ia berkata kepada Yesus: "Rabi, lihatlah, pohon ara yang Kaukutuk itu sudah kering."

22 Yesus menjawab mereka: "Percayalah kepada Allah!

23 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa berkata kepada gunung ini: Beranjaklah dan tercampaklah ke dalam laut! asal tidak bimbang hatinya, tetapi percaya, bahwa apa yang dikatakannya itu akan terjadi, maka hal itu akan terjadi baginya.

24 Karena itu Aku berkata kepadamu: apa saja yang kamu minta dan doakan, percayalah bahwa kamu telah menerimanya, maka hal itu akan diberikan kepadamu.

25 Dan jika kamu berdiri untuk berdoa, ampunilah dahulu sekiranya ada barang sesuatu dalam hatimu terhadap seseorang, supaya juga Bapamu yang di sorga mengampuni kesalahan-kesalahanmu."

26 (Tetapi jika kamu tidak mengampuni, maka Bapamu yang di sorga juga tidak akan mengampuni kesalahan-kesalahanmu.)

e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
     Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
              e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
           (e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org

0 komentar:

Posting Komentar