(e-SH) 18 Februari -- Markus 10:1-16 - Farisi vs Anak Kecil

Posted On // Leave a Comment

e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Kamis, 18 Februari 2016
Ayat SH: Markus 10:1-16

Judul: Farisi vs Anak Kecil

Ada orang yang merasa dirinya berhikmat, namun perilakunya tidak terpuji. Ada pula orang yang tidak berpengetahuan tinggi, tetapi perilakunya benar.

Orang-orang Farisi ingin mencari-cari kesalahan Yesus. Mereka mengikuti dan menanyakan pendapat-Nya tentang perceraian. Mereka sudah tahu bahwa Tuhan melarang perceraian. Tetapi mereka berusaha membenarkan diri dengan merujuk pada kisah Musa yang memberikan surat cerai (1-5). Yesus menegaskan kembali  hukum pernikahan, larangan perceraian, dan pernikahan kembali sebagaimana yang tertulis dalam kitab Musa (8-12). Disini terlihat betapa orang-orang Farisi yang hafal Firman sudah melakukan beberapa kesalahan, yaitu mereka memiliki motivasi jahat terhadap Yesus dan mengubah larangan Tuhan karena kekerasan hati mereka. Orang seperti ini tidak layak masuk ke dalam kerajaan Surga.

Beda halnya dengan anak- anak kecil yang dengan tulus hati menyambut Tuhan dan Firman-Nya (14-16). Ternyata para murid Yesus belum mengerti hal ini sehingga mereka menghalang-halangi anak-anak kecil datang kepada Yesus. Mungkin para murid berpikir bahwa kehadiran anak-anak akan mengganggu pelayanan Yesus. Sebab pelayanan Tuhan hanya untuk orang dewasa. Sebaliknya, Yesus memarahi murid-murid dan menyambut anak-anak kecil karena bagi merekalah kerajaan Surga.

Tuhan tidak menilai orang berdasarkan kecerdasan dan penguasaan akan firman-Nya. Yang dilihat oleh-Nya adalah motivasi dan hati kita. Jangan sampai kita tekun melayani Tuhan, tetapi memiliki motivasi yang jahat terhadap sesama. Tuhan menginginkan ketulusan dan kepolosan hati untuk menyambut-Nya. Orang-orang seperti ini mau menerima Tuhan dengna motivasi yang murni. Sebab mereka mau diajar dan melakukan firman Tuhan. Karena itulah mereka layak memiliki kerajaan Surga.

Miliki hati yang tulus di hadapan Tuhan. Sambutlah firman-Nya dan taatilah rencana dan kehendak-Nya, maka kita akan memiliki kerajaan Surga. [TNT]

e-SH versi web: http://www.sabda.org/publikasi/sh/2016/02/18/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
                      https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Markus+10:1-16
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Markus+10:1-16

Markus 10:1-16

 1  Dari situ Yesus berangkat ke daerah Yudea dan ke daerah seberang sungai Yordan dan di situpun orang banyak datang mengerumuni Dia; dan seperti biasa Ia mengajar mereka pula.

 2  Maka datanglah orang-orang Farisi, dan untuk mencobai Yesus mereka bertanya kepada-Nya: "Apakah seorang suami diperbolehkan menceraikan isterinya?"

 3  Tetapi jawab-Nya kepada mereka: "Apa perintah Musa kepada kamu?"

 4  Jawab mereka: "Musa memberi izin untuk menceraikannya dengan membuat surat cerai."

 5  Lalu kata Yesus kepada mereka: "Justru karena ketegaran hatimulah maka Musa menuliskan perintah ini untuk kamu.

 6  Sebab pada awal dunia, Allah menjadikan mereka laki-laki dan perempuan,

 7  sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya,

 8  sehingga keduanya itu menjadi satu daging. Demikianlah mereka bukan lagi dua, melainkan satu.

 9  Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia."

10  Ketika mereka sudah di rumah, murid-murid itu bertanya pula kepada Yesus tentang hal itu.

11  Lalu kata-Nya kepada mereka: "Barangsiapa menceraikan isterinya lalu kawin dengan perempuan lain, ia hidup dalam perzinahan terhadap isterinya itu.

12  Dan jika si isteri menceraikan suaminya dan kawin dengan laki-laki lain, ia berbuat zinah."

13  Lalu orang membawa anak-anak kecil kepada Yesus, supaya Ia menjamah mereka; akan tetapi murid-murid-Nya memarahi orang-orang itu.

14  Ketika Yesus melihat hal itu, Ia marah dan berkata kepada mereka: "Biarkan anak-anak itu datang kepada-Ku, jangan menghalang-halangi mereka, sebab orang-orang yang seperti itulah yang empunya Kerajaan Allah.

15  Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa tidak menyambut Kerajaan Allah seperti seorang anak kecil, ia tidak akan masuk ke dalamnya."

16  Lalu Ia memeluk anak-anak itu dan sambil meletakkan tangan-Nya atas mereka Ia memberkati mereka.

e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
  Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Persekutuan Pembaca Alkitab
            e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
          (e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org

0 komentar:

Posting Komentar