(e-SH) 10 Februari -- Markus 8:11-21 - Belum Mengerti

Posted On // Leave a Comment

e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Rabu, 10 Februari 2016
Ayat SH: Markus 8:11-21

Judul: Belum Mengerti

Biasanya seseorang dapat mengerti kalau sudah melihat, mendengar, dan melakukan sesuatu, kecuali dia menolak untuk mempertahankan pengertiannya.

Dalam teks ini, ada 2 kelompok yang "belum mengerti" tentang Yesus. Yang pertama, orang Farisi. Mereka sengaja datang untuk menguji Yesus. Mereka datang bukan untuk melihat kuasa-Nya melalui "tanda dari sorga", melainkan mencari kelemahan-Nya untuk menjatuhkan-Nya (11). Hal ini membuat Yesus bersedih hati atas kemarahan dan kekerasan hati mereka menolak percaya kepada-Nya (12).

Yang kedua, para murid Yesus. Lalu Yesus pergi bersama murid-murid-Nya ke seberang (13). Yesus mengingatkan mereka tentang bahaya pengajaran orang-orang Farisi dan Herodes yang baru mereka temui. Orang Farisi dapat mengatakan yang benar dari pengajaran Musa, tetapi mereka mencampurkannya dengan tradisi Yudaisme (15). Tetapi istilah "ragi" yang Yesus sebutkan membuat para murid saling mempersalahkan satu sama lain karena mereka hanya membawa 1 roti dalam perjalanan (14, 16). Yesus menegur keras karena mereka belum mengerti (17, 21), bahkan disebut "degil hati ". Yesus menyebut mata dan telinga mereka yang telah melihat dan mendengar seharusnya mengerti siapakah Yesus itu (17). Ia baru saja mengubah roti dan ikan dalam jumlah sedikit menjadi sangat banyak untuk dikonsumsi 5000 dan 4000 orang, bahkan banyak sisanya (18-20).

Tuhan mengetahui dasar hati manusia. Tiada hal apapun yang tertutup bagi-Nya. Tuhan sedih ketika kita memilih untuk mengeraskan hati meski sudah banyak mendengar Firman. Orang-orang yang lebih lama mengenal dan melayani bersama Yesus belum tentu memiliki iman dan pengertian yang lebih benar akan Tuhan. Karya Tuhan di masa lampau dalam kehidupan kita bertujuan untuk meletakkan dasar iman yang teguh.

Ingatlah karya Tuhan yang telah dialami di waktu lampau. Berhati-hati akan pengajaran yang tidak berasal dari Tuhan! Jangan keraskan hati untuk percaya kepada-Nya! [TNT]


e-SH versi web:          http://www.sabda.org/publikasi/sh/2016/02/10/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
                      https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab:                 http://alkitab.sabda.org/?Markus+8:11-21
Mobile:                  http://alkitab.mobi/tb/passage/Markus+8:11-21

Markus 8:11-21

11  Lalu muncullah orang-orang Farisi dan bersoal jawab dengan Yesus. Untuk mencobai Dia mereka meminta dari pada-Nya suatu tanda dari sorga.

12  Maka mengeluhlah Ia dalam hati-Nya dan berkata: "Mengapa angkatan ini meminta tanda? Aku berkata kepadamu, sesungguhnya kepada angkatan ini sekali-kali tidak akan diberi tanda."

13  Ia meninggalkan mereka; Ia naik pula ke perahu dan bertolak ke seberang.

14  Kemudian ternyata murid-murid Yesus lupa membawa roti, hanya sebuah saja yang ada pada mereka dalam perahu.

15  Lalu Yesus memperingatkan mereka, kata-Nya: "Berjaga-jagalah dan awaslah terhadap ragi orang Farisi dan ragi Herodes."

16  Maka mereka berpikir-pikir dan seorang berkata kepada yang lain: "Itu dikatakan-Nya karena kita tidak mempunyai roti."

17  Dan ketika Yesus mengetahui apa yang mereka perbincangkan, Ia berkata: "Mengapa kamu memperbincangkan soal tidak ada roti? Belum jugakah kamu faham dan mengerti? Telah degilkah hatimu?

18  Kamu mempunyai mata, tidakkah kamu melihat dan kamu mempunyai telinga, tidakkah kamu mendengar? Tidakkah kamu ingat lagi,

19  pada waktu Aku memecah-mecahkan lima roti untuk lima ribu orang itu, berapa bakul penuh potongan-potongan roti kamu kumpulkan?" Jawab mereka: "Dua belas bakul."

20  "Dan pada waktu tujuh roti untuk empat ribu orang itu, berapa bakul penuh potongan-potongan roti kamu kumpulkan?" Jawab mereka: "Tujuh bakul."

21  Lalu kata-Nya kepada mereka: "Masihkah kamu belum mengerti?"


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
     Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
              e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
           (e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
---
 
Anda terdaftar dalam $subst('List.Name') sebagai $subst('PurgeID')
Untuk berhenti, silakan forward pesan ini ke $subst('Email.UnSub')

0 komentar:

Posting Komentar