e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Jumat, 5 Februari 2016
Bacaan : Filipi 1:27-30
Setahun: Imamat 11-13
Nats: Hanya, hendaklah hidupmu berpadanan dengan Injil Kristus,
supaya, apabila aku datang aku melihat, dan apabila aku tidak
datang aku mendengar bahwa kamu teguh berdiri dalam satu roh,
dan sehati sejiwa berjuang untuk iman yang timbul dari Injil.
(Filipi 1:27)
Renungan:
BERPADANAN DENGAN INJIL
Seorang ayah memberikan tugas kepada anaknya untuk memotong-motong
sebatang kayu. Untuk menolong anak itu, sang ayah memberikan contoh
sepotong kayu dan menyuruhnya mengikuti potongan kayu itu. Lalu anak
itu pun memotong kayu pertama dengan memakai contoh tersebut.
Tetapi, anak itu lalu membuang contoh dari ayahnya dan memakai hasil
potongan pertama untuk contoh potongan kayu kedua. Potongan kayu
kedua untuk potongan kayu ketiga, begitu seterusnya. Setelah
selesai, betapa kagetnya ia sebab potongan terakhir ternyata lebih
panjang beberapa sentimeter dari contoh potongan kayu milik ayahnya.
Kepada jemaat di Filipi, Rasul Paulus menasihatkan supaya hidup
mereka berpadanan dengan Injil Kristus. Tentu ada sesuatu yang
mendorong Paulus sehingga ia memberikan peringatan dan nasihat ini.
Paulus mengkhawatirkan jika ada injil lain yang diikuti oleh jemaat
Filipi. Jika hidup mereka sudah tidak lagi menjadikan Injil Kristus
sebagai penuntun hidup, tentu saja hidup mereka pun akan bergeser
atau tidak sesuai lagi dengan pola yang tepat.
Injil Kristus adalah satu-satunya kebenaran yang patut kita ikuti.
Ketika kita menyelaraskan hidup kita dengan Injil atau firman Allah,
kita akan hidup sama seperti Kristus telah hidup. Apa yang
seharusnya kita lakukan, bagaimana kita bersikap terhadap sesama,
mestilah berpadanan dengan Kristus. Karena itu, jika kita mendapati
hidup kita mulai melenceng, mari kembali kepada pola yang semula:
Injil Kristus. --Samuel Yudi Susanto/Renungan Harian
Injil Kristus adalah tolok ukur dan penuntun kehidupan kita.
e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2016/02/05/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2016/02/05/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Filipi+1:27-30
Filipi 1:27-30
27 Hanya, hendaklah hidupmu berpadanan dengan Injil Kristus,
supaya, apabila aku datang aku melihat, dan apabila aku tidak
datang aku mendengar, bahwa kamu teguh berdiri dalam satu roh,
dan sehati sejiwa berjuang untuk iman yang timbul dari Berita
Injil,
28 dengan tiada digentarkan sedikitpun oleh lawanmu. Bagi mereka
semuanya itu adalah tanda kebinasaan, tetapi bagi kamu tanda
keselamatan, dan itu datangnya dari Allah.
29 Sebab kepada kamu dikaruniakan bukan saja untuk percaya kepada
Kristus, melainkan juga untuk menderita untuk Dia,
30 dalam pergumulan yang sama seperti yang dahulu kamu lihat
padaku, dan yang sekarang kamu dengar tentang aku.
Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Imamat+11-13
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Imamat+11-13
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria
Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA
(e-RH) 05 Februari 2016 -- Berpadanan dengan Injil
Labels:
0 komentar:
Posting Komentar