(e-SH) 15 Januari -- Markus 3:7-12 - Menyikapi Popularitas

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Jumat, 15 Januari 2016
Ayat SH: Markus 3:7-12

Judul: Menyikapi Popularitas

Sebagian besar orang menyukai popularitas. Bahkan ada yang begitu
hausnya akan popularitas hingga menghalalkan segala cara untuk
meraihnya dan melupakan tujuan hidupnya. Memang popularitas sangat
menggiurkan, sekaligus juga menjerumuskan. Akan tetapi, tidak
demikian halnya dengan Yesus.

Markus mencatat betapa populernya Yesus pada masa itu sehingga banyak
orang mencari-Nya (7-10). Markus menyebutkan orang-orang itu
setidaknya berasal dari 7 wilayah yang berbeda, yaitu Galilea,
Yudea, Yerusalem, Idumea, seberang Yordan, Tirus dan Sidon (7-8).
Perhatikan juga cara Markus menekankan betapa banyaknya orang yang
mencari Yesus hingga ia menyebutkan sampai 4 kali (7, 8, 9, 10).

Bukan tanpa alasan orang banyak itu mencari Dia. Mereka mengikuti Dia
karena mereka mendengar dan mengetahui pelbagai mukjizat
kesembuhan yang telah Yesus lakukan (9-10). Bukan hanya orang
banyak yang mengikuti-Nya, bahkan roh-roh jahat pun tunduk dan
mengenal- Nya (11). Akan tetapi segala ketenaran itu tidak membuat
Yesus melupakan tujuan-Nya datang ke dunia. Di tengah
popularitas-Nya, Yesus memilih menyingkir dari antara orang banyak
(7; lih.1:45). Ia juga tidak membiarkan popularitas menghimpit-Nya
(9). Meski banyak orang mengikuti-Nya, Yesus tidak mengizinkan
diri-Nya dikenali sebelum tiba waktu yang tepat (12; lih.1:25, 34,
44). Dengan kata lain, Yesus membuat batasan bagi ketenaran-Nya.

Sering kali ketika kita berada di puncak ketenaran, entah karena
keberhasilan pelayanan atau pekerjaan, kita sulit membatasi diri
untuk tidak terbius oleh ketenaran yang fana itu. Memang kita
tidak bisa membendung dan menghalangi orang-orang untuk memuji
kita. Tetapi, kita bisa membatasi diri dan menjaga hidup agar
tidak melenceng dari tujuan Allah atas hidup kita. [MFS]

e-SH versi web: http://www.sabda.org/publikasi/sh/2016/01/15/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Markus+3:7-12
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Markus+3:7-12

Markus 3:7-12

7 Kemudian Yesus dengan murid-murid-Nya menyingkir ke danau, dan
banyak orang dari Galilea mengikuti-Nya. Juga dari Yudea,
8 dari Yerusalem, dari Idumea, dari seberang Yordan, dan dari daerah
Tirus dan Sidon datang banyak orang kepada-Nya, sesudah mereka
mendengar segala yang dilakukan-Nya.
9 Ia menyuruh murid-murid-Nya menyediakan sebuah perahu bagi-Nya
karena orang banyak itu, supaya mereka jangan sampai
menghimpit-Nya.
10 Sebab Ia menyembuhkan banyak orang, sehingga semua penderita
penyakit berdesak-desakan kepada-Nya hendak menjamah-Nya.
11 Bilamana roh-roh jahat melihat Dia, mereka jatuh tersungkur di
hadapan-Nya dan berteriak: "Engkaulah Anak Allah."
12 Tetapi Ia dengan keras melarang mereka memberitahukan siapa Dia.
---

Anda terdaftar dalam i-kan-akar-santapan-harian sebagai [stefanus.777.renungan@blogger.com]
Untuk berhenti, silakan forward pesan ini ke leave-5216592-4407379.a48c7cdc0d4a88c1ce6ec770adb0f694@hub.xc.org

0 komentar:

Posting Komentar