(e-SH) 06 Januari -- Markus 1:29-34 - Tuhan Penyembuh Kita

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Rabu, 6 Januari 2016
Ayat SH: Markus 1:29-34

Judul: Tuhan Penyembuh Kita

Setiap kita punya pergumulan yang berbeda-beda. Ada yang bergumul soal
nafkah sehari-hari, biaya pendidikan, relasi, pergaulan, atau
sakit penyakit. Mungkin ada yang merasa lelah dan putus asa karena
telah mengalami sakit selama bertahun-tahun dan tidak kunjung
sembuh.

Bacaan hari ini menceritakan tentang pelayanan kesembuhan yang
dilakukan Yesus di masa awal pelayanan-Nya. Yesus menyembuhkan
banyak orang pada saat itu, meski hari sudah menjelang malam
(32-34). Ia menyembuhkan berbagai macam penyakit (tetapi bukan
menyembuhkan setiap orang sakit yang ada pada saat itu) dan
mengusir banyak setan (34). Namun ada satu kisah kesembuhan yang
dicatat cukup detail pada bagian ini, yaitu ketika Yesus
menyembuhkan ibu mertua Simon Petrus yang sakit demam (30). Dengan
penuh kuasa, Yesus memegang tangan wanita itu dan lenyaplah
demamnya (31).

Tidak diragukan lagi bahwa Yesus berkuasa untuk menyembuhkan siapapun
sesuai dengan kehendak-Nya. Tiada satu penyakit pun yang tidak
mungkin disembuhkan oleh Tuhan. Jika Tuhan belum menjawab doa kita
atau pun memberikan kesembuhan dari sakit penyakit, bukan berarti
Tuhan tidak punya kuasa atau Dia bukan Allah Penyembuh. Allah
menyembuhkan kita atau tidak, pasti ada maksud dan tujuan-Nya.

Jikalau sakit penyakit kita tidak disembuhkan oleh Allah, maka hal itu
tidak mengubah fakta bahwa Dia adalah Allah yang sanggup
menyembuhkan. Lagi pula bukan hak kita untuk mempertanyakan
mengapa Allah menyembuhkan atau tidak menyembuhkan. Atau mengapa
Allah menyembuhkan si A dan tidak menyembuhkan saya? Kesembuhan
hanya diberikan berdasarkan waktu dan kehendak Tuhan. Terlepas
apakah Tuhan akan menyembuhkan kita atau tidak, marilah kita
meresponinya seperti halnya ibu mertua Simon yang bersedia
melayani Yesus. [MFS]

e-SH versi web: http://www.sabda.org/publikasi/sh/2016/01/06/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Markus+1:29-34
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Markus+1:29-34

Markus 1:29-34

29 Sekeluarnya dari rumah ibadat itu Yesus dengan Yakobus dan Yohanes
pergi ke rumah Simon dan Andreas.
30 Ibu mertua Simon terbaring karena sakit demam. Mereka segera
memberitahukan keadaannya kepada Yesus.
31 Ia pergi ke tempat perempuan itu, dan sambil memegang tangannya Ia
membangunkan dia, lalu lenyaplah demamnya. Kemudian perempuan itu
melayani mereka.
32 Menjelang malam, sesudah matahari terbenam, dibawalah kepada Yesus
semua orang yang menderita sakit dan yang kerasukan setan.
33 Maka berkerumunlah seluruh penduduk kota itu di depan pintu.
34 Ia menyembuhkan banyak orang yang menderita bermacam-macam
penyakit dan mengusir banyak setan; Ia tidak memperbolehkan
setan-setan itu berbicara, sebab mereka mengenal Dia.
---

Anda terdaftar dalam i-kan-akar-santapan-harian sebagai [stefanus.777.renungan@blogger.com]
Untuk berhenti, silakan forward pesan ini ke leave-5210607-4407379.a48c7cdc0d4a88c1ce6ec770adb0f694@hub.xc.org

0 komentar:

Posting Komentar