(e-RH) 01 Februari 2016 -- Pakaian Pesta

Posted On // Leave a Comment
e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Senin, 1 Februari 2016
Bacaan : Matius 22:1-14
Setahun: Imamat 1-3
Nats: Ia berkata kepadanya: Hai Saudara, bagaimana engkau masuk kemari
tanpa mengenakan pakaian pesta? (Matius 22:12)

Renungan:

PAKAIAN PESTA

Ada saja kiat orang menjual program pelangsingan badan. Para gadis
yang akan menikah menjadi target pasarnya. Bagi para gadis di acara
TV itu sudah tersedia baju pengantin impian yang indah menawan,
tetapi ukurannya lebih ramping daripada tubuh mereka. Maka, mereka
harus menjalani program diet dan olahraga, supaya mereka bisa
mengenakannya dengan nyaman dan penuh percaya diri. Hasilnya? Para
gadis itu tampak ceria berseri mengenakannya di hari bahagia mereka.

Perumpamaan Perjamuan Kawin berbicara tentang karunia Allah yang
memanggil semua orang untuk menerima keselamatan. Siapa saja
diundang ke situ (ay. 9). Bukankah terasa janggal, jika ada orang
yang tak mengenakan pakaian pesta lalu ditolak? Jelas kaum jalanan
tidak mengenakan pakaian pesta. Namun, berbeda dari gadis calon
pengantin yang harus mengusahakan sendiri pakaian pernikahannya,
pakaian pesta ini sudah disediakan tuan rumah untuk para tamunya
(bdk. Why. 19:8). Jika ia tetap tidak mengenakannya, pesta itu bukan
untuknya (ay. 13). Pakaian ini menggambarkan kebenaran yang Tuhan
sediakan bagi orang percaya.

Keselamatan dari Tuhan adalah undangan bagi semua orang. Ibarat
pesta, keselamatan itu telah disediakan. Tak perlu kita upayakan.
Tetapi, kita perlu mengenakan "pakaian pesta"--kita perlu belajar
mengenakan perbuatan kebenaran sehingga kehidupan kita selaras dan
pantas sesuai dengan identitas kita sebagai mempelai perempuan
Kristus (lih. Why. 19:8; Kol 3:8-10). Sudah siapkah kita
mengenakannya? --Okky Sutanto/Renungan Harian

Keselamatan adalah anugerah Tuhan. Hidup sebagai orang
yang diselamatkan adalah tanggung jawab kita.

e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2016/02/01/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2016/02/01/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Matius+22:1-14

Matius 22:1-14

1 Lalu Yesus berbicara pula dalam perumpamaan kepada mereka:
2 "Hal Kerajaan Sorga seumpama seorang raja, yang mengadakan
perjamuan kawin untuk anaknya.
3 Ia menyuruh hamba-hambanya memanggil orang-orang yang telah
diundang ke perjamuan kawin itu, tetapi orang-orang itu tidak
mau datang.
4 Ia menyuruh pula hamba-hamba lain, pesannya: Katakanlah kepada
orang-orang yang diundang itu: Sesungguhnya hidangan, telah
kusediakan, lembu-lembu jantan dan ternak piaraanku telah
disembelih; semuanya telah tersedia, datanglah ke perjamuan
kawin ini.
5 Tetapi orang-orang yang diundang itu tidak mengindahkannya; ada
yang pergi ke ladangnya, ada yang pergi mengurus usahanya,
6 dan yang lain menangkap hamba-hambanya itu, menyiksanya dan
membunuhnya.
7 Maka murkalah raja itu, lalu menyuruh pasukannya ke sana untuk
membinasakan pembunuh-pembunuh itu dan membakar kota mereka.
8 Sesudah itu ia berkata kepada hamba-hambanya: Perjamuan kawin
telah tersedia, tetapi orang-orang yang diundang tadi tidak
layak untuk itu.
9 Sebab itu pergilah ke persimpangan-persimpangan jalan dan
undanglah setiap orang yang kamu jumpai di sana ke perjamuan
kawin itu.
10 Maka pergilah hamba-hamba itu dan mereka mengumpulkan semua
orang yang dijumpainya di jalan-jalan, orang-orang jahat dan
orang-orang baik, sehingga penuhlah ruangan perjamuan kawin itu
dengan tamu.
11 Ketika raja itu masuk untuk bertemu dengan tamu-tamu itu, ia
melihat seorang yang tidak berpakaian pesta.
12 Ia berkata kepadanya: Hai saudara, bagaimana engkau masuk ke
mari dengan tidak mengenakan pakaian pesta? Tetapi orang itu
diam saja.
13 Lalu kata raja itu kepada hamba-hambanya: Ikatlah kaki dan
tangannya dan campakkanlah orang itu ke dalam kegelapan yang
paling gelap, di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi.
14 Sebab banyak yang dipanggil, tetapi sedikit yang dipilih."

Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Imamat+1-3
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Imamat+1-3

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

0 komentar:

Posting Komentar