e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Minggu, 17 Januari 2016
Ayat SH: Markus 4:26-34
Judul: Baca Gali Alkitab 3
Apa saja yang Anda baca?
1. Apa yang dikatakan Yesus tentang Kerajaan Allah (26)?
2. Apa yang terjadi dengan benih tersebut (27-28)?
3. Apa yang dilakukan oleh si pemilik benih (29)?
4. Mengapa Yesus menggambarkan Kerajaan Allah dengan biji sesawi? Apa
keunggulan biji sesawi (30-33)?
5. Mengapa Yesus menggunakan perumpamaan untuk mengajar orang banyak
(33)? Apakah hal yang sama juga berlaku bagi para murid-Nya (34)?
Apa pesan yang Allah sampaikan kepada Anda?
1. Mengapa Injil keselamatan tidak boleh diremehkan oleh siapapun?
2. Bagaimana kita melukiskan mengaitkan Kerajaan Allah dengan kekuatan
biji sesawi?
Apa respons Anda?
1. Melalui kebenaran ini, tindakan konkret apa yang akan Anda lakukan
bagi Allah dan kerajaan-Nya?
2. Tekad seperti apakah yang akan Anda tanamkan dalam hidupmu?
Pokok Doa:
Agar Tuhan menyadarkan pikiran kita betapa luar biasanya kekuatan
Injil yang dapat mengubah hidup manusia berdosa.
e-SH versi web: http://www.sabda.org/publikasi/sh/2016/01/17/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/santapanharian/home.php?d=2016/01/17/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Markus+4:26-34
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Markus+4:26-34
Markus 4:26-34
26 Lalu kata Yesus: "Beginilah hal Kerajaan Allah itu: seumpama orang
yang menaburkan benih di tanah,
27 lalu pada malam hari ia tidur dan pada siang hari ia bangun, dan
benih itu mengeluarkan tunas dan tunas itu makin tinggi, bagaimana
terjadinya tidak diketahui orang itu.
28 Bumi dengan sendirinya mengeluarkan buah, mula-mula tangkainya,
lalu bulirnya, kemudian butir-butir yang penuh isinya dalam bulir
itu.
29 Apabila buah itu sudah cukup masak, orang itu segera menyabit,
sebab musim menuai sudah tiba."
30 Kata-Nya lagi: "Dengan apa hendak kita membandingkan Kerajaan
Allah itu, atau dengan perumpamaan manakah hendaknya kita
menggambarkannya?
31 Hal Kerajaan itu seumpama biji sesawi yang ditaburkan di tanah.
Memang biji itu yang paling kecil dari pada segala jenis benih
yang ada di bumi.
32 Tetapi apabila ia ditaburkan, ia tumbuh dan menjadi lebih besar
dari pada segala sayuran yang lain dan mengeluarkan cabang-cabang
yang besar, sehingga burung-burung di udara dapat bersarang dalam
naungannya."
33 Dalam banyak perumpamaan yang semacam itu Ia memberitakan firman
kepada mereka sesuai dengan pengertian mereka,
34 dan tanpa perumpamaan Ia tidak berkata-kata kepada mereka, tetapi
kepada murid-murid-Nya Ia menguraikan segala sesuatu secara
tersendiri.
---
Anda terdaftar dalam i-kan-akar-santapan-harian sebagai [stefanus.777.renungan@blogger.com]
Untuk berhenti, silakan forward pesan ini ke leave-5217622-4407379.a48c7cdc0d4a88c1ce6ec770adb0f694@hub.xc.org
(BGA) 17 Januari -- Baca Gali Alkitab 3
Labels:
0 komentar:
Posting Komentar