(e-SH) 31 Desember -- Mikha 7:14-20 - Gembalakanlah Umat-Mu

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Kamis, 31 Desember 2015
Ayat SH: Mikha 7:14-20

Judul: Gembalakanlah Umat-Mu

Pada hari terakhir di tahun 2015 ini, marilah kita berdoa sebagaimana
Mikha dalam nubuatnya: "Gembalakanlah umat-Mu dengan tongkat-Mu,
kambing domba milik-Mu sendiri, yang terpencil mendiami rimba di
tengah-tengah kebun buah-buahan" (Mi. 7:14).

Situasi dan negeri Israel memang jauh dari harapan. Bayangkan! Kambing
domba itu tidak berada di padang rumput, melainkan berada di
tengah rimba yang mengharuskan mereka selalu waspada. Setiap saat,
nyawa bisa melayang karena terkaman binatang buas. Betapa
mengenaskannya, karena rimba itu sendiri berada di tengah-tengah
kebun buah-buahan. Meski berada di tengah tempat indah, kambing
dan domba itu tak bisa menikmati keindahan dan berlimpahnya
makanan sebab mereka harus selalu bersikap waspada.

Namun demikian, Mikha tidak patah arang. Dia mengarahkan mata hatinya
kepada Tuhan dan berharap Allah tetap setia menggembalakan umat
Israel yang sering berlaku tidak setia. Sang Nabi hanya
mengandalkan Allah. Dengan menggunakan frasa "kambing domba
milik-Mu sendiri", Mikha menegaskan bahwa Israel adalah kepunyaan
Allah sendiri. Kenyataan itulah yang mendorong Sang Nabi meminta
pertolongan Allah. Sang Nabi juga ingin Allah memperlihatkan
kembali kuasa-Nya, sebagaimana pembebasan dari perbudakan di
Mesir. Sejarah menjadi sarana bagi Mikha untuk mengingatkan Allah
dan umat Israel, bahwa Allah pernah melakukan keajaiban dalam
kehidupan Israel.

Mikha juga mengharapkan pertolongan Allah itu berdasarkan jatidiri
Alah sendiri, yaitu: "yang mengampuni dosa, dan yang memaafkan
pelanggaran dari sisa-sisa milik-Nya sendiri; yang tidak bertahan
dalam murka-Nya untuk seterusnya, melainkan berkenan kepada kasih
setia" (Mi. 7:18). Mikha merasakan bahwa Allah bukanlah Pribadi
yang terus-menerus mendendam, tetapi memaafkan pelanggaran
umat-Nya, selama mereka memohon dan hidup dalam pengampunan-Nya.
Demikianlah pengharapan Mikha yang sekaligus menutup nubuatnya.
Demikian jugakah pengharapan kita sebagai orang percaya saat
menutup tahun 2015 ini? [YMI]

e-SH versi web: http://www.sabda.org/publikasi/sh/2015/12/31/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Mikha+7:14-20
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Mikha+7:14-20

Mikha 7:14-20

14 Gembalakanlah umat-Mu dengan tongkat-Mu, kambing domba milik-Mu
sendiri, yang terpencil mendiami rimba di tengah-tengah kebun
buah-buahan. Biarlah mereka makan rumput di Basan dan di Gilead
seperti pada zaman dahulu kala.
15 Seperti pada waktu Engkau keluar dari Mesir, perlihatkanlah kepada
kami keajaiban-keajaiban!
16 Biarlah bangsa-bangsa melihatnya dan merasa malu atas segala
keperkasaan mereka; biarlah mereka menutup mulutnya dengan tangan,
dan telinganya menjadi tuli.
17 Biarlah mereka menjilat debu seperti ular, seperti binatang
menjalar di bumi; biarlah mereka keluar dengan gemetar dari
kubunya, dan datang kepada TUHAN, Allah kami, dengan gentar,
dengan takut kepada-Mu!
18 Siapakah Allah seperti Engkau yang mengampuni dosa, dan yang
memaafkan pelanggaran dari sisa-sisa milik-Nya sendiri; yang tidak
bertahan dalam murka-Nya untuk seterusnya, melainkan berkenan
kepada kasih setia?
19 Biarlah Ia kembali menyayangi kita, menghapuskan
kesalahan-kesalahan kita dan melemparkan segala dosa kita ke dalam
tubir-tubir laut.
20 Kiranya Engkau menunjukkan setia-Mu kepada Yakub dan kasih-Mu
kepada Abraham seperti yang telah Kaujanjikan dengan bersumpah
kepada nenek moyang kami sejak zaman purbakala!


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
---

Anda terdaftar dalam i-kan-akar-santapan-harian sebagai [stefanus.777.renungan@blogger.com]
Untuk berhenti, silakan forward pesan ini ke leave-5207298-4407379.a48c7cdc0d4a88c1ce6ec770adb0f694@hub.xc.org

0 komentar:

Posting Komentar