(e-SH) 28 Desember -- Mikha 6:1-8 - Seperti Kacang Lupa Kulitnya

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Senin, 28 Desember 2015
Ayat SH: Mikha 6:1-8

Judul: Seperti Kacang Lupa Kulitnya

Nubuat Mikha seolah-olah memperlihatkan ketidakmengertian Allah
terhadap perilaku Israel: "Umat-Ku, apakah yang telah Kulakukan
kepadamu? Dengan apakah engkau telah Kulelahkan? Jawablah Aku!
Sebab Aku telah menuntun engkau keluar dari tanah Mesir dan telah
membebaskan engkau dari rumah perbudakan dan telah mengutus Musa
dan Harun dan Miryam sebagai penganjurmu" (Mi. 6:3-4). Nada
pengaduan Allah akan pelbagai perbuatan Israel tampak getir.
Terlihat nada heran karena Israel telah lupa akan sejarah
bangsanya sendiri. Mereka seperti kacang lupa kulit.

Israel agaknya lupa bahwa--dengan kuasa Tuhan--Bileam yang awalnya
berencana memberikan kutukan, ternyata malah memberkati Israel.
Bileam sendiri mengaku kepada Balak, bahwa dia tak sanggup
mengucapkan kata-kata kutukan kepada bangsa Israel. Bileam
berkata kepada Balak, "Allah, yang membawa mereka keluar dari
Mesir, adalah bagi mereka seperti tanduk kekuatan lembu hutan,
sebab tidak ada mantera yang mempan terhadap Yakub, ataupun
tenungan yang mempan terhadap Israel" (Bil. 23:22-23).

Untuk semuanya itu, Mikha dalam nubuatnya menyatakan bahwa Allah tidak
pernah menuntut kurban bakaran dari umat-Nya, melainkan "berlaku
adil, mencintai kesetiaan, dan hidup dengan rendah hati di hadapan
Allah" (Mi. 6:8). Sejatinya berlaku adil, mencintai kesetiaan, dan
bersikap rendah hati merupakan wujud kehidupan umat yang telah
diselamatkan Allah dan mengalami persekutuan dengan-Nya.

Berlaku adil berarti umat Israel harus tegas menyatakan yang benar
sebagai benar dan yang salah sebagai salah. Mencintai kesetiaan
berarti umat Israel harus setia dengan komitmen yang telah
diambilnya, apa pun kondisinya. Rendah hati berarti umat Israel
senantiasa ingat bahwa hidup yang dijalaninya merupakan anugerah
Allah semata, bukan karena jerih lelah mereka sendiri sehingga
mereka tak perlu sombong. Panggilan untuk berlaku adil, setia, dan
rendah hati juga diperuntukkan bagi orang percaya masa kini! [YMI]

e-SH versi web: http://www.sabda.org/publikasi/sh/2015/12/28/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Mikha+6:1-8
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Mikha+6:1-8

Mikha 6:1-8

1 Baiklah dengar firman yang diucapkan TUHAN: Bangkitlah,
lancarkanlah pengaduan di depan gunung-gunung, dan biarlah
bukit-bukit mendengar suaramu!
2 Dengarlah, hai gunung-gunung, pengaduan TUHAN, dan pasanglah
telinga, hai dasar-dasar bumi! Sebab TUHAN mempunyai pengaduan
terhadap umat-Nya, dan Ia beperkara dengan Israel.
3 "Umat-Ku, apakah yang telah Kulakukan kepadamu? Dengan apakah
engkau telah Kulelahkan? Jawablah Aku!
4 Sebab Aku telah menuntun engkau keluar dari tanah Mesir dan telah
membebaskan engkau dari rumah perbudakan dan telah mengutus Musa
dan Harun dan Miryam sebagai penganjurmu.
5 Umat-Ku, baiklah ingat apa yang dirancangkan oleh Balak, raja
Moab, dan apa yang dijawab kepadanya oleh Bileam bin Beor dan apa
yang telah terjadi dari Sitim sampai ke Gilgal, supaya engkau
mengakui perbuatan-perbuatan keadilan dari TUHAN."
6 "Dengan apakah aku akan pergi menghadap TUHAN dan tunduk menyembah
kepada Allah yang di tempat tinggi? Akan pergikah aku menghadap
Dia dengan korban bakaran, dengan anak lembu berumur setahun?
7 Berkenankah TUHAN kepada ribuan domba jantan, kepada puluhan ribu
curahan minyak? Akan kupersembahkankah anak sulungku karena
pelanggaranku dan buah kandunganku karena dosaku sendiri?"
8 "Hai manusia, telah diberitahukan kepadamu apa yang baik. Dan
apakah yang dituntut TUHAN dari padamu: selain berlaku adil,
mencintai kesetiaan, dan hidup dengan rendah hati di hadapan
Allahmu?"

e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
---

Anda terdaftar dalam i-kan-akar-santapan-harian sebagai [stefanus.777.renungan@blogger.com]
Untuk berhenti, silakan forward pesan ini ke leave-5205275-4407379.a48c7cdc0d4a88c1ce6ec770adb0f694@hub.xc.org

0 komentar:

Posting Komentar