(e-SH) 15 Desember -- Amsal 31:1-9 - Hikmat Seorang Pemimpin

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Selasa, 15 Desember 2015
Ayat SH: Amsal 31:1-9

Judul: Hikmat Seorang Pemimpin

Nas hari ini merupakan nasihat seorang ibu kepada anaknya, yang adalah
raja Lemuel. Sama seperti raja Agur yang memberikan Amsal 30, raja
Lemuel juga berasal dari Masa. Kita tidak tahu siapakah Lemuel
yang merupakan raja Masa ini

Perempuan diciptakan oleh Allah sebagai penolong (Kej. 2:18). Ini
berarti bahwa seorang isteri mempunyai pengaruh yang cukup besar
terhadap suaminya, karena ia akan menolong suaminya. Sayangnya,
pengaruh isteri tidak selalu berdampak positif, melainkan
cenderung negatif. Isteri-isteri Salomo merupakan contoh konkret
bagaimana isteri-isteri dari raja yang paling berhikmat di seluruh
bumi ini terjerumus pada kepada penyembahan berhala (1Raj.
11:1-8). Tidak heran apabila ibu Lemuel mengajarkan anaknya untuk
tidak memberikan kekuatannya kepada seorang perempuan yang mampu
membinasakan raja (3).

Selain itu, seorang raja seharusnya berhati-hati soal minum anggur.
Masalahnya, ketika seseorang dipengaruhi oleh anggur, ia tidak
dapat memberikan keputusan yang bijaksana. Sama halnya ketika raja
minum anggur untuk kesenangan pribadi, ia akan mudah melupakan
tugasnya yang mulia. Akibatnya, ia membuat pelbagai keputusan yang
salah dan membengkokkan hak orang-orang yang tertindas (4-5).

Banyak orang miskin yang tidak punya harapan mengonsumsi minuman
anggur untuk melupakan kesusahannya (6-7). Dalam hal ini, Lemuel
dinasihati ibunya untuk tidak bertindak seperti orang-orang
terlantar yang meratapi nasib mereka dengan anggur. Sebaliknya, ia
harus bertindak sebagai seorang raja yang merupakan wakil Allah
melindungi mereka yang lemah, yang bisu, dan merana dalam
kerajaannya (8). Ia harus mampu mengambil keputusan secara adil
terhadap mereka yang tertindas dan miskin (9), dan ia tidak dapat
melakukannya jika di bawah pengaruh anggur.

Memberi kuasa kepada isteri yang tidak berhikmat dan kebiasaan minum
anggur sering merupakan kelemahan seorang pemimpin, dan karenanya
keduanya harus dihindari. [IT]

e-SH versi web: http://www.sabda.org/publikasi/sh/2015/12/15/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Amsal+31:1-9
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Amsal+31:1-9

Amsal 31:1-9

1 Inilah perkataan Lemuel, raja Masa, yang diajarkan ibunya
kepadanya.
2 Apa yang akan kukatakan, anakku, anak kandungku, anak nazarku?
3 Jangan berikan kekuatanmu kepada perempuan, dan jalanmu kepada
perempuan-perempuan yang membinasakan raja-raja.
4 Tidaklah pantas bagi raja, hai Lemuel, tidaklah pantas bagi raja
meminum anggur, ataupun bagi para pembesar mengingini minuman
keras,
5 jangan sampai karena minum ia melupakan apa yang telah ditetapkan,
dan membengkokkan hak orang-orang yang tertindas.
6 Berikanlah minuman keras itu kepada orang yang akan binasa, dan
anggur itu kepada yang susah hati.
7 Biarlah ia minum dan melupakan kemiskinannya, dan tidak lagi
mengingat kesusahannya.
8 Bukalah mulutmu untuk orang yang bisu, untuk hak semua orang yang
merana.
9 Bukalah mulutmu, ambillah keputusan secara adil dan berikanlah
kepada yang tertindas dan yang miskin hak mereka.

e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
---

Anda terdaftar dalam i-kan-akar-santapan-harian sebagai [stefanus.777.renungan@blogger.com]
Untuk berhenti, silakan forward pesan ini ke leave-5199599-4407379.a48c7cdc0d4a88c1ce6ec770adb0f694@hub.xc.org

0 komentar:

Posting Komentar