(e-SH) 14 Desember -- Amsal 30:17-33 - Misteri Kehidupan

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Senin, 14 Desember 2015
Ayat SH: Amsal 30:17-33

Judul: Misteri Kehidupan

Kitab amsal memberikan beragam jenis amsal, termasuk yang memakai
angka. Angka-angka tersebut memberikan kita kerangka supaya kita
dapat mengantisipasi berapa perihal yang akan disebutkan. Dalam
nas hari ini, kita melihat beberapa amsal yang memakai angka.

Alam ciptaan Allah penuh dengan misteri. Ada empat hal yang merupakan
misteri dalam ayat 18, antara lain: Pertama, misteri bagaimana
jalan rajawali di udara. Kedua, misteri bagaimana jalan ular di
cadas. Ketiga, misteri bagaimana jalan kapal di tengah-tengah
laut. Keempat, misteri bagaimana jalan seorang laki-laki dengan
seorang gadis. Fokus perhatian kelihatan pada yang terakhir, yaitu
misteri jalan seorang laki-laki dengan seorang gadis. Maksud dari
jalan seorang laki dengan seorang perempuan mungkin berbicara
tentang hubungan fisik, yaitu bagaimana tubuh seorang laki-laki
bergerak pada tubuh seorang gadis.

Mungkin karena itulah ayat 20 berbicara tentang hal yang sangat
mengejutkan, yakni bagaimana perempuan yang berzina setelah makan
menyeka mulutnya dan berkata "Aku tidak berbuat jahat." Kata
"makan" di sini mungkin merupakan ungkapan halus yang mengacu
kepada hubungan fisik. Artinya, setelah melakukan perzinaan,
perempuan itu dengan santai mengatakan dirinya tidak bersalah.

Selain manusia, Allah juga menganugerahkan hikmat kepada binatang agar
mereka mempunyai keahlian bertahan hidup (skill in living).
Pertama adalah semut. Walaupun kecil, mereka mempunyai strategi
luar biasa untuk bertahan hidup. Semut mengumpulkan makanan pada
waktu musim panas (25), supaya mereka dapat bertahan hidup pada
waktu musim dingin. Kedua adalah pelanduk. Walaupun lemah dapat
membuat rumahnya di bukit batu (26), dan dengan demikian dapat
bertahan dari pemangsa. Ketiga adalah belalang yang tidak
mempunyai raja namun semuanya berbaris dengan teratur (27). Hal
ini tidak dapat dilakukan manusia jika tidak ada pemimpin.
Terakhir adalah cicak yang dapat ditangkap dengan tangan, tetapi
juga ada di istana-istana raja (28). [IT]

e-SH versi web: http://www.sabda.org/publikasi/sh/2015/12/14/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Amsal+30:17-33
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Amsal+30:17-33

Amsal 30:17-33

17 Mata yang mengolok-olok ayah, dan enggan mendengarkan ibu akan
dipatuk gagak lembah dan dimakan anak rajawali.
18 Ada tiga hal yang mengherankan aku, bahkan, ada empat hal yang
tidak kumengerti:
19 jalan rajawali di udara, jalan ular di atas cadas, jalan kapal di
tengah-tengah laut, dan jalan seorang laki-laki dengan seorang
gadis.
20 Inilah jalan perempuan yang berzinah: ia makan, lalu menyeka
mulutnya, dan berkata: Aku tidak berbuat jahat.
21 Karena tiga hal bumi gemetar, bahkan, karena empat hal ia tidak
dapat tahan:
22 karena seorang hamba, kalau ia menjadi raja, karena seorang bebal,
kalau ia kekenyangan makan,
23 karena seorang wanita yang tidak disukai orang, kalau ia mendapat
suami, dan karena seorang hamba perempuan, kalau ia mendesak
kedudukan nyonyanya.
24 Ada empat binatang yang terkecil di bumi, tetapi yang sangat
cekatan:
25 semut, bangsa yang tidak kuat, tetapi yang menyediakan makanannya
di musim panas,
26 pelanduk, bangsa yang lemah, tetapi yang membuat rumahnya di bukit
batu,
27 belalang yang tidak mempunyai raja, namun semuanya berbaris dengan
teratur,
28 cicak yang dapat kautangkap dengan tangan, tetapi yang juga ada di
istana-istana raja.
29 Ada tiga binatang yang gagah langkahnya, bahkan, empat hal yang
gagah jalannya, yakni:
30 singa, yang terkuat di antara binatang, yang tidak mundur terhadap
apapun.
31 Ayam jantan yang angkuh, atau kambing jantan, dan seorang raja
yang berjalan di depan rakyatnya.
32 Bila engkau menyombongkan diri tanpa atau dengan berpikir,
tekapkanlah tangan pada mulut!
33 Sebab, kalau susu ditekan, mentega dihasilkan, dan kalau hidung
ditekan, darah keluar, dan kalau kemarahan ditekan, pertengkaran
timbul.

e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
---

Anda terdaftar dalam i-kan-akar-santapan-harian sebagai [stefanus.777.renungan@blogger.com]
Untuk berhenti, silakan forward pesan ini ke leave-5199009-4407379.a48c7cdc0d4a88c1ce6ec770adb0f694@hub.xc.org

0 komentar:

Posting Komentar