(e-SH) 11 Desember -- Amsal 29:16-27 - Takut akan Allah, Bukan pada Manusia

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Jumat, 11 Desember 2015
Ayat SH: Amsal 29:16-27

Judul: Takut akan Allah, Bukan pada Manusia

Manusia cenderung takut kepada manusia daripada takut akan Allah.
Tidak mengherankan Amsal berkata jika orang fasik bertambah, maka
bertambah pula pelanggaran (16). Artinya, pengaruh mereka semakin
besar. Mereka dapat memengaruhi orang yang tadinya tidak mau
berbuat jahat ikut melakukan kejahatan, sehingga kawanan orang
fasik bertambah. Walaupun orang fasik kelihatan berkuasa dan
membuat banyak orang takut dan ikut berbuat jahat, amsal
mengajarkan bahwa ketakutan itu hanya mendatangkan jerat. Tetapi
siapa percaya kepada TUHAN pasti dilindungi (25).

Kita harus menyadari bahwa seberapa besar kuasa orang fasik, pada
akhirnya kefasikan mereka akan menjadi jerat bagi dirinya. Orang
benar akan menang atas mereka. Contohnya, Haman yang jahat dan
sangat berkuasa berencana membunuh Mordekhai dan membinasakan
seluruh bangsa Yahudi. Dengan dukungan dari raja Persia, Haman
akan mewujudkan rencananya. Akhirnya, ia dihukum gantung pada
tiang gantungan yang dibuatnya untuk menggantung Mordekhai (Est.
7:10).

Pemerintah adalah instansi manusia yang sangat berkuasa di muka bumi.
Karena itu, banyak orang lebih takut kepada pemerintah dan mencari
muka pada pemerintah (26). Tetapi, kita harus menyadari bahwa
semua pemerintah di dunia berada di bawah kekuasaan Allah. "Tidak
ada pemerintah yang tidak berasal dari Allah; dan
pemerintah-pemerintah yang ada, ditetapkan oleh Allah" (Rm. 13:1).
Akhirnya, pemerintah turut bertanggung jawab kepada Allah (bdk.
Allah meminta pertanggungjawaban kota Niniwe, Yun. 1:1-2), dan
"dari TUHAN orang menerima keadilan" (26).

Dengan demikian, kita harus menyadari bahwa seberapa besar kuasa
seseorang atau sebuah pemerintahan, kekuasaan tersebut tetap ada
dalam kedaulatan dan kontrol Allah. Pada akhirnya, kita semua akan
mendapatkan penghakiman dari Allah. Kita harus lebih takut kepada
Allah, daripada takut kepada manusia. [IT]

e-SH versi web: http://www.sabda.org/publikasi/sh/2015/12/11/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Amsal+29:16-27
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Amsal+29:16-27

Amsal 29:16-27

16 Jika orang fasik bertambah, bertambahlah pula pelanggaran, tetapi
orang benar akan melihat keruntuhan mereka.
17 Didiklah anakmu, maka ia akan memberikan ketenteraman kepadamu,
dan mendatangkan sukacita kepadamu.
18 Bila tidak ada wahyu, menjadi liarlah rakyat. Berbahagialah orang
yang berpegang pada hukum.
19 Dengan kata-kata saja seorang hamba tidak dapat diajari, sebab
walaupun ia mengerti, namun ia tidak mengindahkannya.
20 Kaulihat orang yang cepat dengan kata-katanya; harapan lebih
banyak bagi orang bebal dari pada bagi orang itu.
21 Siapa memanjakan hambanya sejak muda, akhirnya menjadikan dia
keras kepala.
22 Si pemarah menimbulkan pertengkaran, dan orang yang lekas gusar,
banyak pelanggarannya.
23 Keangkuhan merendahkan orang, tetapi orang yang rendah hati,
menerima pujian.
24 Siapa menerima bagian dari pencuri, membenci dirinya. Didengarnya
kutuk, tetapi tidak diberitahukannya.
25 Takut kepada orang mendatangkan jerat, tetapi siapa percaya kepada
TUHAN, dilindungi.
26 Banyak orang mencari muka pada pemerintah, tetapi dari TUHAN orang
menerima keadilan.
27 Orang bodoh adalah kekejian bagi orang benar, orang yang jujur
jalannya adalah kekejian bagi orang fasik.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
---

Anda terdaftar dalam i-kan-akar-santapan-harian sebagai [stefanus.777.renungan@blogger.com]
Untuk berhenti, silakan forward pesan ini ke leave-5197931-4407379.a48c7cdc0d4a88c1ce6ec770adb0f694@hub.xc.org

0 komentar:

Posting Komentar