(e-SH) 07 Desember -- Amsal 27:15-27 - Manusia Menajamkan Sesamanya

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Senin, 7 Desember 2015
Ayat SH: Amsal 27:15-27

Judul: Manusia Menajamkan Sesamanya

Sudah menjadi rahasia umum apabila para isteri sering mengeluh dan
mengomel. Nas hari ini menyatakan betapa isteri yang demikian
seperti tiris yang tidak henti-hentinya menitik pada waktu hujan.
Tiris merupakan hujan rintik-rintik yang pada dirinya tidak
menganggu. Masalahnya adalah hujan itu terus berlangsung. Demikian
pula isteri yang suka mengeluh dan bertengkar menjadi sangat
melelahkan, karena tidak ada orang yang dapat menghentikannya. Apa
yang dikeluhkannya bukan merupakan masalah besar, tetapi tidak
berhenti mengeluh menjadi hal yang sangat mengganggu.

Manusia adalah makhluk yang diciptakan untuk berelasi. Karena itulah
pada waktu penciptaan, Allah mengatakan "tidak baik kalau manusia
itu sendiri saja" (Kej. 2:18). Itu sebabnya perintah utama Allah
adalah mengasihi Allah dan sesama. Bagi manusia yang sudah jatuh
dalam dosa, mengasihi bukan hal yang mudah. Itu alasannya mengapa
Allah perlu terus mengasah dan membentuk kita. Alat dan sarana
yang efektif Allah pakai dalam membentuk kita adalah orang di
sekitar kita.

Ayat 17 mengatakan, "Besi menajamkan besi, orang menajamkan
sesamanya." Karena itu, ketika Allah mengizinkan orang-orang yang
menjengkelkan menimbulkan berbagai masalah bagi kita, itu berarti
Allah ingin mengasah karakter kita semakin menyerupai Kristus.
Perhatikan bahwa kedua besi tersebut akan menjadi lebih tajam
apabila besi menajamkan besi. Dengan demikian, Allah membentuk dan
mengasah semua orang dalam relasi apapun, baik diri kita maupun
orang yang berelasi dengan kita.

Pengasahan karakter lainnya diberikan melalui pujian. Ibarat kui
dipakai untuk melebur perak dan perapian untuk melebur emas (21).
Jika kita dapat menerima pujian dengan bijak dan tidak sombong,
kita menjadi orang yang lebih matang dan bijaksana. Tujuan Allah
hanya satu, yaitu kita menjadi semakin serupa dengan Tuhan kita
Yesus Kristus (Rm. 8:29). Marilah kita merelakan diri dibentuk
oleh Allah melalui orang-orang yang ada di sekitar kita. [IT]

e-SH versi web: http://www.sabda.org/publikasi/sh/2015/12/07/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Amsal+27:15-27
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Amsal+27:15-27

Amsal 27:15-27

15 Seorang isteri yang suka bertengkar serupa dengan tiris yang tidak
henti-hentinya menitik pada waktu hujan.
16 Siapa menahannya menahan angin, dan tangan kanannya menggenggam
minyak.
17 Besi menajamkan besi, orang menajamkan sesamanya.
18 Siapa memelihara pohon ara akan memakan buahnya, dan siapa menjaga
tuannya akan dihormati.
19 Seperti air mencerminkan wajah, demikianlah hati manusia
mencerminkan manusia itu.
20 Dunia orang mati dan kebinasaan tak akan puas, demikianlah mata
manusia tak akan puas.
21 Kui untuk melebur perak dan perapian untuk melebur emas, dan orang
dinilai menurut pujian yang diberikan kepadanya.
22 Sekalipun engkau menumbuk orang bodoh dalam lesung, dengan alu
bersama-sama gandum, kebodohannya tidak akan lenyap dari padanya.
23 Kenallah baik-baik keadaan kambing dombamu, perhatikanlah kawanan
hewanmu.
24 Karena harta benda tidaklah abadi. Apakah mahkota tetap
turun-temurun?
25 Kalau rumput menghilang dan tunas muda nampak, dan rumput gunung
dikumpulkan,
26 maka engkau mempunyai domba-domba muda untuk pakaianmu dan
kambing-kambing jantan untuk pembeli ladang,
27 pula cukup susu kambing untuk makananmu dan makanan keluargamu,
dan untuk penghidupan pelayan-pelayanmu perempuan.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
---

Anda terdaftar dalam i-kan-akar-santapan-harian sebagai [stefanus.777.renungan@blogger.com]
Untuk berhenti, silakan forward pesan ini ke leave-5195796-4407379.a48c7cdc0d4a88c1ce6ec770adb0f694@hub.xc.org

0 komentar:

Posting Komentar