e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Jumat, 1 Januari 2016
Ayat SH: Markus 1:1-8
Judul: Melayani dengan Kerendahan Hati
Seorang penyair dan apologet Kristen yang bernama C.S. Lewis pernah
berkata, "Kerendahan hati yang sejati bukanlah merendahkan diri
sendiri, melainkan tidak memusatkan perhatian pada diri. Hal ini
pula yang diperlihatkan oleh Yohanes Pembaptis.
Dalam bacaan hari ini, ayat 4 disebutkan bagaimana ia tampil dan
menyerukan pertobatan. Meski penampilan dan hidupnya sederhana
(memakai jubah bulu unta, ikat pinggang kulit, makan belalang dan
madu hutan [6]), namun orang ini termasuk hamba Tuhan hebat.
Bayangkan, melalui pemberitaannya, orang- orang dari seluruh Yudea
dan Yerusalem bertobat dan dibaptis (5).
Kalau Yohanes mau, ia bisa saja membanggakan diri atas keberhasilan
dan ketenarannya. Namun ia tidak mengambil kemuliaan itu untuk
dirinya. Ia justru mengembalikan popularitas dan kemegahan itu
kepada yang seharusnya menerima. Di tengah popularitasnya, ia
memberitahu kepada orang banyak bahwa ada Pribadi lain yang jauh
lebih berkuasa dan lebih mulia, sampai membuka tali kasut- Nya pun
ia tidak layak (7-8). Ternyata Yohanes Pembaptis bukan hanya
sederhana di dalam penampilan, tetapi juga rendah hati dalam
pelayanan. Hal ini disebabkan karena ia menyadari dengan sunguh
bahwa dirinya bukanlah tokoh utama, melainkan hanya utusan yang
mendahului kedatangan sang tokoh utama, yaitu Yesus Kristus (2-3).
Dalam pelayanan, terkadang kita lupa bahwa sesungguhnya diri kita
hanyalah utusan. Kita seharusnya menunjukkan kepada orang lain
tentang siapakah Yesus yang adalah Juruselamat kita. Yang terjadi
justru sebaliknya, yaitu kita menunjukkan keberhasilan pelayanan
agar kita mendapat pujian dari orang lain. Ketika pelayanan kita
berhasil dan dikenal banyak orang, masih bisakah kita
mengembalikan segala kemuliaan hanya untuk Tuhan? [MFS]
e-SH versi web: http://www.sabda.org/publikasi/sh/2016/01/01/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Markus+1:1-8
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Markus+1:1-8
Markus 1:1-8
1 Inilah permulaan Injil tentang Yesus Kristus, Anak Allah.
2 Seperti ada tertulis dalam kitab nabi Yesaya: "Lihatlah, Aku
menyuruh utusan-Ku mendahului Engkau, ia akan mempersiapkan jalan
bagi-Mu;
3 ada suara orang yang berseru-seru di padang gurun: Persiapkanlah
jalan untuk Tuhan, luruskanlah jalan bagi-Nya",
4 demikianlah Yohanes Pembaptis tampil di padang gurun dan
menyerukan: "Bertobatlah dan berilah dirimu dibaptis dan Allah
akan mengampuni dosamu."
5 Lalu datanglah kepadanya orang-orang dari seluruh daerah Yudea dan
semua penduduk Yerusalem, dan sambil mengaku dosanya mereka
dibaptis di sungai Yordan.
6 Yohanes memakai jubah bulu unta dan ikat pinggang kulit, dan
makanannya belalang dan madu hutan.
7 Inilah yang diberitakannya: "Sesudah aku akan datang Ia yang lebih
berkuasa dari padaku; membungkuk dan membuka tali kasut-Nyapun aku
tidak layak.
8 Aku membaptis kamu dengan air, tetapi Ia akan membaptis kamu
dengan Roh Kudus."
---
Anda terdaftar dalam i-kan-akar-santapan-harian sebagai [stefanus.777.renungan@blogger.com]
Untuk berhenti, silakan forward pesan ini ke leave-5207915-4407379.a48c7cdc0d4a88c1ce6ec770adb0f694@hub.xc.org
(e-SH) 01 Januari -- Markus 1:1-8 - Melayani dengan Kerendahan Hati
Labels:
0 komentar:
Posting Komentar