e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Selasa, 29 Desember 2015
Bacaan : Yohanes 7:53-8:11
Setahun: Wahyu 17-18
Nats: Jawabnya, "Tidak ada, Tuan." Lalu kata Yesus, "Aku pun tidak
menghukum engkau. Pergilah, dan mulai sekarang, jangan berbuat
dosa lagi." (Yohanes 8:11)
Judul:
SUMBER KASIH KARUNIA
Wanita ini tertangkap basah telah berzinah! Ia layak dirajam.
Namun, para ahli Taurat dan orang Farisi itu tidak segera
menghukumnya, tetapi sengaja membawanya kepada Yesus. Tujuan mereka
mencobai dan menjebak Yesus, agar mereka punya alasan untuk
mempersalahkan Dia. Namun Yesus tahu persis maksud jahat mereka.
Dengan hikmat-Nya, tak seorang pun berani menghukum wanita itu.
Yesus telah memberikan kasih karunia-Nya untuk mengampuni kesalahan
wanita itu dengan sebuah pesan: jangan berbuat dosa lagi.
Yesus adalah sumber kasih karunia! Kasih karunia-Nya selalu tersedia
untuk mengampuni orang berdosa. Namun demikian, kasih karunia yang
melimpah itu tidak berarti kita dapat hidup seenaknya untuk berbuat
dosa. Allah sangat mengasihi orang berdosa, tetapi Dia sangat
membenci dosa! Allah mengampuni orang berdosa, namun juga
mengingatkannya untuk menjauhi dosa. Allah dengan kasih karunia-Nya
tidak akan membiarkan kehidupan kita dihancurkan oleh dosa. Dia
hendak melindungi dan memelihara kita.
Inti dari hidup kekristenan adalah kasih karunia, yakni berisi
kebaikan, kasih, dan kemurahan Allah yang melimpah di dalam setiap
hidup kita. Kita yang tak terampuni, tetapi oleh kasih karunia, kita
dibenarkan-Nya. Setelah diselamatkan, kita pun diminta untuk memberi
respons terhadap orang lain di dalam kasih karunia yang sama. Allah
dengan kasih karunia-Nya telah mengampuni kita, apakah kita juga
bersedia mengampuni orang yang bersalah kepada kita? --Samuel Yudi
S/Renungan Harian
PEMBELAAN DIRI TERBAIK ADALAH PEMBUKTIAN DIRI
MELALUI PENGEMBANGAN POTENSI.
e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2015/12/29/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2015/12/29/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Yohanes+7:53-8:11
Yohanes 7:53-8:11
53 Lalu mereka pulang, masing-masing ke rumahnya,
1 tetapi Yesus pergi ke bukit Zaitun.
2 Pagi-pagi benar Ia berada lagi di Bait Allah, dan seluruh rakyat
datang kepada-Nya. Ia duduk dan mengajar mereka.
3 Maka ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi membawa kepada-Nya
seorang perempuan yang kedapatan berbuat zinah.
4 Mereka menempatkan perempuan itu di tengah-tengah lalu berkata
kepada Yesus: "Rabi, perempuan ini tertangkap basah ketika ia
sedang berbuat zinah.
5 Musa dalam hukum Taurat memerintahkan kita untuk melempari
perempuan-perempuan yang demikian. Apakah pendapat-Mu tentang
hal itu?"
6 Mereka mengatakan hal itu untuk mencobai Dia, supaya mereka
memperoleh sesuatu untuk menyalahkan-Nya. Tetapi Yesus
membungkuk lalu menulis dengan jari-Nya di tanah.
7 Dan ketika mereka terus-menerus bertanya kepada-Nya, Iapun
bangkit berdiri lalu berkata kepada mereka: "Barangsiapa di
antara kamu tidak berdosa, hendaklah ia yang pertama melemparkan
batu kepada perempuan itu."
8 Lalu Ia membungkuk pula dan menulis di tanah.
9 Tetapi setelah mereka mendengar perkataan itu, pergilah mereka
seorang demi seorang, mulai dari yang tertua. Akhirnya
tinggallah Yesus seorang diri dengan perempuan itu yang tetap di
tempatnya.
10 Lalu Yesus bangkit berdiri dan berkata kepadanya: "Hai
perempuan, di manakah mereka? Tidak adakah seorang yang
menghukum engkau?"
11 Jawabnya: "Tidak ada, Tuhan." Lalu kata Yesus: "Akupun tidak
menghukum engkau. Pergilah, dan jangan berbuat dosa lagi mulai
dari sekarang."
Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Wahyu+17-18
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Wahyu+17-18
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria
Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA
(e-RH) Desember 29 -- SUMBER KASIH KARUNIA
Labels:
0 komentar:
Posting Komentar