e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Senin, 21 Desember 2015
Bacaan : Lukas 2:8-20
Setahun: 1 Yohanes 4-5
Nats: Tiba-tiba tampaklah bersama-sama dengan malaikat itu sejumlah
      besar bala tentara surge yang memuji Allah, katanya, "Kemuliaan
      bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan damai sejahtera di bumi
      di antara manusia yang berkenan kepada-Nya." (Lukas 2:13-14)
Judul:
                           DAMAI SEJAHTERA
  Rasa takut yang besar mencekam para gembala yang sedang menjaga
  kawanan ternak di padang Betlehem. Bagaimana tidak? Pada tengah
  malam, mereka dikejutkan oleh bala tentara malaikat yang memancarkan
  kemuliaan Allah. Kemuliaan Allah terlalu dahsyat sehingga tidak
  seorang pun yang sanggup menyaksikannya (1 Tim. 6:16).
  Rasa takut membutuhkan obat penawar. Perlu ada jaminan bahwa kita
  aman terlindung. Pertanyaannya, mengapa para malaikat bernyanyi
  tentang damai sejahtera? Apakah itu semacam rasa tenteram sesaat?
  Apakah kaitannya dengan kemuliaan Allah di tempat mahatinggi?
  Buktinya saat itu bangsa Israel masih dijajah oleh bangsa Roma.
  Nasib para gembala juga tidak banyak berubah setelah mereka
  menyaksikan bayi Yesus. Kalau saja perasaan damai itu hanya bersifat
  sementara, tentulah itu bukan kabar baik namanya.
  Makna damai sejahtera kemudian dijelaskan oleh Rasul Paulus dalam
  Efesus 2:14-22. Tadinya kita ini musuh Allah dan tidak dapat
  menghampiri-Nya dengan cara apa pun. Saat kita percaya pada Kristus,
  tembok pemisah itu dihancurkan dan kita diperdamaikan dengan Allah.
  Tidak ada lagi rasa takut karena Kristus justru menjadi pembela kita
  (Rm. 8:34). Oleh kelahiran, kematian, dan kebangkitan Kristus pula,
  seluruh orang percaya diperdamaikan dengan Allah. Melalui Kristus,
  kita dijadikan dekat dengan Allah. Jadi, damai sejahtera yang
  diberitakan malaikat itu bersifat kekal. Inilah kabar sukacita yang
  tiada taranya. --Heman Elia/Renungan Harian
     DAMAI SEJAHTERA YANG SEJATI ADALAH KETIKA KITA DIPERDAMAIKAN
               DENGAN ALLAH BAPA MELALUI YESUS KRISTUS.
e-RH Situs:                                  http://renunganharian.net
e-RH arsip web:        http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2015/12/21/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
        http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2015/12/21/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab:                   http://alkitab.sabda.org/?Lukas+2:8-20
  Lukas 2:8-20
   8  Di daerah itu ada gembala-gembala yang tinggal di padang menjaga
      kawanan ternak mereka pada waktu malam.
   9  Tiba-tiba berdirilah seorang malaikat Tuhan di dekat mereka dan
      kemuliaan Tuhan bersinar meliputi mereka dan mereka sangat
      ketakutan.
  10  Lalu kata malaikat itu kepada mereka: "Jangan takut, sebab
      sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk
      seluruh bangsa:
  11  Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan,
      di kota Daud.
  12  Dan inilah tandanya bagimu: Kamu akan menjumpai seorang bayi
      dibungkus dengan lampin dan terbaring di dalam palungan."
  13  Dan tiba-tiba tampaklah bersama-sama dengan malaikat itu
      sejumlah besar bala tentara sorga yang memuji Allah, katanya:
  14  "Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan damai
      sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepada-Nya."
  15  Setelah malaikat-malaikat itu meninggalkan mereka dan kembali ke
      sorga, gembala-gembala itu berkata seorang kepada yang lain:
      "Marilah kita pergi ke Betlehem untuk melihat apa yang terjadi
      di sana, seperti yang diberitahukan Tuhan kepada kita."
  16  Lalu mereka cepat-cepat berangkat dan menjumpai Maria dan Yusuf
      dan bayi itu, yang sedang berbaring di dalam palungan.
  17  Dan ketika mereka melihat-Nya, mereka memberitahukan apa yang
      telah dikatakan kepada mereka tentang Anak itu.
  18  Dan semua orang yang mendengarnya heran tentang apa yang
      dikatakan gembala-gembala itu kepada mereka.
  19  Tetapi Maria menyimpan segala perkara itu di dalam hatinya dan
      merenungkannya.
  20  Maka kembalilah gembala-gembala itu sambil memuji dan memuliakan
      Allah karena segala sesuatu yang mereka dengar dan mereka lihat,
      semuanya sesuai dengan apa yang telah dikatakan kepada mereka.
Bacaan Alkitab Setahun:
        http://alkitab.sabda.org/?1+Yohanes+4-5
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/1+Yohanes+4-5
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
                 Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
           Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria
  Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
      Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA
(e-RH) Desember 21 -- DAMAI SEJAHTERA
      Labels: 
0 komentar:
Posting Komentar