(e-RH) Desember 20 -- KOTAK BAYI

Posted On // Leave a Comment
e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Minggu, 20 Desember 2015
Bacaan : Lukas 1:39-45
Setahun: 1 Yohanes 1-3
Nats: (Elisabet)... berseru dengan suara nyaring, "Diberkatilah engkau
di antara semua perempuan dan diberkatilah buah rahimmu." (Lukas
1:42)

Judul:

KOTAK BAYI

Seperti terjadi di kebanyakan belahan dunia ini, pergaulan bebas
juga melanda Korea Selatan. Banyak siswa sekolah menengah hamil di
luar nikah. Keluarga menolak karena malu. Sekolah tega menerapkan
disiplin: dikeluarkan. Digencet tekanan sosial yang kuat, banyak
ibu-ibu belia itu memilih diam-diam membuang bayinya dengan alasan
masa depan. Bayi-bayi itu telantar kedinginan di jalanan. Harapan
hidup untuk mereka amat tipis. Siapa peduli?



Walau berbeda kasus, jangan dikira Maria tidak mengalami tekanan
sosial. Kehamilan misteriusnya mengundang seribu tanya, penghakiman,
dan kecaman. Dapat dipahami jika rumah Elisabet di desa Ein-Karem
adalah pengungsian sementara yang baik (lih. ay. 56). Kendati
terhempas oleh tekanan sosial, Maria membuat pilihan yang benar.
Janin dalam rahimnya memang Juruselamat dan Tuhan--sebagaimana
peneguhan yang meluncur dari rahim dan mulut Elisabet (ay. 41-44).
Bayi dalam kandungan Maria bukanlah buah laknat, melainkan sumber
rahmat.



Sebagaimana Bayi Kudus dalam rahim Maria, betapa pun misterius dan
janggalnya kehamilan sang ibunda, setiap bayi memiliki tujuan di
dunia ini. Seorang pendeta di Korea Selatan, Lee Jungrak tergerak
melihat kondisi di negerinya. Ia peduli akan kesucian hidup dan
perlindungan terhadap kaum yang lemah. Ia menyiapkan "kotak bayi" di
depan rumahnya agar bayi yang dibuang diletakkan di situ, supaya
tidak mati, sebab ia mau merawatnya. Masa Adven mengajak kita untuk
peduli pada para bayi yang terlempar dari pelukan ibunya, namun
Allah siap mengasuhnya. Bersediakah kita? --Pipi A Dhali/Renungan
Harian

KRISTUS DATANG SUPAYA KITA TAHU, DI HATI ALLAH SELALU ADA
TEMPAT DAN RENCANA BAGI SETIAP INDIVIDU.

e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2015/12/20/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2015/12/20/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Lukas+1:39-45

Lukas 1:39-45

39 Beberapa waktu kemudian berangkatlah Maria dan langsung berjalan
ke pegunungan menuju sebuah kota di Yehuda.
40 Di situ ia masuk ke rumah Zakharia dan memberi salam kepada
Elisabet.
41 Dan ketika Elisabet mendengar salam Maria, melonjaklah anak yang
di dalam rahimnya dan Elisabetpun penuh dengan Roh Kudus,
42 lalu berseru dengan suara nyaring: "Diberkatilah engkau di
antara semua perempuan dan diberkatilah buah rahimmu.
43 Siapakah aku ini sampai ibu Tuhanku datang mengunjungi aku?
44 Sebab sesungguhnya, ketika salammu sampai kepada telingaku, anak
yang di dalam rahimku melonjak kegirangan.
45 Dan berbahagialah ia, yang telah percaya, sebab apa yang
dikatakan kepadanya dari Tuhan, akan terlaksana."

Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?1+Yohanes+1-3
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/1+Yohanes+1-3

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

0 komentar:

Posting Komentar