e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Senin, 2 November 2015
Ayat SH: Amsal 11:16-31
Judul: Pohon Kehidupan
Peristiwa kejatuhan manusia dalam dosa sebagaimana yang dicatat dalam
Kejadian 3 menyisakan sebuah pertanyaan: Apakah pohon kehidupan
itu? Riwayat pohon kehidupan sebagai salah satu ciptaan Allah di
Taman Eden (Kej. 2:9), serta diusirnya manusia dari taman itu
supaya mereka tidak mengambil buah dari pohon kehidupan (Kej.
3:22, 24) masih menjadi salah satu misteri di dalam Alkitab. Dalam
perikop ini, sekali lagi kita dipertemukan dengan pohon kehidupan.
Apa yang menjadi maksud pengamsal?
Amsal 11:16-31 adalah bagian amsal yang mengedepankan tema "buah
perbuatan yang benar." Pengamsal sekali lagi menegaskan pentingnya
memiliki relasi dengan Tuhan sebagai landasan untuk mengalami
kehidupan yang berarti (19, 20, 23, 28, 29). Ada sebuah nilai
kekekalan yang terkandung di balik setiap kebenaran yang diajarkan
(18-19). Pemahaman ini mengajak pembaca untuk memikirkan tema
"Siapakah yang diperkenan oleh Allah?" (20).
Satu hal menarik untuk dicermati adalah kuatnya perbandingan antara
Amsal 11:16-31 dengan percakapan Tuhan Yesus dengan perempuan
Samaria di dekat sumur Yakub (Yoh. 4:1-42). Pengamsal
memperingatkan tentang kesia-siaan yang dialami oleh perempuan
tersebut (22), dan orang-orang yang mengacaukan rumah tangganya
(29 bdk. Yoh. 4:16-19). Perempuan yang memberi Tuhan Yesus air
minum mendapatkan 'Sumber Air Hidup' (Yoh. 4:10-15). Kemudian
Yesus menegur dosa-dosanya, serta memakai dia sebagai pewarta
Injil kepada orang-orang yang ada di desanya (Yoh. 4:28-30,
39-42). Di sini terlihat bagaimana Allah senantiasa mengerjakan
karya keselamatan bagi mereka yang membutuhkannya.
Kesadaran betapa pentingnya hubungan dengan Allah yang membuat
seseorang bertumbuh secara rohani (28). Pertumbuhan itu dikaitkan
dengan pohon kehidupan sebagai ungkapan untuk menggambarkan mereka
yang berhasil dituntun keluar dari jalan yang sesat menuju relasi
intim dengan Allah. [IBS]
e-SH versi web: http://www.sabda.org/publikasi/sh/2015/11/02/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Amsal+11:16-31
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Amsal+11:16-31
Amsal 11:16-31
16 Perempuan yang baik hati beroleh hormat; sedangkan seorang
penindas beroleh kekayaan.
17 Orang yang murah hati berbuat baik kepada diri sendiri, tetapi
orang yang kejam menyiksa badannya sendiri.
18 Orang fasik membuat laba yang sia-sia, tetapi siapa menabur
kebenaran, mendapat pahala yang tetap.
19 Siapa berpegang pada kebenaran yang sejati, menuju hidup, tetapi
siapa mengejar kejahatan, menuju kematian.
20 Orang yang serong hatinya adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi orang
yang tak bercela, jalannya dikenan-Nya.
21 Sungguh, orang jahat tidak akan luput dari hukuman, tetapi
keturunan orang benar akan diselamatkan.
22 Seperti anting-anting emas di jungur babi, demikianlah perempuan
cantik yang tidak susila.
23 Keinginan orang benar mendatangkan bahagia semata-mata, harapan
orang fasik mendatangkan murka.
24 Ada yang menyebar harta, tetapi bertambah kaya, ada yang menghemat
secara luar biasa, namun selalu berkekurangan.
25 Siapa banyak memberi berkat, diberi kelimpahan, siapa memberi
minum, ia sendiri akan diberi minum.
26 Siapa menahan gandum, ia dikutuki orang, tetapi berkat turun di
atas kepala orang yang menjual gandum.
27 Siapa mengejar kebaikan, berusaha untuk dikenan orang, tetapi
siapa mengejar kejahatan akan ditimpa kejahatan.
28 Siapa mempercayakan diri kepada kekayaannya akan jatuh; tetapi
orang benar akan tumbuh seperti daun muda.
29 Siapa yang mengacaukan rumah tangganya akan menangkap angin; orang
bodoh akan menjadi budak orang bijak.
30 Hasil orang benar adalah pohon kehidupan, dan siapa bijak,
mengambil hati orang.
31 Kalau orang benar menerima balasan di atas bumi, lebih-lebih orang
fasik dan orang berdosa!
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Persekutuan Pembaca Alkitab
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
---
Anda terdaftar dalam i-kan-akar-santapan-harian sebagai [stefanus.777.renungan@blogger.com]
Untuk berhenti, silakan forward pesan ini ke leave-5179817-4407379.a48c7cdc0d4a88c1ce6ec770adb0f694@hub.xc.org
(e-SH) 02 November -- Amsal 11:16-31 - Pohon Kehidupan
Labels:
0 komentar:
Posting Komentar