(e-SH) 28 Oktober -- Ayub 30:1-31:40 - Hidup Murni di hadapan Tuhan

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Rabu, 28 Oktober 2015
Ayat SH: Ayub 30:1-31:40

Judul: Hidup Murni di hadapan Tuhan

Layaknya dalam persidangan, Ayub mengajukan pembelaannya yang
terakhir. Pasal 31 memberikan gambaran yang tajam tentang
identitas diri Ayub, setelah melalui pergumulan panjang di tengah
penderitaannya dan berhadapan dengan teman-temannya yang bukannya
menghibur malah menambah kesusahan hatinya.

Ayub memaparkan ulang pelbagai kesusahan yang dialaminya. Ia tak ragu
menyebut Tuhan berperan di dalamnya (30:20-23). Mungkin tuduhan
yang begitu gamblang terasa mencengangkan, tetapi ini
menggambarkan besarnya iman Ayub. Ada orang yang memakai topeng di
hadapan Tuhan. Walau hidupnya tidak baik, tetapi dalam doanya
selalu merayu dan bermanis-manis seolah-olah Tuhan bisa ditipu
dengan topeng dan kata-kata manis itu. Tuhan seperti apa yang bisa
ditipu demikian rupa? Gamblangnya doa Ayub menggambarkan
kematangan imannya.

Dalam pasal 31 Ayub dengan jelas membela dirinya terhadap berbagai
macam kejahatan, yang mungkin dituduhkan orang kepadanya. Ini
adalah satu hal yang sangat mungkin terjadi, mengingat pidato
terakhir Elifas dalam pasal 22 yang secara mengejutkan menyodorkan
berbagai macam perbuatan jahat Ayub.

Satu demi satu, Ayub menguraikan segala tudingan negatif yang
ditujukan kepadanya untuk membersihkan nama baiknya. Ini
menunjukkan bahwa Ayub bukan saja bertindak baik, tetapi ia
bertindak melebihi standar kebaikan yang dituntut oleh masyarakat,
yaitu: menjaga hatinya tetap bersih, mempedulikan anak yatim dan
janda, beriman hanya kepada Tuhan walau dia memiliki kekayaan yang
bisa jadi andalannya, dan lain sebagainya.

Orang baik pun ternyata bisa menderita. Secara ekstrem kita menjumpai
ini dalam kehidupan Tuhan Yesus yang mati untuk menebus dosa kita.
Apa yang tampak bagi mata bukan ukuran mutlak atas iman dan
kualitas hidup seseorang. Yang terpenting adalah menjaga hati
tetap murni di hadapan Tuhan, walaupun kehidupan tidak sebaik yang
kita harapkan. [AKI]

e-SH versi web: http://www.sabda.org/publikasi/sh/2015/10/28/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Ayub+30:1-31:40
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Ayub+30:1-31:40

Ayub 30:1-31:40

1 "Tetapi sekarang aku ditertawakan mereka, yang umurnya lebih muda
dari padaku, yang ayah-ayahnya kupandang terlalu hina untuk
ditempatkan bersama-sama dengan anjing penjaga kambing dombaku.
2 Lagipula, apakah gunanya bagiku kekuatan tangan mereka? Mereka
sudah kehabisan tenaga,
3 mereka merana karena kekurangan dan kelaparan, mengerumit tanah
yang kering, belukar di gurun dan padang belantara;
4 mereka memetik gelang laut dari antara semak-semak, dan akar pohon
arar menjadi makanan mereka.
5 Mereka diusir dari pergaulan hidup, dan orang berteriak-teriak
terhadap mereka seperti terhadap pencuri.
6 Di lembah-lembah yang mengerikan mereka harus diam, di dalam
celah-celah tanah dan sela-sela gunung;
7 di antara semak-semak mereka meraung-raung, mereka berkelompok di
bawah jeruju;
8 mereka itulah orang-orang bebal yang tak dikenal, yang didepak
dari negeri.
9 Tetapi sekarang aku menjadi sajak sindiran dan ejekan mereka.
10 Mereka mengejikan aku, menjauhkan diri dari padaku, mereka tidak
menahan diri meludahi mukaku,
11 karena tali kemahku telah dilepaskan Allah dan aku
direndahkan-Nya, dan mereka tidak mengekang diri terhadap aku.
12 Di sebelah kananku muncul gerombolan, dikaitnya kakiku, dan
dirintisnya jalan kebinasaan terhadap aku;
13 mereka membongkar jalanku dan mengusahakan kejatuhanku; tidak ada
yang menghalang-halangi mereka.
14 Seperti melalui tembok yang terbelah lebar mereka menyerbu, mereka
datang bergelombang di tengah-tengah keruntuhan.
15 Kedahsyatan ditimpakan kepadaku; kemuliaanku diterbangkan seperti
oleh angin, dan bahagiaku melayang hilang seperti awan.
16 Oleh sebab itu jiwaku hancur dalam diriku; hari-hari kesengsaraan
mencekam aku.
17 Pada waktu malam tulang-tulangku seperti digerogoti, dan rasa
nyeri yang menusuk tak kunjung berhenti.
18 Oleh kekerasan yang tak terlawan koyaklah pakaianku dan
menggelambir sekelilingku seperti kemeja.
19 Ia telah menghempaskan aku ke dalam lumpur, dan aku sudah
menyerupai debu dan abu.
20 Aku berseru minta tolong kepada-Mu, tetapi Engkau tidak menjawab;
aku berdiri menanti, tetapi Engkau tidak menghiraukan aku.
21 Engkau menjadi kejam terhadap aku, Engkau memusuhi aku dengan
kekuatan tangan-Mu.
22 Engkau mengangkat aku ke atas angin, melayangkan aku dan
menghancurkan aku di dalam angin ribut.
23 Ya, aku tahu: Engkau membawa aku kepada maut, ke tempat segala
yang hidup dihimpunkan.
24 Sesungguhnya, masakan orang tidak akan mengulurkan tangannya
kepada yang rebah, jikalau ia dalam kecelakaannya tidak ada
penolongnya?
25 Bukankah aku menangis karena orang yang mengalami hari kesukaran?
Bukankah susah hatiku karena orang miskin?
26 Tetapi, ketika aku mengharapkan yang baik, maka kejahatanlah yang
datang; ketika aku menantikan terang, maka kegelapanlah yang
datang.
27 Batinku bergelora dan tak kunjung diam, hari-hari kesengsaraan
telah melanda diriku.
28 Dengan sedih, dengan tidak terhibur, aku berkeliaran; aku berdiri
di tengah-tengah jemaah sambil berteriak minta tolong.
29 Aku telah menjadi saudara bagi serigala, dan kawan bagi burung
unta.
30 Kulitku menjadi hitam dan mengelupas dari tubuhku, tulang-tulangku
mengering karena demam;
31 permainan kecapiku menjadi ratapan, dan tiupan serulingku
menyerupai suara orang menangis."
1 "Aku telah menetapkan syarat bagi mataku, masakan aku
memperhatikan anak dara?
2 Karena bagian apakah yang ditentukan Allah dari atas, milik pusaka
apakah yang ditetapkan Yang Mahakuasa dari tempat yang tinggi?
3 Bukankah kebinasaan bagi orang yang curang dan kemalangan bagi
yang melakukan kejahatan?
4 Bukankah Allah yang mengamat-amati jalanku dan menghitung segala
langkahku?
5 Jikalau aku bergaul dengan dusta, atau kakiku cepat melangkah ke
tipu daya,
6 biarlah aku ditimbang di atas neraca yang teliti, maka Allah akan
mengetahui, bahwa aku tidak bersalah.
7 Jikalau langkahku menyimpang dari jalan, dan hatiku menuruti
pandangan mataku, dan noda melekat pada tanganku,
8 maka biarlah apa yang kutabur, dimakan orang lain, dan biarlah
tercabut apa yang tumbuh bagiku.
9 Jikalau hatiku tertarik kepada perempuan, dan aku menghadang di
pintu sesamaku,
10 maka biarlah isteriku menggiling bagi orang lain, dan biarlah
orang-orang lain meniduri dia.
11 Karena hal itu adalah perbuatan mesum, bahkan kejahatan, yang
patut dihukum oleh hakim.
12 Sesungguhnya, itulah api yang memakan habis, dan menghanguskan
seluruh hasilku.
13 Jikalau aku mengabaikan hak budakku laki-laki atau perempuan,
ketika mereka beperkara dengan aku,
14 apakah dayaku, kalau Allah bangkit berdiri; kalau Ia mengadakan
pengusutan, apakah jawabku kepada-Nya?
15 Bukankah Ia, yang membuat aku dalam kandungan, membuat orang itu
juga? Bukankah satu juga yang membentuk kami dalam rahim?
16 Jikalau aku pernah menolak keinginan orang-orang kecil,
menyebabkan mata seorang janda menjadi pudar,
17 atau memakan makananku seorang diri, sedang anak yatim tidak turut
memakannya
18 --malah sejak mudanya aku membesarkan dia seperti seorang ayah,
dan sejak kandungan ibunya aku membimbing dia--;
19 jikalau aku melihat orang mati karena tidak ada pakaian, atau
orang miskin yang tidak mempunyai selimut,
20 dan pinggangnya tidak meminta berkat bagiku, dan tidak
dipanaskannya tubuhnya dengan kulit bulu dombaku;
21 jikalau aku mengangkat tanganku melawan anak yatim, karena di
pintu gerbang aku melihat ada yang membantu aku,
22 maka biarlah tulang belikatku lepas dari bahuku, dan lenganku
dipatahkan dari persendiannya.
23 Karena celaka yang dari pada Allah menakutkan aku, dan aku tidak
berdaya terhadap keluhuran-Nya.
24 Jikalau aku menaruh kepercayaan kepada emas, dan berkata kepada
kencana: Engkaulah kepercayaanku;
25 jikalau aku bersukacita, karena kekayaanku besar dan karena
tanganku memperoleh harta benda yang berlimpah-limpah;
26 jikalau aku pernah memandang matahari, ketika ia bersinar, dan
bulan, yang beredar dengan indahnya,
27 sehingga diam-diam hatiku terpikat, dan menyampaikan kecupan
tangan kepadanya,
28 maka hal itu juga menjadi kejahatan yang patut dihukum oleh hakim,
karena Allah yang di atas telah kuingkari.
29 Apakah aku bersukacita karena kecelakaan pembenciku, dan
bersorak-sorai, bila ia ditimpa malapetaka
30 --aku takkan membiarkan mulutku berbuat dosa, menuntut nyawanya
dengan mengucapkan sumpah serapah! --
31 Jikalau orang-orang di kemahku mengatakan: Siapa yang tidak
kenyang dengan lauknya?
32 --malah orang asingpun tidak pernah bermalam di luar, pintuku
kubuka bagi musafir! --
33 Jikalau aku menutupi pelanggaranku seperti manusia dengan
menyembunyikan kesalahanku dalam hatiku,
34 karena aku takuti khalayak ramai dan penghinaan kaum keluarga
mengagetkan aku, sehingga aku berdiam diri dan tidak keluar dari
pintu!
35 Ah, sekiranya ada yang mendengarkan aku! --Inilah tanda tanganku!
Hendaklah Yang Mahakuasa menjawab aku! --Sekiranya ada surat
tuduhan yang ditulis lawanku!
36 Sungguh, surat itu akan kupikul, dan akan kupakai bagaikan
mahkota.
37 Setiap langkahku akan kuberitahukan kepada-Nya, selaku pemuka aku
akan menghadap Dia.
38 Jikalau ladangku berteriak karena aku dan alur bajaknya menangis
bersama-sama,
39 jikalau aku memakan habis hasilnya dengan tidak membayar, dan
menyusahkan pemilik-pemiliknya,
40 maka biarlah bukan gandum yang tumbuh, tetapi onak, dan bukan
jelai, tetapi lalang." Sekianlah kata-kata Ayub.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Persekutuan Pembaca Alkitab
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
---

Anda terdaftar dalam i-kan-akar-santapan-harian sebagai [stefanus.777.renungan@blogger.com]
Untuk berhenti, silakan forward pesan ini ke leave-5177625-4407379.a48c7cdc0d4a88c1ce6ec770adb0f694@hub.xc.org

0 komentar:

Posting Komentar