(e-SH) 15 Oktober -- Ayub 15 - Penderitaan Identik Karma?

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Kamis, 15 Oktober 2015
Ayat SH: Ayub 15

Judul: Penderitaan Identik Karma?

Ayub 15 mengawali ronde kedua dialog Ayub dan ketiga temannya.
Sementara Ayub bersikukuh bahwa dirinya tidak melakukan kesalahan
yang membuatnya pantas mengalami penderitaan yang tengah ia alami.
Namun ketiga temannya tak kalah gigih berpendapat bahwa ia pasti
bersalah sehingga pantas menerima penderitaan ini.

Pandangan Elifas dalam bacaan hari ini secara gamblang menggambarkan
ide tentang karma yang dipercayai banyak orang: orang baik hidup
senang, sedangkan orang jahat menderita. Di sini kita melihat
bahwa kepercayaan pada karma mempunyai dua wajah. Pertama, di
hadapan karma mustahil ada anugerah. Kedua, karma membuat orang
menjatuhkan vonis kepada mereka yang sesungguhnya tengah
membutuhkan uluran tangan tanpa kemungkinan naik banding.

Christopher Ash menyoroti bahwa dalam kata-kata Elifas, kita bisa
menemukan alasan kenapa dunia membenci Injil dan ide tentang
anugerah begitu menjijikkan bagi dunia. Dalam pikiran Elifas yang
percaya karma, pembelaan diri Ayub tidak seharusnya divonis
bersalah berdasarkan kesusahan hidup yang tengah ia alami
merupakan kata-kata yang kosong (2-3), berbahaya bagi kewibawaan
institusi religius (4), licik (5-6), sombong (7-10), menyakitkan
(11-13), dan tidak realistis(14-16).

Lalu Elifas memaparkan pemahamannya tentang kehidupan dan karma: ada
sebuah hukum yang berlaku universal sejak zaman purba (17-18) yang
hanya diberikan kepada orang-orang bijak (19), yaitu hidup orang
jahat akan terus susah (20-21); hal-hal buruk akan terus
membayangi hidup mereka (22-24); karena orang jahat pastilah bukan
orang yang hidup saleh (25-26). Orang jahat diyakini Elifas tidak
akan hidup sehat, kaya, maupun terkenal. Apapun pekerjaan dan
bisnis mereka, semuanya tidak akan menguntungkan (27-35).

Allah menggunakan kisah Ayub untuk menunjukkan bahwa kesuksesan hidup
bukan indikator kebaikan atau kejahatannya. Waspadalah, jangan
sampai saudara mengabaikan anugerah-Nya. [AKI]

e-SH versi web: http://www.sabda.org/publikasi/sh/2015/10/15/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Ayub+15
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Ayub+15

Ayub 15

1 Maka Elifas, orang Teman, menjawab:
2 "Apakah orang yang mempunyai hikmat menjawab dengan pengetahuan
kosong, dan mengisi pikirannya dengan angin?
3 Apakah ia menegur dengan percakapan yang tidak berguna, dan dengan
perkataan yang tidak berfaedah?
4 Lagipula engkau melenyapkan rasa takut dan mengurangi rasa hormat
kepada Allah.
5 Kesalahanmulah yang mengajar mulutmu, dan bahasa orang licik yang
kaupilih.
6 Mulutmu sendirilah yang mempersalahkan engkau, bukan aku; bibirmu
sendiri menjadi saksi menentang engkau.
7 Apakah engkau dilahirkan sebagai manusia yang pertama, atau
dijadikan lebih dahulu dari pada bukit-bukit?
8 Apakah engkau turut mendengarkan di dalam musyawarah Allah dan
meraih hikmat bagi dirimu?
9 Apakah yang kauketahui, yang tidak kami ketahui? Apakah yang
kaumengerti, yang tidak terang bagi kami?
10 Di antara kami juga ada orang yang beruban dan yang lanjut
umurnya, yang lebih tua umurnya dari pada ayahmu.
11 Kurangkah artinya bagimu penghiburan Allah, dan perkataan yang
dengan lemah lembut ditujukan kepadamu?
12 Mengapa engkau dihanyutkan oleh perasaan hatimu dan mengapa matamu
menyala-nyala,
13 sehingga engkau memalingkan hatimu menentang Allah, dan mulutmu
mengeluarkan perkataan serupa itu?
14 Masakan manusia bersih, masakan benar yang lahir dari perempuan?
15 Sesungguhnya, para suci-Nya tidak dipercayai-Nya, seluruh
langitpun tidak bersih pada pandangan-Nya;
16 lebih-lebih lagi orang yang keji dan bejat, yang menghirup
kecurangan seperti air.
17 Aku hendak menerangkan sesuatu kepadamu, dengarkanlah aku, dan apa
yang telah kulihat, hendak kuceritakan,
18 yakni apa yang diberitakan oleh orang yang mempunyai hikmat, yang
nenek moyang mereka tidak sembunyikan,
19 ketika hanya kepada mereka negeri itu diberikan, dan tidak ada
seorang asingpun masuk ke tengah-tengah mereka.
20 Orang fasik menggeletar sepanjang hidupnya, demikian juga orang
lalim selama tahun-tahun yang disediakan baginya.
21 Bunyi yang dahsyat sampai ke telinganya, pada masa damai ia
didatangi perusak.
22 Ia tidak percaya, bahwa ia akan kembali dari kegelapan: ia sudah
ditentukan untuk dimakan pedang.
23 Ia mengembara untuk mencari makan, entah ke mana. Ia tahu, bahwa
hari kegelapan siap menantikan dia.
24 Ia ditakutkan oleh kesesakan dan kesempitan, yang menggagahinya
laksana raja yang siap menyergap.
25 Karena ia telah mengedangkan tangannya melawan Allah dan berani
menantang Yang Mahakuasa;
26 dengan bertegang leher ia berlari-lari menghadapi Dia, dengan
perisainya yang berlapis tebal.
27 Mukanya telah ditutupinya dengan lemak, dan lapisan lemak
dikenakannya pada pinggangnya;
28 ia menetap di kota-kota yang telah hancur, di rumah-rumah yang
tidak dapat didiami orang, yang ditentukan untuk tetap menjadi
reruntuhan.
29 Ia takkan menjadi kaya dan hartanya tidak kekal, serta miliknyapun
tidak bertambah-tambah di bumi.
30 Ia tidak akan luput dari kegelapan, tunasnya akan dilayukan oleh
nyala api, dan ia akan dilenyapkan oleh nafas mulut-Nya.
31 Janganlah ia percaya kepada kesia-siaan, akan tertipulah ia,
karena kesia-siaan akan menjadi ganjarannya.
32 Sebelum genap masanya, ajalnya akan sampai; dan rantingnyapun
tidak akan menghijau.
33 Ia seperti pohon anggur yang gugur buahnya dan seperti pohon
zaitun yang jatuh bunganya.
34 Karena kawanan orang-orang fasik tidak berhasil, dan api memakan
habis kemah-kemah orang yang makan suap.
35 Mereka menghamilkan bencana dan melahirkan kejahatan, dan tipu
daya dikandung hati mereka."


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Persekutuan Pembaca Alkitab
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
---

Anda terdaftar dalam i-kan-akar-santapan-harian sebagai [stefanus.777.renungan@blogger.com]
Untuk berhenti, silakan forward pesan ini ke leave-5171299-4407379.a48c7cdc0d4a88c1ce6ec770adb0f694@hub.xc.org

0 komentar:

Posting Komentar