(e-SH) 11 Oktober -- Mazmur 39 - Ketika Hidup Terasa Melelahkan

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Minggu, 11 Oktober 2015
Ayat SH: Mazmur 39

Judul: Ketika Hidup Terasa Melelahkan

Dalam bait pertama dari lagu "Pandanglah pada Yesus" disebutkan:
"Lelah dan susahkah jiwamu, serta gelap gulitakah? Pandanglah
t'rang Jurus'lamatmu, hidupmu kan bahagialah." Ya, dalam kondisi
jiwa yang lelah dan susah, serta jalan hidup yang penuh
penderitaan dan gelap gulita, umat Tuhan didorong untuk tetap
memandang pada sang Juruselamat. Pergumulan ini mirip dengan apa
yang dialami oleh Daud dalam Mazmur 39.

Dalam mazmur ini, Daud sangat bergumul soal kehidupan yang
dijalaninya. Ia merasa tidak dapat berbuat apa-apa atas
pergumulannya (3a), penderitaannya semakin berat (3b), dan hatinya
dipenuhi dengan gejolak kemarahan dan keluhan yang tak
habis-habisnya (4). Ditambah lagi, orang fasik di sekelilingnya
berusaha menjatuhkannya (2b, 9b) dan ia mulai lelah dengan
kehidupannya (5-7, 12). Meski demikian, Daud tidak membuka
mulutnya di hadapan orang fasik yang mencoba menjatuhkannya. Ia
memilih diam ("menahan mulutku dengan kekang"), agar perkataan dan
keluhannya tidak dijadikan senjata untuk menjatuhkannya.

Ia kelu, diam dan membisu. Terhadap orang fasik, Daud diam seribu
bahasa. Tetapi terhadap Tuhan, ia berbicara secara terbuka
mengungkapkan isi hatinya kepada Allahnya (5-14) dan tetap
berharap pada Tuhan (8). Meski Daud menyadari betapa fana hidupnya
(5-7, 12-14), ia percaya Tuhan tidak akan tinggal diam melihat
perkaranya (10).

Pergumulan hidup yang anda alami saat ini mungkin terasa melelahkan.
Seberapa pun beratnya pergumulan itu, seberapa pun banyaknya orang
di sekitar kita yang berusaha menjatuhkan kita, marilah kita
belajar seperti pemazmur, yang tetap berharap kepada Allah dan
tidak hilang percaya kepada-Nya. Yakinlah, akan tiba waktunya
Allah akan bertindak menolong hidup kita! [MF]

e-SH versi web: http://www.sabda.org/publikasi/sh/2015/10/11/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Mazmur+39
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Mazmur+39

Mazmur 39

1 Untuk pemimpin biduan. Untuk Yedutun. Mazmur Daud. (39-2) Pikirku:
"Aku hendak menjaga diri, supaya jangan aku berdosa dengan
lidahku; aku hendak menahan mulutku dengan kekang selama orang
fasik masih ada di depanku."
2 (39-3) Aku kelu, aku diam, aku membisu, aku jauh dari hal yang
baik; tetapi penderitaanku makin berat.
3 (39-4) Hatiku bergejolak dalam diriku, menyala seperti api, ketika
aku berkeluh kesah; aku berbicara dengan lidahku:
4 (39-5) "Ya TUHAN, beritahukanlah kepadaku ajalku, dan apa batas
umurku, supaya aku mengetahui betapa fananya aku!
5 (39-6) Sungguh, hanya beberapa telempap saja Kautentukan umurku;
bagi-Mu hidupku seperti sesuatu yang hampa. Ya, setiap manusia
hanyalah kesia-siaan! Sela
6 (39-7) Ia hanyalah bayangan yang berlalu! Ia hanya mempeributkan
yang sia-sia dan menimbun, tetapi tidak tahu, siapa yang meraupnya
nanti.
7 (39-8) Dan sekarang, apakah yang kunanti-nantikan, ya Tuhan?
Kepada-Mulah aku berharap.
8 (39-9) Lepaskanlah aku dari segala pelanggaranku, jangan jadikan
aku celaan orang bebal!
9 (39-10) Aku kelu, tidak kubuka mulutku, sebab Engkau sendirilah
yang bertindak.
10 (39-11) Hindarkanlah aku dari pada pukulan-Mu, aku remuk karena
serangan tangan-Mu.
11 (39-12) Engkau menghajar seseorang dengan hukuman karena
kesalahannya, dan menghancurkan keelokannya sama seperti gegat;
sesungguhnya, setiap manusia adalah kesia-siaan belaka. Sela
12 (39-13) Dengarkanlah doaku, ya TUHAN, dan berilah telinga kepada
teriakku minta tolong, janganlah berdiam diri melihat air mataku!
Sebab aku menumpang pada-Mu, aku pendatang seperti semua nenek
moyangku.
13 (39-14) Alihkanlah pandangan-Mu dari padaku, supaya aku
bersukacita sebelum aku pergi dan tidak ada lagi!"


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Persekutuan Pembaca Alkitab
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
---

Anda terdaftar dalam i-kan-akar-santapan-harian sebagai [stefanus.777.renungan@blogger.com]
Untuk berhenti, silakan forward pesan ini ke leave-5169311-4407379.a48c7cdc0d4a88c1ce6ec770adb0f694@hub.xc.org

0 komentar:

Posting Komentar