e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                         e-Santapan Harian
        Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Minggu, 4 Oktober 2015
Ayat SH: Mazmur 38
Judul: Tuhan, Sang Penyelamat
Penyebab utama orang Kristen tidak bertumbuh dengan sehat secara
     rohani karena dosa yang tidak dibereskan di hadapan Tuhan. Semakin
     dosa itu disembunyikan, semakin jauh pula dirinya dari Tuhan,
     sehingga mengakibatkan ia menjadi tidak peka lagi terhadap
     kehendak Tuhan dalam hidupnya. Tidak demikian dengan pemazmur.
Pada bacaan firman hari ini, kita lihat bagaimana pemazmur dalam
     pergumulan dengan dosa, bersedia terbuka terhadap Allah. Selain
     itu, kita melihat bagaimana pemazmur dipenuhi dengan perasaan
     ngeri akan kemarahan Tuhan (2-4), perasaan sedih karena
     ditinggalkan oleh orang-orang yang dekat dengannya (12), perasaan
     takut akan intrik-intrik dan perbuatan jahat dari para musuhnya
     (13, 20, 21). Ditambah lagi, tubuhnya didera sakit penyakit (4-10,
     11, 14, 18). Meski ia menyadari bahwa semua itu dialaminya akibat
     dosanya sendiri, semua itu "...terlalu berat bagiku" (5) kata
     pemazmur.
Indahnya, pemazmur tidak menjauh dari Allah. Ia tidak menjadi putus
     asa terhadap Allahnya yang penuh kasih setia. Dalam ketakutan dan
     segala penderitaannya, ia justru memilih mendekat kepada Allah (1,
     10, 16, 22-23). Ia mengakui kesalahan dan dosanya (4-6, 19).
     Dengan penuh keterbukaan, ia menerima segala penderitaannya
     sebagai cara Allah menyucikannya dari dosa. Ia tidak berhenti
     berharap kepada-Nya (16) dan menyebut Allah sebagai
     "keselamatanku" (23).
Dalam pergumulan atas dosa, bagaimanakah sikap kita? Firman Tuhan
     dalam 1 Yohanes 1:9 berkata demikian: "Jika kita mengaku dosa
     kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni
     segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan." Mari
     meneladani pemazmur, yang di tengah pergumulan dosa tidak menjauh
     dari Tuhan. Jangan menjauh dari Tuhanmu! Berserulah kepada-Nya dan
     tetaplah berharap pada pertolongan-Nya! Karena Ia adalah
     keselamatan kita. [MF]
e-SH versi web:          http://www.sabda.org/publikasi/sh/2015/10/04/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
                       https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab:                      http://alkitab.sabda.org/?Mazmur+38
Mobile:                       http://alkitab.mobi/tb/passage/Mazmur+38
     Mazmur 38
  1  Mazmur Daud pada waktu mempersembahkan korban peringatan. (38-2)
     TUHAN, janganlah menghukum aku dalam geram-Mu, dan janganlah
     menghajar aku dalam kepanasan murka-Mu;
  2  (38-3) sebab anak panah-Mu menembus aku, tangan-Mu telah turun
     menimpa aku.
  3  (38-4) Tidak ada yang sehat pada dagingku oleh karena amarah-Mu,
     tidak ada yang selamat pada tulang-tulangku oleh karena dosaku;
  4  (38-5) sebab kesalahanku telah menimpa kepalaku; semuanya seperti
     beban berat yang menjadi terlalu berat bagiku.
  5  (38-6) Luka-lukaku berbau busuk, bernanah oleh karena kebodohanku;
  6  (38-7) aku terbungkuk-bungkuk, sangat tertunduk; sepanjang hari
     aku berjalan dengan dukacita.
  7  (38-8) Sebab pinggangku penuh radang, tidak ada yang sehat pada
     dagingku;
  8  (38-9) aku kehabisan tenaga dan remuk redam, aku merintih karena
     degap-degup jantungku.
  9  (38-10) Tuhan, Engkau mengetahui segala keinginanku, dan
     keluhkupun tidak tersembunyi bagi-Mu;
10  (38-11) jantungku berdebar-debar, kekuatanku hilang, dan cahaya
     matakupun lenyap dari padaku.
11  (38-12) Sahabat-sahabatku dan teman-temanku menyisih karena
     penyakitku, dan sanak saudaraku menjauh.
12  (38-13) Orang-orang yang ingin mencabut nyawaku memasang jerat,
     orang-orang yang mengikhtiarkan celakaku, memikirkan kehancuran
     dan merancangkan tipu daya sepanjang hari.
13  (38-14) Tetapi aku ini seperti orang tuli, aku tidak mendengar,
     seperti orang bisu yang tidak membuka mulutnya;
14  (38-15) ya, aku ini seperti orang yang tidak mendengar, yang tak
     ada bantahan dalam mulutnya.
15  (38-16) Sebab kepada-Mu, ya TUHAN, aku berharap; Engkaulah yang
     akan menjawab, ya Tuhan, Allahku.
16  (38-17) Pikirku: "Asal mereka jangan beria-ria karena aku, jangan
     membesarkan diri terhadap aku apabila kakiku goyah!"
17  (38-18) Sebab aku mulai jatuh karena tersandung, dan aku selalu
     dirundung kesakitan;
18  (38-19) ya, aku mengaku kesalahanku, aku cemas karena dosaku.
19  (38-20) Orang-orang yang memusuhi aku besar jumlahnya, banyaklah
     orang-orang yang membenci aku tanpa sebab;
20  (38-21) mereka membalas yang jahat kepadaku ganti yang baik,
     mereka memusuhi aku, karena aku mengejar yang baik.
21  (38-22) Jangan tinggalkan aku, ya TUHAN, Allahku, janganlah jauh
     dari padaku!
22  (38-23) Segeralah menolong aku, ya Tuhan, keselamatanku!
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
   Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Persekutuan Pembaca Alkitab
              e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
           (e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
--- 
 
Anda terdaftar dalam i-kan-akar-santapan-harian sebagai [stefanus.777.renungan@blogger.com] 
Untuk berhenti, silakan forward pesan ini ke leave-5165262-4407379.a48c7cdc0d4a88c1ce6ec770adb0f694@hub.xc.org
(e-SH) 04 Oktober -- Mazmur 38 - Tuhan, Sang Penyelamat
      Labels: 
 
0 komentar:
Posting Komentar