(e-SH) 15 September -- 2 Raja-Raja 17:1-23 - Mati bagi Diri Sendiri?

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Selasa, 15 September 2015
Ayat SH: 2 Raja-Raja 17:1-23

Judul: Mati bagi Diri Sendiri?

Ada orang yang merasa tidak nyaman, bahkan takut apabila berbeda
dengan lingkungan atau trend zamannya. Karena itu, mereka dengan
sukarela menyesuaikan diri dan hidupnya dengan orang-orang sekitar
atau semangat zaman yang ada. Mereka ini merasa "hidup", tetapi
sebenarnya mereka "mati". Mereka dikendalikan oleh hawa nafsu,
keinginan sendiri, dan cara berpikir orang lain.

Raja Hosea melakukan hal yang jahat di mata TUHAN (1-2). Ia melawan
Shalmaneser V dan bergabung dengan kekuatan Mesir (3-4). Tindakan
ini bodoh dan melawan kehendak TUHAN. Dia mengandalkan manusia
lemah dan juga jahat di mata TUHAN. Orang Israel juga berbuat
jahat di mata TUHAN (7-8). Mereka meniru ibadah dan hidup menurut
kebiasaan bangsa-bangsa di sekitar mereka (9-11). Mereka
mengabaikan peringatan TUHAN, tidak mau mendengarkan, mengeraskan
tengkuk, menolak ketetapan dan perjanjian-Nya; mempersembahkan
anak-anak sebagai korban dalam api, melakukan tenung, telaah dan
melakukan yang jahat, sehingga menimbulkan sakit hati-Nya (14-17).
Tenung dan telaah menunjukkan bahwa mereka sudah tidak mencari
kekuatan dan bimbingan TUHAN dan firman-Nya. Mereka secara total
menjauh dari TUHAN. Karena itu TUHAN sangat murka bahkan menolak
mereka (18-23). Mereka lupa akan kebaikan yang diperoleh dan
dialami selama mengandalkan TUHAN. Ketika Raja dan umat Israel
ingin hidup tenang, aman, dan nyaman seperti bangsa-bangsa
sekitarnya, sebenarnya mereka kehilangan pola hidup sebagai umat
TUHAN.

Ketika ada masalah besar yang kita alami, lebih baik kita evaluasi
diri di hadapan TUHAN. Mungkin saja itu terjadi karena kita
seperti Hosea dan orang Israel yang berusaha menyesuaikan hidup
dengan lingkungan yang tidak percaya kepada TUHAN. Sesulit apapun
menaati kehendak TUHAN, kita harus taat demi kemuliaan-Nya. Hidup
sesungguhnya dapat diperoleh saat kita berjalan di dalam TUHAN.
Orang yang berada di luar pemeliharaan Tuhan akan menghadapi
kebinasaan. [TT]

e-SH versi web: http://www.sabda.org/publikasi/sh/2015/09/15/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?2+Raja-Raja+17:1-23
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/2+Raja-Raja+17:1-23

2 Raja-Raja 17:1-23

1 Dalam tahun kedua belas zaman Ahas, raja Yehuda, Hosea bin Ela
menjadi raja di Samaria atas Israel. Ia memerintah sembilan tahun
lamanya.
2 Ia melakukan apa yang jahat di mata TUHAN, tetapi bukan seperti
raja-raja Israel yang mendahului dia.
3 Salmaneser, raja Asyur maju melawan dia; Hosea takluk kepadanya
serta membayar upeti.
4 Tetapi kedapatanlah oleh raja Asyur, bahwa di pihak Hosea ada
persepakatan, karena Hosea telah mengirimkan utusan-utusan kepada
So, raja Mesir, dan tidak mempersembahkan lagi upeti kepada raja
Asyur, seperti biasanya tahun demi tahun; sebab itu raja Asyur
menangkap dia dan membelenggu dia dalam penjara.
5 Kemudian majulah raja Asyur menjelajah seluruh negeri itu, ia
menyerang Samaria dan mengepungnya tiga tahun lamanya.
6 Dalam tahun kesembilan zaman Hosea maka raja Asyur merebut
Samaria. Ia mengangkut orang-orang Israel ke Asyur ke dalam
pembuangan dan menyuruh mereka tinggal di Halah, di tepi sungai
Habor, yakni sungai negeri Gozan, dan di kota-kota orang Madai.
7 Hal itu terjadi, karena orang Israel telah berdosa kepada TUHAN,
Allah mereka, yang telah menuntun mereka dari tanah Mesir dari
kekuasaan Firaun, raja Mesir, dan karena mereka telah menyembah
allah lain,
8 dan telah hidup menurut adat istiadat bangsa-bangsa yang telah
dihalau TUHAN dari depan orang Israel, dan menurut ketetapan yang
telah dibuat raja-raja Israel.
9 Dan orang Israel telah menjalankan hal-hal yang tidak patut
terhadap TUHAN, Allah mereka. Mereka mendirikan bukit-bukit
pengorbanan di manapun mereka diam, baik dekat menara penjagaan
maupun di kota yang berkubu;
10 mereka mendirikan tugu-tugu berhala dan tiang-tiang berhala di
atas setiap bukit yang tinggi dan di bawah setiap pohon yang
rimbun;
11 di sana di atas segala bukit itu mereka membakar korban seperti
bangsa-bangsa yang telah diangkut TUHAN tertawan dari depan
mereka; mereka melakukan hal-hal yang jahat sehingga mereka
menimbulkan sakit hati TUHAN;
12 mereka beribadah kepada berhala-berhala, walaupun TUHAN telah
berfirman kepada mereka: "Janganlah kamu berbuat seperti itu!"
13 TUHAN telah memperingatkan kepada orang Israel dan kepada orang
Yehuda dengan perantaraan semua nabi dan semua tukang tilik:
"Berbaliklah kamu dari pada jalan-jalanmu yang jahat itu dan
tetaplah ikuti segala perintah dan ketetapan-Ku, sesuai dengan
segala undang-undang yang telah Kuperintahkan kepada nenek
moyangmu dan yang telah Kusampaikan kepada mereka dengan
perantaraan hamba-hamba-Ku, para nabi."
14 Tetapi mereka tidak mau mendengarkan, melainkan mereka menegarkan
tengkuknya seperti nenek moyangnya yang tidak percaya kepada
TUHAN, Allah mereka.
15 Mereka menolak ketetapan-Nya dan perjanjian-Nya, yang telah
diadakan dengan nenek moyang mereka, juga peraturan-peraturan-Nya
yang telah diperingatkan-Nya kepada mereka; mereka mengikuti dewa
kesia-siaan, sehingga mereka mengikuti bangsa-bangsa yang di
sekeliling mereka, walaupun TUHAN telah memerintahkan kepada
mereka: janganlah berbuat seperti mereka itu.
16 Mereka telah meninggalkan segala perintah TUHAN, Allah mereka, dan
telah membuat dua anak lembu tuangan; juga mereka membuat patung
Asyera, sujud menyembah kepada segenap tentara langit dan
beribadah kepada Baal.
17 Tambahan pula mereka mempersembahkan anak-anaknya sebagai korban
dalam api dan melakukan tenung dan telaah dan memperbudak diri
dengan melakukan yang jahat di mata TUHAN, sehingga mereka
menimbulkan sakit hati-Nya.
18 Sebab itu TUHAN sangat murka kepada Israel, dan menjauhkan mereka
dari hadapan-Nya; tidak ada yang tinggal kecuali suku Yehuda saja.
--
19 Juga Yehuda tidak berpegang pada perintah TUHAN, Allah mereka,
tetapi mereka hidup menurut ketetapan yang telah dibuat Israel,
20 jadi TUHAN menolak segenap keturunan Israel: Ia menindas mereka
dan menyerahkan mereka ke dalam tangan perampok-perampok, sampai
habis mereka dibuang-Nya dari hadapan-Nya. --
21 Ketika Ia mengoyakkan Israel dari pada keluarga Daud, maka mereka
mengangkat Yerobeam bin Nebat menjadi raja, tetapi Yerobeam
membuat orang Israel menyimpang dari pada mengikuti TUHAN dan
mengakibatkan mereka melakukan dosa yang besar.
22 Demikianlah orang Israel hidup menurut segala dosa yang telah
dilakukan Yerobeam; mereka tidak menjauhinya,
23 sampai TUHAN menjauhkan orang Israel dari hadapan-Nya seperti yang
telah difirmankan-Nya dengan perantaraan semua hamba-Nya, para
nabi. Orang Israel diangkut dari tanahnya ke Asyur ke dalam
pembuangan. Demikianlah sampai hari ini.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Persekutuan Pembaca Alkitab
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
---

Anda terdaftar dalam i-kan-akar-santapan-harian sebagai [stefanus.777.renungan@blogger.com]
Untuk berhenti, silakan forward pesan ini ke leave-5154473-4407379.a48c7cdc0d4a88c1ce6ec770adb0f694@hub.xc.org

0 komentar:

Posting Komentar